Dalam membentuk kompetensi keterampilan yang dibutuhkan abad-21 kurikulum merdeka menyarankan paradigma pembelajaran konstruktivisme sebagai acuan pembelajaran. karena itu prinsip pengelolaan pembelajaran perlu ….

Prinsip pengelolaan pembelajaran perlu disesuaikan dengan pendekatan konstruktivisme dalam merancang kurikulum untuk abad ke-21. Berikut adalah beberapa prinsip pengelolaan pembelajaran yang relevan dengan pendekatan konstruktivisme:

  1. Fasilitasi Pembelajaran Aktif: Guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman langsung, refleksi, dan kolaborasi.
  2. Pemberian Keterlibatan Siswa: Prinsip ini menekankan pentingnya melibatkan siswa dalam proses pembelajaran mereka sendiri. Guru harus menciptakan lingkungan yang memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi, menemukan, dan membuat makna sendiri dari materi pelajaran.
  3. Penggunaan Pendekatan Berbasis Masalah: Menghadirkan masalah nyata atau tantangan yang menuntut pemikiran kritis dan solusi kolaboratif dapat meningkatkan konstruksi pengetahuan siswa.
  4. Peningkatan Interaksi Siswa-Siswa: Kolaborasi antara siswa diperhatikan sebagai bagian penting dari konstruksi pengetahuan. Guru harus menciptakan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi, berdiskusi, dan berbagi ide.
  5. Pemberian Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik yang mendukung konstruksi pengetahuan siswa. Umpan balik harus dirancang untuk membantu siswa memahami kesalahan mereka, merenungkan pemahaman mereka, dan mendorong pemikiran kritis.
  6. Penggunaan Sumber Daya yang Beragam: Menggunakan berbagai sumber daya, termasuk teknologi, literatur, dan pengalaman langsung, membantu memfasilitasi pembelajaran yang beragam dan relevan.
  7. Mengakui Keanekaragaman Siswa: Prinsip ini menekankan pentingnya mengakui dan menghargai keberagaman latar belakang, gaya belajar, dan minat siswa dalam merancang pengalaman pembelajaran yang inklusif.
  8. Pembelajaran Berkelanjutan: Pembelajaran dipandang sebagai proses yang berkelanjutan, di mana siswa diharapkan terlibat dalam refleksi terus-menerus, penyempurnaan, dan pengembangan pemahaman mereka dari waktu ke waktu.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung konstruksi pengetahuan yang aktif dan berkelanjutan bagi siswa di abad ke-21.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai