Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang terdiferensiasi sehingga peserta didik memiliki waktu yang cukup dan optimal dalam memahami konsep dan kompetensi yang diharapkan.
Selain itu dalam kurikulum Merdeka terdapat penguatan profil pelajar Pancasila yang berorientasi pada pembetukan karakter dan penguatan kegiatan ekstrakurikuler sebagai penunjang minat dan bakat peserta didik.
Modul Ajar merupakan salah satu perangkat pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang berupa dokumen perencanaan pelaksanaan pembelajaran sebagai panduan dan pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
Modul Ajar disebut juga RPP Plus merupakan pengganti dari RPP yang berformat dan bersifat variatif yang meliputi materi atau konten pembelajaran, metode pembelajaran, interpretasi, dan teknik mengevaluasi yang disusun secara sistematis untuk mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka adalah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik berdasarkan Alur Tujuan Pelajaran (ATP) untuk memenuhi target Capaian Pembelajaran (CP).
Dalam Kurikulum Merdeka ATP dan CP dibagi Kedalam beberapa Fase sehingga guru tidak memaksakan peserta didik untuk memahami kompetensi diluar kemampuannya. Terdapat 6 fase dalam Kurikulum Merdeka yaitu:
Modul Ajar Kurikulum Merdeka mempunyai manfaat sebagai berikut:
Dalam membuat Modul Ajar guru atau pendidik harus sesuai dengan kriteria dan prinsip Kurikulum Merdeka. Kriteria dalam membuat rancangan modul harus memiliki prinsip-prinsip dibawah ini:
Selain memenuhi kriteria dan prinsip diatas, guru juga harus merancang Modul Ajar sesuai dengan komponen-komponen yang telah ditetapkan. Berikut ini merupakan video pengenalan modul ajar yang dilansir dari Pusat Informasi Guru Kemdikbud:
Dikutip dari pusatinformasi.guru.kemdikbud.id, komponen yang terdapat dalam modul ajar meliputi tujuan pembelajaran, rencana asesmen di awal dan akhir pembelajaran, langkah pembelajaran, dan media pembelajaran.
Dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM), Komponen Modul Ajar Kurikulum Merdeka memiliki ketentuan minimum sesuai dengan Panduan Pembelajaran dan Asesmen, yaitu:
Agar lebih jelas dan mudah dipahami pendidik dalam membuat modul ajar, format pembuatan modul ajar yang dapat diterbitkan atau tayang di Platform Merdeka Mengajar adalah sebagai berikut:
1. Informasi Umum
2. Tujuan Modul
3. Rancangan Penggunaan
4. Sarana dan prasarana (opsional)
RPP dan modul ajar adalah dua dokumen yang digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah. Perbedaan RPP dan modul ajar sendiri bisa dilihat dari kelengkapannya. RPP berisi rencana pembelajaran di kelas, sementara modul ajar lebih lengkap dengan materi pendukung dan sumber belajar tambahan. Modul ajar memberikan panduan yang lebih lengkap untuk pembelajaran yang terdiferensiasi dan menarik bagi siswa.
Dikutip dari buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Evaluasi Pendidikan Islam Perspektif Hadits oleh Khasan Bisri, RPP atau lesson plan merupakan dokumen yang disusun oleh pendidik sebagai panduan dalam merencanakan kegiatan pembelajaran di kelas.
RPP terdiri dari komponen utama yaitu tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pengajaran, strategi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan evaluasi.
Dokumen ini memudahkan guru untuk memahami langkah-langkah pembelajaran secara sistematis, termasuk waktu yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan serta strategi pembelajaran yang akan digunakan.
Sementara itu, modul ajar adalah sebuah dokumen yang mirip dengan RPP. Namun, modul ajar memiliki komponen penyusun yang lebih lengkap, sehingga sering disebut sebagai RPP Plus.
Dalam buku Pengenalan Lapangan Persekolahan, Sulistyaning Kartikawati mengatakan bahawa selain mencakup semua komponen yang ada dalam RPP, modul ajar juga menambahkan berbagai media pendukung pembelajaran seperti teks, gambar, video, dan sumber belajar lainnya.
Modul ajar dirancang untuk memberikan panduan yang lebih detail dan lengkap bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
Berikut ini perbedaan RPP dengan Modul Ajar menurut website Kurikulum Merdeka
1. Komponen Materi dan Media Pembelajaran Pendukung
RPP hanya berisi langkah – langkah pembelajaran di kelas, sedangkan modul ajar dilengkapi dengan berbagai materi dan media pendukung pembelajaran seperti teks tambahan, gambar, ilustrasi, diagram, video, dan audio. Hal ini dapat membantu peserta didik dalam memahami materi pelajaran dengan cara yang lebih interaktif dan mudah dipahami.
2. Sumber Belajar Tambahan
RPP jarang menuliskan sumber belajar tambahan secara detail, sementara Modul Ajar Kurikulum Merdeka disertai dengan sumber belajar seperti artikel, buku referensi, link website dan sumber daya digital lainnya. Hal Ini memberikan peserta didik kesempatan untuk mengeksplorasi topik lebih lengkap sesuai dengan minat dan kebutuhan belajarnya.
3. Panduan atau Pedoman yang Lebih Detail
RPP hanya memberikan panduan dasar untuk merencanakan langkah pembelajaran di kelas, sedangkan modul ajar memberikan panduan yang lebih lengkap dan detail sehingga mudah dipahami.
Modul ajar membantu guru dalam menyesuaikan pembelajaran dengan berbagai variasi startegi pembelajaran sesuai kebutuhan dan minat peserta didik, sehingga meningkatkan tingkat partisipasi dan pemahaman dalam proses pembelajaran di kelas.
Bagi yang membutuhkan Modul Ajar Terbaru, anda bisa mengunduhnya melalui tautan di bawah ini sesuai kelas yang diinginkan.
Bagi para pengajar, anda bisa mendapatkan berbagai perangkat pembelajaran dengan mengunjungi laman: Elemen Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka Update 2024
Anda bisa menelusuri melalui menu Modul Ajar yang telah kami sediakan.
Dikutip dari laman SIMPKB Pendidikan Profesi Guru, prosedur penyusunannya sebagai berikut:
1. Analisis Kondisi serta Kebutuhan Guru, Murid, dan Satuan Pendidikan
2. Identifikasi dan Penentuan Dimensi Profil Pelajar Pancasila
3. Alur Tujuan Pembelajaran
4. Penyusunan Modul Ajar
5. Pelaksanaan Rencana Pembelajaran
6. Tindak Lanjut dan Evaluasi
1.Tujuan pembelajaran
2. Rencana asesmen di awal dan akhir pembelajaran
3. Langkah pembelajaran
4. Media pembelajaran