Kurikulum Merdeka itu seperti apa sih?

1. Kurikulum Fleksibel: Program ini memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk merancang kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokal. Guru dan sekolah memiliki kebebasan lebih besar dalam menentukan materi pelajaran, metode pengajaran, dan penilaian hasil belajar.

2. Pengembangan Kreativitas: Kurikulum Merdeka Belajar didesain untuk mendorong perkembangan kreativitas siswa. Guru diharapkan dapat mengembangkan metode pengajaran yang inovatif dan menarik, sehingga siswa lebih bersemangat dalam belajar.

3. Penguatan Karakter: Selain fokus pada aspek akademik, program ini juga menekankan pembentukan karakter dan kepribadian siswa. Pendidikan karakter menjadi bagian integral dari proses pendidikan.

4. Pendidikan Inklusif: Merdeka Belajar mencoba meningkatkan akses pendidikan untuk semua, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi semua siswa.

5. Penilaian Autentik: Penilaian hasil belajar siswa tidak hanya berfokus pada ujian tertulis, tetapi juga mencakup penilaian keterampilan dan pencapaian dalam berbagai bidang, seperti seni, olahraga, dan proyek-proyek penelitian.