modulmerdeka.com – Bayangkan suasana kelas Prakarya di mana siswa tidak hanya membuat kerajinan tangan, tetapi juga memahami bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat membantu mereka menciptakan desain yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Itulah semangat di balik Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka yang kini menjadi rujukan banyak guru kreatif di seluruh Indonesia.
Di era digital, pendidikan tak lagi sebatas teori dan praktik manual. Kurikulum Merdeka hadir membawa paradigma baru pembelajaran berbasis proyek, eksploratif, dan relevan dengan dunia kerja modern.
Prakarya Kerajinan pun ikut bertransformasi, menjadi wadah bagi siswa untuk berinovasi dengan dukungan teknologi seperti deep learning dan Internet of Things (IoT).
Untuk mendapatkan Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Kerajinan untuk Kelas 11 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Modul ajar ini merupakan perangkat pembelajaran yang mengintegrasikan pendekatan deep learning dalam mata pelajaran Prakarya Kerajinan. Artinya, siswa tidak hanya mempelajari teknik membuat produk, tetapi juga melatih pola pikir kritis, kolaboratif, dan reflektif tiga kompetensi inti dalam pembelajaran abad ke-21.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, modul ini disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP) yang adaptif. Guru memiliki fleksibilitas tinggi untuk menyesuaikan isi modul dengan karakteristik siswa dan potensi lokal daerahnya.
Sebagai contoh, guru di daerah pesisir bisa mengembangkan proyek kerajinan berbahan dasar limbah laut, sementara guru di daerah penghasil bambu dapat mengintegrasikan teknologi desain 3D untuk membuat produk inovatif berbahan bambu.
Modul ajar Prakarya Kerajinan Kelas 11 dengan pendekatan deep learning memiliki struktur sistematis yang memudahkan guru maupun siswa. Secara umum, modul ini mencakup:
Mungkin terdengar asing, bagaimana deep learning bisa diterapkan dalam pelajaran Prakarya Kerajinan? Sebenarnya, pendekatan ini bukan tentang mengajarkan algoritma AI kepada siswa, melainkan menanamkan pola pikir mendalam (deep learning mindset): belajar secara reflektif, memahami konteks, dan mampu mengaitkan pengalaman baru dengan pengetahuan sebelumnya.
Contoh penerapan:
Pendekatan ini menjadikan pembelajaran Prakarya bukan hanya keterampilan tangan, tetapi juga keterampilan berpikir tingkat tinggi higher-order thinking skills (HOTS).
Bagi Guru:
Bagi Siswa:
Capaian pembelajaran dalam modul ini diarahkan untuk membentuk siswa yang berkarakter, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan era digital. Setiap kegiatan dalam modul mendukung penguatan Profil Pelajar Pancasila, khususnya dalam dimensi:
Judul Proyek: “Kreasi Ramah Lingkungan dari Bahan Daur Ulang”
Deskripsi:
Siswa diajak merancang dan membuat produk kerajinan berbasis bahan daur ulang, seperti kardus, kain bekas, atau botol plastik. Dalam prosesnya, mereka menggunakan teknologi digital untuk mendesain sketsa produk, menghitung efisiensi bahan, dan mempresentasikan hasil menggunakan media interaktif.
Tahapan Kegiatan:
Proyek seperti ini memungkinkan guru mengintegrasikan literasi digital, ekonomi kreatif, dan kesadaran lingkungan secara bersamaan.
Penilaian dilakukan secara autentik dan berkelanjutan, meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
1. Asesmen Formatif
Dilakukan selama proses pembelajaran untuk memantau perkembangan siswa, misalnya melalui jurnal refleksi dan observasi aktivitas kelompok.
2. Asesmen Sumatif
Dilakukan di akhir proyek berupa penilaian produk, portofolio, atau presentasi.
3. Penilaian Diri dan Teman Sebaya
Siswa menilai kelebihan dan kekurangan karya masing-masing untuk menumbuhkan kesadaran reflektif.
Guru disarankan untuk menggunakan modul ini secara fleksibel. Modul dapat diunduh, disesuaikan, dan dikombinasikan dengan sumber belajar lain seperti Perangkat Ajar Deep Learning Kurikulum Merdeka atau Prota Prakarya SMA/MA yang tersedia di situs modulmerdeka.com.
Beberapa tips penerapan:
Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka bukan sekadar perangkat ajar, melainkan sebuah jembatan menuju masa depan pendidikan yang kolaboratif, kreatif, dan berbasis teknologi.
Dengan modul ini, guru menjadi fasilitator yang menginspirasi, sementara siswa tumbuh sebagai pembelajar mandiri yang siap menghadapi perubahan zaman.
Inilah saatnya dunia pendidikan tidak hanya mengajarkan cara membuat produk, tetapi juga mengajarkan cara berpikir mendalam di balik proses penciptaan.
Untuk guru yang ingin mengunduh versi lengkap modul ini, kunjungi modulmerdeka.com dan temukan perangkat ajar lain seperti Modul Ajar Informatika Kelas 11, RPP Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan Perangkat Ajar Deep Learning SMA Terintegrasi.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com