
modulmerdeka.com – Kemampuan menyampaikan pendapat secara lisan dalam Bahasa Indonesia merupakan keterampilan penting dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun dunia kerja.
Keterampilan ini tidak hanya melibatkan penguasaan bahasa yang baik, tetapi juga etika, logika berpikir, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif.
Artikel ini membahas secara menyeluruh bagaimana cara menyampaikan pendapat secara lisan dalam Bahasa Indonesia dengan efektif dan santun, khususnya dalam konteks pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Panduan ini ditujukan bagi siswa, guru, maupun pembaca umum yang ingin meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum.
Menyampaikan pendapat secara lisan berarti mengungkapkan pikiran, ide, atau pandangan kepada orang lain melalui ucapan atau komunikasi verbal.
Pendapat dapat disampaikan dalam berbagai situasi, seperti diskusi kelas, presentasi, debat, maupun forum-forum publik.
Dalam konteks pembelajaran Bahasa Indonesia, menyampaikan pendapat secara lisan merupakan bagian dari kompetensi berbicara yang harus dikuasai oleh peserta didik di berbagai jenjang.
Tujuan utama dari menyampaikan pendapat secara lisan adalah:
Agar pendapat yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh orang lain, terdapat beberapa ciri yang harus diperhatikan:
Untuk menyampaikan pendapat secara lisan dengan baik, diperlukan struktur yang jelas. Berikut ini adalah struktur umum:
Agar penyampaian pendapat menjadi lebih menarik dan mudah diterima, beberapa teknik berikut dapat diterapkan:
Berbicara dengan nada yang jelas dan pengucapan yang benar akan membantu pendengar memahami isi pendapat dengan lebih mudah.
Kontak mata dengan audiens menunjukkan kepercayaan diri dan membangun keterlibatan.
Gerakan tangan dan ekspresi wajah yang sesuai dapat memperkuat makna pendapat yang disampaikan.
Sampaikan pendapat dengan tenang, hindari nada marah atau nada meremehkan pihak lain.
Topik: Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah
“Menurut saya, menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah tanggung jawab bersama seluruh warga sekolah. Hal ini penting karena lingkungan yang bersih dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan sehat. Selain itu, kebersihan juga mencerminkan kedisiplinan dan kepedulian terhadap lingkungan. Oleh karena itu, saya berharap setiap siswa memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan dan ikut menjaga kebersihan di sekitar mereka.”
Contoh di atas menunjukkan struktur yang runtut, penggunaan bahasa santun, dan alasan yang logis.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi saat menyampaikan pendapat secara lisan antara lain:
Kemampuan menyampaikan pendapat secara lisan sangat erat kaitannya dengan pengembangan dimensi berpikir kritis, komunikatif, dan berkebinekaan global dalam Profil Pelajar Pancasila. Melalui latihan menyampaikan pendapat, peserta didik belajar untuk:
Menyampaikan pendapat secara lisan dalam Bahasa Indonesia merupakan keterampilan penting yang perlu terus dilatih, terutama dalam dunia pendidikan.
Dengan memperhatikan struktur, teknik, dan etika komunikasi yang baik, setiap orang dapat menjadi pembicara yang efektif, santun, dan mampu menyampaikan gagasan secara meyakinkan.
Keterampilan ini tidak hanya berguna dalam lingkungan akademik, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan profesional di masa depan.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com