Modulmerdeka.com – Semua makhluk hidup pasti membutuhkan makanan. Makanan sangat penting bagi kehidupan. Tidak akan ada kehidupan tanpa makanan.
Pada umumnya, kita makan tiga kali sehari. Jika kita kurang makan, tubuh akan menjadi kurus, lemas, dan tidak bertenaga. Apakah yang akan terjadi apabila kita tidak makan dalam waktu yang cukup lama? Tentu saja, kita akan mati kelaparan.
Tujuan dan fungsi makanan bagi tubuh kita adalah untuk menjaga agar badan kita tetap sehat, tumbuh, dan berkembang dengan baik. Agar semua itu dapat dicapai, kita harus makan makanan yang bergizi.
Makanan yang bergizi bukan berarti makanan yang mahal, enak, atau mengenyangkan saja. Makanan yang bergizi adalah makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
Berbagai kandungan gizi tersebut dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan fungsinya yaitu:
Zat-zat yang membuat makanan menjadi bergizi disebut zat gizi atau nutrisi. Berikut ini diuraikan satu per satu tentang kandungan zat gizi dalam makanan.
Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat dibutuhkan oleh tubuh kita sebagai bahan bakar yang akan menghasilkan panas dan tenaga. Oleh karena itu, karbohidrat berguna untuk menghangatkan tubuh dan menjadi sumber zat dan tenaga.
Tubuh kita membutuhkan karbohidrat untuk segala kegiatan, baik kegiatan di luar tubuh maupun kegiatan organ-organ di dalam tubuh.
Kegiatan di luar tubuh biasa disebut sebagai aktivitas fisik, misalnya berlari, bekerja, dan belajar. Kegiatan di dalam tubuh antara lain mencerna makanan, mengedarkan darah, bernapas, berpikir, dan mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan lagi bagi tubuh.
Makanan yang banyak mengandung karbohidrat terdapat pada jenis makanan pokok, misalnya beras, jagung, gandum, kentang, dan ubi kayu. Gula pasir, roti, permen, dan cokelat juga mengandung karbohidrat.
Karbohidrat diperlukan oleh tubuh sebagai sumber zat tenaga.
Lemak di dalam tubuh juga merupakan sumber zat tenaga dan berfungsi sebagai cadangan makanan. Jika persediaan karbohidrat kita sudah habis digunakan, maka lemak berfungsi sebagai sumber zat tenaga berikutnya.
Berdasarkan sumbernya, lemak ada dua macam, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan, misalnya kelapa, margarin, kacang tanah, kemiri, dan buah avokad.
Lemak hewani berasal dari hewan, misalnya daging, minyak ikan, susu, keju, mentega, dan gajih atau lemak hewan.
Lemak merupakan sumber zat tenaga cadangan dalam tubuh.
Zat makanan yang berfungsi sebagai zat pembangun ialah protein. Protein berperan sebagai bahan pembangun sel-sel baru bagi pembangunan jaringan-jaringan tubuh.
Pada waktu sakit, banyak bagian sel-sel tubuh kita yang rusak. Dengan banyak memakan makanan yang berprotein, bagian tubuh yang rusak akibat sakit akan segera pulih kembali.
Protein juga berguna untuk pertumbuhan jasmani. Bayi yang semula kecil dan lemah akan tumbuh menjadi besar dan sehat karena jaringan-jaringan baru berkembang dengan baik dalam tubuh.
Protein disebut juga zat putih telur. Zat itu terdapat pada tumbuhan dan hewan. Protein yang berasal dari tumbuhan disebut protein nabati, misalnya kacang-kacangan, jagung, tempe, tahu, dan sayur-sayuran berwarna hijau.
Protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani, misalnya susu, hati, ayam, ikan, udang, daging, dan keju.
Air merupakan kebutuhan pokok kita sehari-hari. Air berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan makanan, dan mengatur suhu tubuh.
Jika kita kekurangan air, maka tubuh kita akan menjadi lemas dan kurang bertenaga. Hal ini disebabkan tubuh mengeluarkan air. Selain itu akan menimbulkan terjadinya gangguan alat pencernaan.
Air keluar dari tubuh melalui air seni, keringat, tinja, dan melalui udara pada saat kira bernapas.
Pada kondisi normal, tubuh kita membutuhkan minimal 2,5 liter air setiap hari. Namun, kebutuhan air setiap orang berbeda, tergantung pada usis dan pekerjaannya.
Air yang kita perlukan adalah air yang jernih, tidak berasa, tidak berbau, dan bebas dari kuman penyakit.
Biasanya air tersebut diperoleh dari sumur, ledeng, mata air, dan sebagian dari bahan pangan. Bahan pangan yang banyak mengandung air, umumnya berupa sayuran dan buah, misalnya sawi, jeruk, semangka, terung, dan pepaya.
Air berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, memperlancar pencernaan makanan, dan mengatur suhu tubuh.
Mineral adalah zat anorganik yang dalam jumlah sedikit diperlukan oleh tubuh. Zat anorganik adalah zat yang tidak berasal dari makhluk hidup.
Mineral diperoleh dari makanan sehari-hari, yang diperlukan untuk proses metabolisme tubuh.
Walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, mineral harus selalu ada dalam makanan. Jika tubuh kekurangan mineral, maka kesehatan akan terganggu. Di dalam tubuh, mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur.
Mineral terdapat dalam berbagai macam bahan makanan. Namun demikian, tidak ada satu macam bahan makanan yang mengandung semua jenis mineral.
Oleh karena itu, kita perlu makan berbagai macam bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan semua mineral tersebut.
Mineral yang dibutuhkan tubuh antara lain sebagai berikut:
Beberapa contoh kandungan mineral yang terdapat dalam bahan makanan, diberikan berikut ini:
Mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur tubuh.
Vitamin merupakan kelompok zat yang berfungsi sebagai zat pengatur. Vitamin dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikt, tetapi manfaatnya dalam tubuh sangatlah penting.
Vitamin menjaga tubuh kita agar tetap sehat dan mencegah timbulnya penyakit. Kekurangan vitamin di dalam tubuh disebut avitaminosis.
Berikut akan diuraikan beberapa jenis dan manfaat vitamin.
Vitamin A banyak terdapat diantara makanan wortel, pisang, tomat, sayuran segar, dan minyak ikan. Kekurangan vitamin A dapar menyebabkan penyakit rabun senja dan kulit menjadi kusam atau kering.
Vitamin B terdapat antara lain terdapat dalam beras tumbuk, jagung, kacang hijau, dan beras merah. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan penyakit beri-beri.
Vitamin C terdapat dalam buah-buahan yang berwarna kuning kemerahan, misalnya tomat, mangga, belimbing, jeruk, dan sayuran segar. Kekurangan Vitamin C dapat menimbulkan penyakit gusi berdarah, sariawan, dan bibir pecah-pecah.
Vitamin D terdapat antara lain dalam susu dan minyak ikan. Kekurangan vitamin D mengakibatkan tubuh mudah terserang penyakit tulang (rakitis).
Vitamin E banyak terdapat pada antara lain dalam minyak nabati (misalnya minyak kelapa), susu, dan kecambah. Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan kemandulan.
Vitamin K terdapat dalam sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan hati. Kekurangan vitamin K menyebabkan darah pada luka sukar membeku.
Vitamin berfungsi sebagai zat pengatur tubuh. Kekurangan vitamin di dalam tubuh disebut avitaminosis.
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai Hubungan Makanan dan Kesehatan Tubuh Manusia, semoga menambah wawasan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh anda.
Baca juga: Tips Memelihara Kesehatan Alat Pencernaan Manusia
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com