Integrasi IPA dan IPS Menjadi IPAS: Sebuah Perubahan Besar dalam Kurikulum Merdeka Jenjang SMP
Supriyadi Pro
15 Agustus 2024 11:37 am
.
3 menit membaca
Kurikulum Merdeka, sebuah inisiatif terbaru dalam dunia pendidikan Indonesia, membawa berbagai perubahan signifikan pada struktur kurikulum di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah integrasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi satu mata pelajaran baru yang dikenal sebagai Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).
Mengapa Integrasi IPA dan IPS?
Integrasi IPA dan IPS bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih holistik dan bermakna bagi siswa. Dengan menggabungkan kedua bidang ilmu ini, siswa diharapkan dapat memahami keterkaitan antara fenomena alam dan sosial, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang lebih kompleks.
Apa Dampak Integrasi Ini?
- Pembelajaran yang Lebih Relevan: IPAS memungkinkan guru untuk merancang pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Misalnya, siswa dapat belajar tentang dampak perubahan iklim terhadap masyarakat dan lingkungan, atau bagaimana teknologi mempengaruhi interaksi sosial.
- Pengembangan Keterampilan Abad 21: IPAS mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Keterampilan ini sangat penting bagi siswa untuk sukses di era digital dan global saat ini.
- Pengurangan Beban Belajar: Integrasi IPA dan IPS menjadi IPAS juga bertujuan untuk mengurangi beban belajar siswa. Dengan menggabungkan dua mata pelajaran menjadi satu, siswa memiliki lebih banyak waktu untuk mendalami konsep-konsep penting dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan.
Baca juga: Peran Murid SMP Merdeka Belajar pada Masa yang Akan Datang: Wawasan dari Pak Ardianto
Tantangan dan Peluang
Meskipun integrasi IPA dan IPS menawarkan banyak manfaat, implementasinya juga menghadapi beberapa tantangan. Guru perlu menyesuaikan metode pengajaran mereka dan mengembangkan materi pembelajaran yang terintegrasi. Selain itu, siswa mungkin perlu waktu untuk beradaptasi dengan pendekatan pembelajaran baru ini.
Namun, tantangan ini juga membuka peluang bagi para guru dan siswa untuk berinovasi dan menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Dengan dukungan yang tepat, integrasi IPA dan IPS dalam Kurikulum Merdeka dapat membawa perubahan positif dalam pendidikan di tingkat SMP.
SOAL:
Salah Satu Perubahan Struktur Kurikulum Pada Kurikulum Merdeka Di Jenjang SMP Adalah….
- A. Pembelajaran IPA dan IPS dilakukan secara terpadu menjadi IPAS.
- B. Murid dapat memilih mata pelajaran peminatan yang disediakan oleh sekolah.
- C. Mata pelajaran informatika merupakan mata pelajaran wajib.
- D. Muatan pembelajaran IPAS terintegrasi dalam mata pelajaran lain.
JAWABAN:
C. Mata pelajaran informatika merupakan mata pelajaran wajib.
Baca juga: Faktor apa saja yang bisa mempengaruhi adaptasi kurikulum
Kesimpulan
Integrasi IPA dan IPS menjadi IPAS adalah salah satu perubahan struktur kurikulum yang paling signifikan dalam Kurikulum Merdeka jenjang SMP. Perubahan ini membawa harapan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih holistik, relevan, dan bermakna bagi siswa, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan abad 21.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com
Mungkin Anda juga menyukai