Kurikulum merdeka diyakini sebagai kurikulum yang memerdekakan kepada semua pihak. kemerdekaan tersebut tercermin dalam kebijakan sebagai berikut ….

Kurikulum Merdeka dipercayai sebagai kurikulum yang memerdekakan kepada semua pihak. Kemerdekaan tersebut tercermin dalam kebijakan sebagai berikut:

1. Fleksibilitas Kurikulum: Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada institusi pendidikan untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan konteks lokal mereka. Hal ini memungkinkan sekolah untuk mengintegrasikan materi dan metode pembelajaran yang relevan dan bermanfaat bagi siswa.
2. Pengembangan Keterampilan Abad ke-21: Kurikulum Merdeka mendorong pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti pemecahan masalah, kreativitas, kolaborasi, dan pemikiran kritis. Dengan demikian, siswa dapat memperoleh keterampilan yang relevan dan diperlukan untuk berhasil dalam dunia yang terus berubah dan kompleks.
3. Pemberdayaan Guru: Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan kepada guru untuk menjadi fasilitator pembelajaran yang efektif dengan mempromosikan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Guru didorong untuk mengadopsi strategi pengajaran yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan individu siswa.
4. Penekanan pada Inklusi: Kurikulum Merdeka menekankan inklusi dan kesetaraan akses terhadap pendidikan. Ini berarti bahwa kurikulum dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan pendidikan khusus, agar semua siswa dapat mengakses dan mengalami pembelajaran yang bermakna.
5. Kemitraan dengan Stakeholder: Kurikulum Merdeka mempromosikan kemitraan yang kuat antara sekolah, keluarga, masyarakat, dan dunia industri. Melalui kolaborasi ini, kurikulum dapat lebih responsif terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat, serta menyediakan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan koneksi dunia nyata dan pemahaman yang mendalam tentang masalah global.

Dengan demikian, kurikulum Merdeka menciptakan lingkungan pembelajaran yang merangsang, inklusif, dan relevan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan.