Modul ajar kurikulum merdeka adalah

Modul ajar Kurikulum Merdeka Belajar (KMB) adalah materi pembelajaran yang disusun secara sistematis dan terstruktur untuk mendukung pelaksanaan kurikulum yang berbasis pada semangat kebebasan, kemandirian, dan keberagaman. Modul ajar KMB bertujuan untuk memberikan bahan pembelajaran yang relevan, menarik, dan mendukung perkembangan kompetensi peserta didik sesuai dengan prinsip-prinsip KMB.

Berikut ini adalah beberapa ciri umum dari modul ajar Kurikulum Merdeka Belajar:

1. Pembelajaran Berbasis Kompetensi: Modul ajar KMB menekankan pada pengembangan kompetensi peserta didik sesuai dengan tujuan kurikulum yang telah ditetapkan.
2. Pembelajaran Aktif: Modul ajar KMB mengutamakan pembelajaran yang aktif dan partisipatif, di mana peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
3. Penekanan pada Keterampilan Abad ke-21: Modul ajar KMB biasanya mencakup pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikasi, dan kolaborasi.
4. Pendekatan Multidisiplin: Modul ajar KMB mungkin mengintegrasikan beberapa mata pelajaran atau disiplin ilmu untuk menciptakan pembelajaran yang holistik dan kontekstual.
5. Keanekaragaman Pendekatan Pembelajaran: Modul ajar KMB dapat mengadopsi berbagai pendekatan pembelajaran, seperti pembelajaran proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau pembelajaran berbasis eksplorasi.
6. Fleksibilitas: Modul ajar KMB dirancang dengan fleksibilitas yang memungkinkan guru untuk menyesuaikan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didiknya.
7. Penggunaan Teknologi: Modul ajar KMB mungkin juga memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran, baik dalam bentuk materi digital, aplikasi, atau platform pembelajaran daring.
8. Evaluasi yang Berkelanjutan: Modul ajar KMB biasanya mencakup instrumen evaluasi yang sesuai untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan.

Modul ajar Kurikulum Merdeka Belajar dapat dirancang oleh guru-guru atau pengembang kurikulum berdasarkan prinsip-prinsip KMB dan kebutuhan kontekstual peserta didik dan lingkungan pembelajaran.