Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 10 SMA/MA

modulmerdeka.com – Pendidikan abad ke-21 menuntut kemampuan berpikir tingkat tinggi, literasi digital, serta keterampilan kolaboratif.

Dalam konteks tersebut, Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka hadir sebagai inovasi pembelajaran yang menyatukan teknologi, kreativitas, dan proyek nyata.

Modul ini tidak hanya berfokus pada pengetahuan teoretis, tetapi juga penerapan praktis yang melatih siswa berpikir komputasional dan problem solving berbasis dunia nyata.

Kurikulum Merdeka menekankan fleksibilitas, diferensiasi, dan kemandirian belajar. Oleh karena itu, penerapan pendekatan deep learning dalam pembelajaran Prakarya Rekayasa menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan global yang dinamis.

Download contoh Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 10 SMP/MTs

Untuk mendapatkan Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Rekayasa untuk Kelas 10 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Konsep Dasar Deep Learning dalam Pendidikan

Deep learning dalam konteks pendidikan bukan sekadar istilah teknologi kecerdasan buatan, tetapi pendekatan pembelajaran yang mendalam.

Menurut Marton & Säljö (1976), pembelajaran mendalam (deep learning) menuntut siswa memahami makna, menghubungkan konsep, dan menerapkannya secara kontekstual.

Dalam mata pelajaran Prakarya Rekayasa, pendekatan deep learning diintegrasikan melalui:

  1. Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning)
  2. Penemuan dan eksperimen mandiri
  3. Integrasi teknologi digital dan otomasi
  4. Evaluasi berbasis portofolio dan refleksi diri

Dengan cara ini, siswa tidak hanya menghafal langkah-langkah rekayasa, tetapi memahami prinsip-prinsip ilmiah di baliknya dan mengaitkannya dengan kehidupan nyata.

Tujuan dan Manfaat Modul Ajar Deep Learning Prakarya Rekayasa

Modul ajar ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan abad 21, yaitu:

  1. Critical Thinking: Menganalisis masalah teknis dan menemukan solusi rekayasa yang efisien.
  2. Creativity: Mendesain produk inovatif dengan prinsip keberlanjutan.
  3. Collaboration: Bekerja dalam tim untuk menyelesaikan proyek rekayasa berbasis masalah nyata.
  4. Communication: Mempresentasikan ide dan hasil karya dengan media digital interaktif.
  5. Digital Literacy: Memanfaatkan perangkat lunak rekayasa, CAD (Computer-Aided Design), dan simulasi otomatis.

Dampak pembelajaran ini mencakup peningkatan motivasi, pemahaman konseptual, serta kesiapan menghadapi dunia kerja industri 4.0 dan 5.0.

Struktur Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Struktur modul ajar (RPP) Deep Learning ini dirancang dengan komponen utama Kurikulum Merdeka, yaitu:

  1. Identitas Modul
    • Satuan Pendidikan: SMA/MA
    • Kelas/Fase: X/Fase E
    • Mata Pelajaran: Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa)
    • Alokasi Waktu: 4 JP per minggu
  2. Capaian Pembelajaran (CP)
    Berdasarkan Kurikulum Merdeka 2025, capaian pembelajaran Prakarya Rekayasa Kelas 10 meliputi:
    • Siswa memahami konsep dasar rekayasa, teknologi, dan keberlanjutan.
    • Siswa mampu merancang dan mengembangkan prototipe teknologi sederhana.
    • Siswa menerapkan prinsip keselamatan, efisiensi energi, dan etika rekayasa.
  3. Tujuan Pembelajaran (TP)
    • Mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan merancang solusi rekayasa.
    • Menganalisis sistem kerja alat sederhana menggunakan konsep fisika dasar.
    • Membuat model digital menggunakan perangkat lunak desain.
    • Mengevaluasi hasil rancangan berdasarkan prinsip fungsional dan estetika.
  4. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
    ATP disusun secara spiral dan progresif, dari pengenalan konsep hingga pembuatan prototipe.
    Contoh alur:
    • Pengenalan Rekayasa dan Inovasi Teknologi
    • Analisis Masalah dan Desain Solusi
    • Pembuatan Prototipe
    • Uji Coba dan Refleksi
  5. Kegiatan Pembelajaran Deep Learning
    Tahapan kegiatan meliputi:
    • Eksplorasi (Eksperimen dan Penemuan): Siswa melakukan riset kecil untuk menemukan kebutuhan teknologi di lingkungan sekitar.
    • Kreasi (Desain dan Simulasi): Menggunakan software seperti Tinkercad atau SketchUp untuk mendesain produk.
    • Implementasi (Pembuatan Prototipe): Menggunakan bahan lokal dan alat sederhana.
    • Evaluasi (Refleksi dan Presentasi): Melalui laporan digital, video presentasi, dan peer assessment.
  6. Asesmen dan Refleksi
    Asesmen dilakukan secara formatif dan sumatif melalui:
    • Rubrik penilaian proyek
    • Umpan balik sejawat
    • Refleksi diri digital
    • Penilaian berbasis kompetensi dan kreativitas

Integrasi Teknologi Deep Learning dan AI dalam Rekayasa

Pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) menjadi tren baru dalam pembelajaran Prakarya Rekayasa. Beberapa aplikasi deep learning dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan belajar, antara lain:

  1. AI Design Generator: Membantu siswa menghasilkan desain otomatis berdasarkan parameter tertentu.
  2. Machine Learning Simulation: Mengajarkan cara sistem cerdas mengenali pola atau mengoptimalkan proses mekanis.
  3. IoT (Internet of Things): Menghubungkan proyek rekayasa sederhana dengan sensor dan data real-time.
  4. AR/VR Learning Tools: Memberikan pengalaman visualisasi 3D dalam pembelajaran sistem kerja mesin dan sirkuit.

Melalui penerapan ini, siswa belajar tidak hanya membuat produk fisik, tetapi juga memahami bagaimana algoritma bekerja dalam konteks teknologi industri.

Strategi Implementasi Modul di Sekolah

Agar modul ini efektif diterapkan, diperlukan strategi implementasi yang terarah:

  1. Pelatihan Guru: Guru perlu memahami prinsip deep learning dan penerapannya dalam pembelajaran berbasis proyek.
  2. Kolaborasi Antarmata Pelajaran: Prakarya Rekayasa dapat diintegrasikan dengan Fisika, Informatika, dan Kewirausahaan.
  3. Pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics): Menggabungkan analisis ilmiah dan kreativitas artistik.
  4. Dukungan Infrastruktur Digital: Sekolah menyediakan perangkat komputer, koneksi internet, dan software desain.
  5. Monitoring dan Evaluasi: Dilakukan melalui portofolio digital, rubrik inovasi, dan asesmen berbasis kinerja.

Contoh Proyek Deep Learning Prakarya Rekayasa

Beberapa contoh proyek yang relevan dengan modul ini meliputi:

  1. Rancang Bangun Sistem Irigasi Otomatis Berbasis Sensor Kelembapan Tanah
    • Tujuan: Menghemat air dan meningkatkan efisiensi pertanian urban.
    • Teknologi: Arduino, sensor DHT11, dan AI sederhana untuk prediksi kelembapan.
  2. Desain Prototype Smart Trash Bin (Tempat Sampah Pintar)
    • Tujuan: Mengurangi sampah plastik dan meningkatkan kesadaran lingkungan.
    • Teknologi: Sensor ultrasonik, motor servo, dan deteksi otomatis.
  3. Pembuatan Aplikasi Simulasi Energi Terbarukan
    • Tujuan: Mempelajari konversi energi surya dan angin.
    • Teknologi: Software simulasi energi dan deep learning model untuk optimasi panel surya.

Dampak Ilmiah dan Pedagogis

Menurut penelitian UNESCO (2023), penerapan pembelajaran berbasis proyek dan teknologi AI dapat meningkatkan learning engagement hingga 45% dibandingkan metode tradisional.

Selain itu, hasil studi oleh Kemdikbudristek tahun 2024 menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran rekayasa dengan pendekatan deep learning memiliki peningkatan skor kreativitas hingga 38%.

Dari sisi pedagogis, pendekatan ini menumbuhkan:

  • Kemampuan berpikir sistemik
  • Kemandirian belajar
  • Empati sosial melalui proyek kontekstual
  • Literasi teknologi dan etika digital

Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka adalah wujud transformasi pendidikan menuju era digital.

Modul ini tidak hanya menanamkan pengetahuan teknis, tetapi juga membentuk karakter inovatif, kreatif, dan berwawasan global.

Dengan integrasi teknologi AI, pembelajaran berbasis proyek, dan pendekatan STEAM, siswa dapat belajar secara bermakna, mendalam, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Pendidikan semacam ini menjadi pondasi penting bagi generasi muda Indonesia untuk menjadi inovator masa depan yang beretika dan berdaya saing tinggi.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya