
Berikut adalah Modul Ajar Pengenalan Huruf dan Bunyi Bahasa Indonesia untuk Kelas 1 SD Semester 1 yang disusun dengan sintaks Problem Based Learning dan pendekatan Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning.
Nama: Admin
Instansi: SD Negeri (disesuaikan)
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Jenjang/Kelas: 1 (Satu)
Semester: 1
Durasi: 2 JP (90 menit)
Peserta didik telah terbiasa mendengarkan cerita pendek, nyanyian, dan percakapan sederhana di rumah atau lingkungan sekitarnya.
Peserta didik kelas 1 SD dengan usia sekitar 6–7 tahun yang sedang dalam tahap awal literasi.
Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Deep Learning (Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning).
Peserta didik dapat:
Dengan mengenal huruf dan bunyinya, peserta didik dapat mulai membaca dan menulis sederhana serta memahami bahwa setiap bunyi memiliki simbol tertulis (huruf) yang bermakna dalam kehidupan sehari-hari.
Huruf adalah lambang bunyi yang digunakan untuk menuliskan kata. Dalam Bahasa Indonesia, terdapat dua jenis huruf: huruf vokal dan huruf konsonan. Huruf vokal terdiri dari lima yaitu A, I, U, E, dan O. Bunyi vokal merupakan bunyi dasar yang dapat berdiri sendiri dalam pengucapan kata.
Huruf konsonan adalah huruf yang membutuhkan huruf vokal untuk membentuk suku kata. Contohnya adalah huruf B, C, D, F, G dan seterusnya. Setiap huruf memiliki bunyi unik, dan anak-anak dapat belajar mengenalinya melalui lagu, permainan, dan gambar.
Pengenalan bunyi huruf membantu anak menghubungkan antara simbol (huruf) dan bunyi yang dihasilkan. Hal ini menjadi dasar penting dalam membaca dan menulis. Misalnya, gambar apel mewakili bunyi /a/, dan gambar ikan mewakili bunyi /i/.
Dengan bermain dan beraktivitas, siswa akan menyadari bahwa huruf dan bunyinya ada di sekitar mereka, sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan dan bermakna.
Tahapan | Kegiatan Pembelajaran | Durasi |
---|---|---|
1. Orientasi Masalah (Mindful) | Guru menyapa siswa dengan hangat dan menyanyikan lagu huruf vokal. Lalu menunjukkan gambar-gambar benda (apel, ikan, ular, es, obor). Siswa diminta menyebutkan bunyinya. | 15 menit |
2. Mengorganisasi siswa (Joyful) | Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil (3-4 orang). Setiap kelompok diberi tantangan: mencocokkan huruf dengan gambar yang sesuai bunyinya. | 15 menit |
3. Membimbing Penyelidikan (Meaningful) | Siswa berdiskusi kelompok untuk menyusun kartu huruf vokal dan konsonan, mengelompokkan berdasarkan bunyi. Mereka boleh menempel gambar dan huruf di kertas kelompok. Guru berkeliling memfasilitasi. | 20 menit |
4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil (Joyful + Meaningful) | Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka. Teman-teman memberikan tanggapan. | 20 menit |
5. Analisis dan Evaluasi (Mindful) | Guru dan siswa menyimpulkan: Apa itu huruf vokal dan konsonan? Apa pentingnya tahu bunyinya? Siswa kemudian mengerjakan latihan individu: mencocokkan gambar dengan huruf bunyi awal. | 20 menit |
Tugas: Mencocokkan gambar dengan huruf awal bunyi.
Rubrik Penilaian Analitik (Skala Likert 1–4)
Aspek | Skor 1 | Skor 2 | Skor 3 | Skor 4 |
---|---|---|---|---|
Partisipasi Diskusi | Tidak berpartisipasi | Kadang aktif | Aktif | Sangat aktif dan membantu teman |
Kreativitas | Tidak ada ide baru | Ide terbatas | Ide bervariasi | Ide kreatif dan menarik |
Kolaborasi | Tidak bekerja sama | Bekerja sama terbatas | Cukup kooperatif | Sangat kooperatif |
Presentasi | Tidak menyampaikan | Menyampaikan dengan terbata | Menyampaikan cukup jelas | Menyampaikan sangat jelas dan percaya diri |
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com