Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs

modulmerdeka.com – Pendidikan saat ini sedang memasuki babak baru yang penuh inovasi dan teknologi. Kurikulum Merdeka hadir untuk menyiapkan peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat yang kreatif, adaptif, dan berpikir kritis.

Salah satu bidang yang semakin menarik perhatian adalah Rekayasa Pengolahan bagian dari mapel IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) yang kini dapat diperkaya melalui pendekatan Deep Learning.

Bayangkan seorang siswa SMP kelas 7 sedang membuat proyek sederhana: menciptakan alat penyaring air otomatis menggunakan sensor dan logika pemrograman. Melalui modul ajar Deep Learning Rekayasa Pengolahan, proses belajar seperti ini bukan lagi impian tetapi kenyataan yang membentuk pola pikir ilmiah dan keterampilan abad ke-21.

Download contoh Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs

Untuk mendapatkan Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Rekayasa untuk Kelas 7 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning Prakarya Rekayasa?

Modul ajar (atau RPP versi Kurikulum Merdeka) merupakan panduan pembelajaran yang disusun secara fleksibel, kontekstual, dan berbasis capaian pembelajaran (CP).

Dalam konteks Rekayasa Pengolahan, modul ini membantu guru mengajarkan cara berpikir sistematis dan analitis dalam memahami proses rekayasa dan produksi sederhana.

Deep Learning dalam pendidikan bukan berarti mengajarkan kecerdasan buatan yang kompleks, melainkan strategi pembelajaran mendalam (deep learning approach).

Strategi ini menekankan keterlibatan aktif siswa, refleksi, kolaborasi, serta eksplorasi konsep hingga ke akar pemahamannya.

Integrasi Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka memberi ruang bagi guru untuk berinovasi. Dalam pembelajaran Rekayasa Pengolahan, Deep Learning dapat diintegrasikan melalui empat tahapan pembelajaran bermakna:

  1. Eksplorasi Masalah Nyata
    Guru memulai dari isu yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya: “Bagaimana cara mengolah bahan sederhana menjadi produk ramah lingkungan?”
  2. Eksperimen dan Riset Mini
    Siswa diajak melakukan percobaan, mencatat hasil, lalu menganalisisnya. Misalnya, membuat bioplastik dari singkong atau tepung jagung.
  3. Refleksi dan Evaluasi
    Setelah proses praktik, siswa mendiskusikan apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Di sinilah pembelajaran mendalam terbentuk.
  4. Kreasi dan Publikasi Karya
    Hasil pembelajaran tidak berhenti di ruang kelas. Siswa dapat membuat portofolio digital, video dokumenter, atau laporan proyek yang dipublikasikan di platform sekolah.

Pendekatan ini mengubah paradigma dari teacher-centered menjadi student-centered. Guru berperan sebagai fasilitator, bukan pemberi materi semata.

Struktur Modul Ajar Rekayasa Pengolahan Kelas 7

Modul ajar yang dirancang dengan prinsip Deep Learning memiliki struktur yang fleksibel namun sistematis. Berikut komponennya:

  1. Identitas Modul
    Meliputi nama sekolah, mata pelajaran, fase, alokasi waktu, dan profil pelajar Pancasila yang ingin dikembangkan.
  2. Capaian Pembelajaran (CP)
    Siswa mampu memahami konsep rekayasa dan pengolahan sederhana menggunakan prinsip ilmiah dan teknologi dasar.
  3. Tujuan Pembelajaran
    • Mengidentifikasi masalah dalam proses pengolahan.
    • Merancang solusi rekayasa sederhana.
    • Mengkomunikasikan hasil karya dan refleksi pembelajaran.
  4. Pemahaman Bermakna (Essential Understanding)
    Siswa memahami bahwa setiap produk rekayasa dibuat melalui proses perancangan, pengujian, dan evaluasi yang sistematis.
  5. Pertanyaan Pemantik
    “Bagaimana cara manusia menggunakan teknologi untuk mempermudah proses pengolahan bahan menjadi produk bermanfaat?”
  6. Langkah Pembelajaran
    • Pendahuluan: Orientasi dan pengenalan konteks masalah.
    • Inti: Eksperimen, diskusi, dan kolaborasi proyek.
    • Penutup: Refleksi, penilaian diri, dan presentasi hasil.
  7. Asesmen dan Refleksi
    Menggunakan rubrik kinerja (performance assessment), jurnal refleksi, serta presentasi proyek untuk menilai pemahaman dan keterampilan siswa.

Contoh Penerapan Modul Ajar Deep Learning di Kelas

Misalnya, tema pembelajaran “Mengolah Sampah Organik Menjadi Kompos Otomatis”.

  • Tahap 1 – Eksplorasi: Guru menampilkan video dampak sampah organik terhadap lingkungan.
  • Tahap 2 – Eksperimen: Siswa membuat alat fermentasi sederhana berbasis sensor suhu (menggunakan Arduino atau alat simulasi online).
  • Tahap 3 – Analisis: Siswa mencatat waktu dekomposisi dan membandingkan efektivitas metode.
  • Tahap 4 – Refleksi: Siswa menulis laporan digital tentang manfaat teknologi dalam pengolahan limbah.

Kegiatan seperti ini mengajarkan kolaborasi lintas disiplin: sains, teknologi, dan etika lingkungan. Selain itu, guru dapat memanfaatkan sumber belajar dari platform digital seperti modulmerdeka.com, yang menyediakan referensi modul ajar, rubrik asesmen, dan contoh proyek berbasis Deep Learning.

Manfaat Modul Ajar Deep Learning bagi Guru dan Siswa

  1. Bagi Guru:
    • Memudahkan diferensiasi pembelajaran sesuai kemampuan siswa.
    • Mendorong inovasi dan kolaborasi antarmapel.
    • Menyediakan panduan sistematis dalam menyusun RPP Merdeka.
  2. Bagi Siswa:
    • Menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis.
    • Meningkatkan literasi teknologi dan sains.
    • Membentuk karakter pelajar Pancasila yang reflektif dan kreatif.

Data dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar, 2024) menunjukkan bahwa 82% guru yang menerapkan pendekatan deep learning melaporkan peningkatan keaktifan siswa dan kualitas hasil proyek mereka.

Keterkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila

Modul Ajar Rekayasa Pengolahan Kelas 7 juga secara langsung mendukung pengembangan Profil Pelajar Pancasila.

  • Beriman dan berakhlak mulia: Melalui proyek ramah lingkungan dan etika penggunaan teknologi.
  • Mandiri: Siswa mampu menyusun rencana proyek dan mengelola waktunya.
  • Bernalar kritis: Didorong untuk menganalisis data hasil eksperimen.
  • Kreatif: Membuat produk inovatif dari bahan sederhana.
  • Gotong royong: Kolaborasi tim dalam proyek rekayasa.
  • Berkebinekaan global: Menghargai ide-ide teknologi dari berbagai budaya.

Dengan demikian, pembelajaran Rekayasa Pengolahan bukan hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun nilai karakter yang kuat.

Strategi Guru untuk Mengoptimalkan Deep Learning

  1. Gunakan Media Digital Interaktif
    Platform seperti Tinkercad, Canva, dan Padlet bisa menjadi media eksplorasi ide.
  2. Kolaborasi Lintas Mapel
    Hubungkan proyek rekayasa dengan pelajaran matematika (pengukuran), IPA (reaksi bahan), dan IPS (ekonomi produksi).
  3. Integrasi AI dan Data
    Guru dapat mengenalkan konsep dasar kecerdasan buatan seperti sensor otomatis, data input-output, atau prediksi sederhana.
  4. Refleksi Harian
    Minta siswa menulis jurnal pembelajaran untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan metakognitif.

Membangun Generasi Inovator Muda

Modul Ajar Deep Learning Rekayasa Pengolahan Kelas 7 SMP/MTs merupakan langkah strategis untuk menyiapkan siswa menghadapi dunia digital dan teknologi.

Dengan pendekatan Kurikulum Merdeka, pembelajaran menjadi lebih fleksibel, kontekstual, dan berorientasi pada pembentukan karakter serta keterampilan abad 21.

Melalui proyek rekayasa, siswa tidak hanya belajar tentang proses teknis, tetapi juga belajar berpikir ilmiah, berinovasi, dan berkolaborasi. Guru menjadi mentor yang menyalakan semangat eksplorasi dan kreativitas di ruang kelas.

Jadi, jika Anda seorang guru yang ingin menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan, mulailah dengan modul ajar Deep Learning Rekayasa Pengolahan. Unduh, adaptasi, dan kembangkan sesuai kebutuhan siswa Anda karena masa depan pendidikan dimulai dari inovasi kecil di ruang kelas.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya