Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri untuk Kelangsungan Hidupnya

Supriyadi Pro 8 Juli 2024 3:29 am . 6 menit membaca

Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri untuk Kelangsungan Hidupnya

Modulmerdeka.com – Pada umumnya, tumbuhan hidup menetap di tempat tertentu sepanjang hidupnya. Ada tumbuhan yang hidup (tumbuh) di tanah. Ada tumbuhan yang hidup di gurun yang kering dan panas. Ada pula tumbuhan yang hidup di air.

Nah, setelah kita mengulas cara hewan menyesuaikan dengan lingkungannya, maka sekarang giliran kita pelajari cara tumbuhan menyesuaikan diri untuk kelangsungan hidupnya.

Daftar Isi Artikel

Tumbuhan menyesuaikan diri untuk kelangsungan hidupnya

Untuk melindungi diri dari hewan pengganggu, tumbuhan juga mempunyai cara yang unik. Tumbuhan juga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Bentuk penyesuaian diri tumbuhan berbeda-beda. Pohon jati, misalnya, menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara merontokkan atau menggugurkan daunnya.

Pengguguran daun pohon jati terjadi pada musim kemarau panjang. Pada musim kemarau jarang terjadi hujan. Oleh karena itu, pohon jati membatasi penguapan air dengan cara menggugurkan daunnya.

Jika daun digugurkan, maka penguapan akibat terik matahari berkurang sehingga tumbuhan tidak mengalami kekeringan. Pada musim penghujan, tunas-tunas daun akan bersemi kembali. Pengguguran daun pada musim kemarau juga terjadi pada tumbuhan lain, seperti pohon randu, kedondong, dan mahoni.

Bentuk penyesuaian tumbuhan terhadap lingkungan yang kering tidak hanya berupa pengguguran daun saja. Tanaman kaktus mampu bertahan hidup di tempat yang panas dan kering karena memiliki daun yang berbentuk duri.

Bentuk daun demikian mengurangi penguapan air dari tubuh kaktus ke lingkungan. Fungsi daun sebagai alat fotosintesis digantikan oleh batang. Batang kaktus juga mampu menyimpan air dan bagian luarnya dilindungi lapisan lilin. Dengan demikian, kaktus tidak mengalami terlalu banyak penguapan dan tidak kekeringan.

Tumbuhan yang hidup di air, seperti terataj menyesuaikan diri dengan lingkungan yang basah. Teratai memiliki daun berbentuk lebar dan tipis yang mengakibatkar penguapan air terjadi dengan mudah.

Selain itu, batang teratai memiliki rongga-rongga udara yang berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar. Hal ini memungkinkan teratai tetap dapat bernapas, walaupun akar dan batang berada di dalam air.

Tumbuhan membutuhkan berbagai zat hara dari dalam tanah. Zat hara itu diserap oleh akar dan dimanfaatkan oleh bagian-bagian tubuh tumbuhan untuk bertumbuh.

Tanah subur kaya akan zat hara. Oleh karena itu, pertumbuhan tanaman di tanah yang subur lebih baik daripada tanaman yang tumbuh di tanah yang kurang subur.

Akan tetapi, ada tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan baik di tanah yang kurang subur, misalnya kantong semar. Tumbuhan ini mampu memenuhi kebutuhan akan zat hara dengan cara menangkap serangga. Bagaimana caranya?

Tumbuhan kantong semar mempunyai daun berbentuk kantong. Di dalam kantong itu terdapat cairan. Bau yang dikeluarkan tumbuhan ini mengundang serangga agar mendekat.

Serangga yang hinggap di tepi kantong akan jatuh tergelincir dan terperangkap oleh cairan di dalam kantong. Serangga yang terperangkap menjadi sumber zat hara bagi kantong semar. Tumbuhan pemakan serangga, seperti kantong semar, disebut tumbuhan insektivor.

CATATAN: Tumbuhan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tempatnya tumbuh. Tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit air. Tumbuhan insektivor memperoleh zat hara dari serangga yang terperangkap dalam cairan di kantongnya.

Tumbuhan Melindungi Diri dari Musuhnya

Cara tumbuhan melindungi diri, tentu saja berbeda dengan yang dilakukan hewan. Cara tumbuhan melindungi diri dari musuh dapat kamu simak melalui penjelasan berikut.

Batang bunga mawar berduri kecil-kecil dan batang bunga bugenvil berduri panjang-panjang. Duri merupakan bentuk perlindungan diri tumbuhan terhadap musuh. Duri ini dapat melukai musuh yang hendak mengusiknya, terutama hewan. Jadi, hewan itu tidak dapat memakannya.

Beberapa tumbuhan melindungi diri dengan cara memproduksi getah. Pohon mangga, bunga kamboja, dan bunga alamanda merupakan tumbuhan yang bergetah. Demikian pula, buah nangka, buah sawo, dan buah pepaya bergetah saat masih mentah.

Getah tersebut mudah melekat pada tubuh hewan yang hendak memakannya. Bagian tubuh hewan yang terkena getah menjadi rusak dan kadang-kadang mengakibatkan hewan susah bergerak. Getah ini juga dapat menimbulkan penyakit kulit.

Buah durian memiliki kulit berduri yang tajam sehingga tidak dapat dimakan oleh hewan pemangsa. Dengan demikian, pohon durian dapat tumbuh dan berkembang biak karena biji yang berada di dalam buah terlindung dari musuh.

Adakah pohon belimbing di sekitarmu? Buah belimbing terasa pahit ketika belum matang. Apakah kegunaan dari rasa pahit tersebut? Kegunaannya agar buah belimbing muda tidak dimakan oleh hewan pemangsa. Keadaan tersebut merupakan cara pohon belimbing melindungi diri dari musuhnya.

CATATAN: Bagian tubuh tumbuhan yang berupa duri dan getah digunakan tumbuhan untuk melindungi diri dari musuhnya.

Contoh Soal

Untuk mengukur seberapa paham siswa terhadap pelajaran yang telah disampaikan Bpk/Ibu Guru, maka di bawah ini kami sertakan contoh soal yang bisa dikerjakan sebagai tugas sekolah, khususnya pelajaran biologi.

Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

1. Omnivora adalah sebutan bagi hewan pemakan……..

a. tumbuhan
b. hewan
c. biji-bijian
d. tumbuhan dan hewan

2. Lebah memiliki bentuk mulut . . . .

a. pengisap
b. penusuk
c. penjilat
d. penusuk dan pengisap

3. Bentuk paruh burung kolibri adalah . , .

a. runcing
b. melengkung
c. panjang dan runcing
d. runcing dan melengkung

4. Contoh burung yang memiliki kaki untuk mencengkeram adalah ….

a. rajawali
b. kutilang
c. pelatuk
d. pelikan

5. Hewan yang beradaptasi dengan lingkungan gurun adalah ….

a. penguin
b. paus
c. unta
d. beruang

6. Walang sangit melindungi dirinya dari pemangsa dengan cara ….

a. menghasilkan bau menyengat
b.mengubah warna tubuh
c. memiliki tanduk
d. memiliki bentuk menyerupai lingkungannya

7. Hewan yang memiliki tanduk sebagai alat untuk melindungi diri adalah……

a. kalajengking
b. harimau
c. singa
d. kerbau

8. Hewan yang memiliki perlindungan berupa cangkang yang keras contohnya….

a. cumi-cumi
b. musang
c. kumbang
d. siput

9. Tumbuhan yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau adalah……

a. rambutan
b. mangga
c. jati
d. teratai

10. Tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan kondisi kering adalah ….

a. teratai
b. kaktus
c. rambutan
d. durian

11. Tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan basah adalah ….

a. Seratai
b. kaktus
c. rambutan
d. durian

12. Contoh tumbuhan pemakan serangga adalah ….

a. kaktus
b. tebu
c. salak
d. kantong semar

13. Tumbuhan yang menghasilkan buah yang bergetah adalah ….

a. nangka
b. tomat
c. kelapa
d. jambu air

14. Bunga mawar melindungi diri dengan memiliki duri pada ….

a. daun
b. bunga
c. kelopak
d. batang

15. Contoh bunga yang memiliki duri pada batangnya adalah ….

a. melati
b. anggrek
c. anyelir
d. bugenvil

Soal esay

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar!

1. Alat pengisap pada kupu-kupu dinamakan …………….

2. Hewan yang memakan hewan lain dinamakan …………….

3. Nyamuk memiliki mulut ……………. dan …………….

4. Burung elang termasik burung pemakan …………….

5. Kaki burung pelatuk berguna untuk …………….

6. Kaki burung kutilang berguna untuk …………….

7. Bunglon dapat terhindar dari musuhnya karena …………….

8. Walang daun melindungi diri dengan cara …………….

9. ……………. dan ……………. berpura-pura mati apabila diserang musuhnya.

10. Pengguguran daun jati terjadi pada musim …………….

11. Teratai memiliki daun berbentuk ……………. dan …………….

12. Contoh tumbuhan pemakan serangga adalah …………….

13. Tumbuhan pemakan serangga digolongkan sebagai tumbuhan …………….

14. ……………. bunga mawar memiliki duri untuk melindungi dirinya.

15. Buah belimbing terasa ……………. ketika belum matang