modulmerdeka.com – Pernahkah kamu membayangkan suasana kelas yang terasa seperti panggung teater? Di mana siswa bukan hanya duduk dan mencatat, tetapi juga bergerak, berekspresi, dan berimajinasi? Itulah semangat utama dari Modul Ajar Deep Learning Seni Teater Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka menghadirkan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada eksplorasi mendalam (deep learning). Di dalamnya, seni teater menjadi wadah untuk mengasah kecerdasan emosional, kemampuan kolaboratif, dan kreativitas siswa secara utuh.
Di artikel ini, kita akan membahas secara lengkap isi, struktur, dan manfaat Modul Ajar Seni Teater Kelas 10 ini. Termasuk juga bagaimana guru dapat mengadaptasinya di kelas sesuai konteks daerah dan karakter peserta didik.
Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Teater untuk Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Modul ajar adalah perangkat pembelajaran lengkap yang disusun berdasarkan capaian pembelajaran (CP) dalam Kurikulum Merdeka. Sedangkan Deep Learning dalam konteks pendidikan bukan sekadar teknologi kecerdasan buatan, melainkan pembelajaran yang menuntun siswa untuk memahami makna di balik setiap proses.
Pada Modul Ajar Seni Teater Kelas 10, konsep deep learning diwujudkan melalui kegiatan eksploratif seperti:
Modul ini membantu guru dan siswa menciptakan pengalaman belajar yang lebih hidup dan bermakna.
Seni teater di Kurikulum Merdeka tidak hanya tentang akting di atas panggung. Tujuan utamanya adalah mengembangkan karakter dan kemampuan berpikir reflektif siswa. Berdasarkan capaian pembelajaran Seni Teater untuk fase E (kelas 10–12), siswa diharapkan mampu:
Dengan kata lain, pembelajaran seni teater juga menjadi ruang bagi siswa untuk belajar tentang empati, komunikasi, dan kepemimpinan.
Struktur Modul Ajar Deep Learning Seni Teater Kelas 10 SMA/MA biasanya terdiri dari beberapa komponen utama berikut:
Salah satu kekuatan modul ini adalah penerapan metode experiential learning belajar dari pengalaman langsung. Berikut contoh aktivitas yang dapat diterapkan di kelas:
1. Eksperimen Ekspresi Wajah dan Suara
Siswa diminta mengekspresikan emosi dasar seperti marah, sedih, dan bahagia tanpa menggunakan kata-kata. Aktivitas ini melatih kesadaran tubuh dan ekspresi.
2. Membuat Naskah Drama Bertema Sosial
Dalam kelompok kecil, siswa menulis naskah berdasarkan isu sosial di lingkungan sekitar, misalnya persahabatan, lingkungan, atau kejujuran.
3. Pertunjukan Mini Teater di Kelas
Siswa tampil di hadapan teman sekelas untuk memerankan naskah yang mereka buat. Guru menilai aspek karakterisasi, kerja tim, dan improvisasi.
4. Refleksi Diri dan Umpan Balik
Setelah pementasan, setiap siswa menulis refleksi tentang peran yang dimainkan dan bagaimana proses tersebut mengubah cara mereka berpikir.
Kegiatan seperti ini menjadikan pembelajaran seni teater bukan hanya hiburan, tapi juga proses pembentukan jati diri.
Modul Ajar Deep Learning Seni Teater Kelas 10 sangat relevan dengan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila, di antaranya:
Dengan demikian, pembelajaran teater menjadi ruang aktualisasi nilai-nilai Pancasila secara kontekstual dan menyenangkan.
Agar modul berjalan efektif, guru perlu menerapkan strategi yang sesuai dengan karakter kelas. Beberapa tips implementasi antara lain:
Data dari berbagai penelitian pendidikan menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam kegiatan seni, termasuk teater, memiliki tingkat kreativitas dan empati yang lebih tinggi.
Menurut riset dari American Alliance for Theatre and Education (AATE), pembelajaran teater dapat meningkatkan:
Dengan pendekatan deep learning, siswa tidak hanya tampil di panggung, tetapi juga belajar memahami peran mereka dalam kehidupan nyata.
Seni teater bukan sekadar hiburan atau pertunjukan. Ia adalah cermin kehidupan, di mana setiap peran mengajarkan nilai, empati, dan refleksi diri.
Melalui Modul Ajar Deep Learning Seni Teater Kelas 10, siswa diajak untuk memahami kehidupan melalui seni, bukan hanya menirukan tokoh di atas panggung, tetapi juga menemukan makna peran mereka di dunia nyata.
Bagi guru, modul ini adalah panduan yang hidup alat untuk membuka ruang kreativitas, kolaborasi, dan pembelajaran yang menyentuh hati.
Dan bagi siswa, setiap latihan dan pertunjukan adalah langkah menuju pemahaman diri yang lebih dalam. Karena pada akhirnya, belajar teater adalah belajar tentang kehidupan itu sendiri.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com