Modul Ajar Seni Rupa Kelas 3 SD Semester 2: Panduan Praktis untuk Guru

modulmerdeka.com – Pembelajaran Seni Rupa di Sekolah Dasar memegang peran penting dalam menumbuhkan kreativitas, apresiasi seni, serta kemampuan motorik dan estetika siswa.

Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, guru dibekali dengan perangkat ajar yang fleksibel namun terstruktur untuk mendukung pembelajaran yang bermakna.

Salah satu perangkat penting tersebut adalah modul ajar. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Modul Ajar Seni Rupa Kelas 3 SD Semester 2, mulai dari struktur, isi, hingga cara penggunaannya di kelas.

Pengertian Modul Ajar

Modul ajar adalah perangkat ajar yang disusun oleh pendidik sebagai panduan pelaksanaan pembelajaran yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan keleluasaan bagi guru dalam mengembangkan materi sesuai konteks lokal dan karakteristik peserta didik.

Tujuan Modul Ajar Seni Rupa

Modul ajar seni rupa bertujuan untuk:

• Menumbuhkan rasa estetika dan ekspresi seni sejak dini
• Memberikan pengalaman langsung melalui kegiatan menggambar, mewarnai, membuat karya tiga dimensi, dan mengamati karya seni
• Mendorong kerja sama, rasa percaya diri, dan kemampuan menyampaikan pendapat melalui hasil karya seni

Struktur Umum Modul Ajar Seni Rupa Kelas 3 SD Semester 2

Modul Ajar Seni Rupa untuk kelas 3 SD semester 2 mencakup beberapa komponen penting yang tersusun sistematis, antara lain:

1. Identitas Modul

Komponen ini mencakup informasi dasar seperti nama penyusun, satuan pendidikan, jenjang kelas, mata pelajaran, semester, dan alokasi waktu.

2. Kompetensi Awal

Kompetensi awal menjelaskan kemampuan yang sudah seharusnya dimiliki siswa dari semester sebelumnya. Tujuannya adalah memastikan bahwa siswa telah memiliki dasar yang cukup untuk memahami materi berikutnya.

3. Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran memuat deskripsi target kemampuan yang diharapkan tercapai pada akhir semester. Dalam konteks seni rupa, capaian ini bisa berupa kemampuan menciptakan karya visual dua atau tiga dimensi serta mengapresiasi karya seni dengan baik.

4. Tujuan Pembelajaran

Tujuan ini dirinci dalam setiap kegiatan pembelajaran. Misalnya, “Melalui pengamatan karya seni lokal, siswa dapat menyebutkan unsur-unsur seni rupa dengan benar.”

5. Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik

Pemahaman bermakna merupakan gagasan utama yang ingin dibawa selama proses pembelajaran. Pertanyaan pemantik digunakan untuk merangsang rasa ingin tahu siswa, contohnya: Mengapa warna bisa membuat sebuah gambar terlihat menarik?

6. Kegiatan Pembelajaran

Bagian ini berisi langkah-langkah aktivitas siswa secara rinci, mulai dari pendahuluan, inti, hingga penutup. Kegiatan disesuaikan dengan tema dan tujuan yang ingin dicapai.

7. Asesmen

Penilaian dilakukan secara formatif dan sumatif. Asesmen dalam seni rupa dapat berupa observasi saat siswa membuat karya, refleksi, serta pameran karya.

8. Profil Pelajar Pancasila

Setiap kegiatan dalam modul ajar mendukung penguatan Profil Pelajar Pancasila seperti bergotong royong saat membuat karya bersama atau mandiri dalam menyelesaikan tugas menggambar.

9. Lampiran

Lampiran dapat berupa lembar kerja, media pembelajaran visual, rubrik penilaian, atau referensi tambahan.

Contoh Materi dalam Modul Ajar Seni Rupa Kelas 3 SD Semester 2

Tema: Mengenal Ragam Hias Nusantara

• Subtema: Ragam Hias pada Kain Batik
• Tujuan: Siswa mampu menirukan pola ragam hias sederhana dengan teknik mewarnai
• Aktivitas:
  • Mengamati berbagai motif batik dari berbagai daerah
  • Menggambar motif batik sederhana menggunakan pensil warna
  • Mewarnai motif dengan kombinasi warna hangat dan sejuk
  • Menyampaikan makna di balik motif batik yang dipilih

Tema: Ekspresi Diri Lewat Karya Seni

• Subtema: Menggambar Emosi
• Tujuan: Siswa dapat mengekspresikan perasaan sedih, senang, marah, atau takut melalui gambar
• Aktivitas:
  • Diskusi singkat tentang perasaan
  • Menggambar wajah dengan ekspresi tertentu
  • Menjelaskan isi gambar di depan teman

Peran Guru dalam Menggunakan Modul Ajar

Modul ajar adalah alat bantu, bukan aturan baku. Guru memiliki keleluasaan untuk menyesuaikan isi modul dengan kebutuhan dan kondisi siswa di kelas. Dalam pelaksanaannya, guru diharapkan mampu:

• Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang adaptif berdasarkan modul ajar
• Memodifikasi kegiatan pembelajaran agar relevan dengan konteks lokal
• Menyediakan bahan dan media pembelajaran sesuai sumber daya yang tersedia
• Melibatkan siswa secara aktif dan menyenangkan dalam setiap kegiatan seni

Kelebihan Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Fleksibel dan Kontekstual
   Modul ajar memungkinkan guru mengaitkan pembelajaran dengan budaya lokal, misalnya motif seni dari daerah setempat.
2. Berorientasi pada Siswa
   Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa, mendorong eksplorasi, kreativitas, dan pemikiran kritis.
3. Mendukung Profil Pelajar Pancasila
   Modul disusun dengan integrasi nilai-nilai karakter, sosial, dan kebangsaan.
4. Dapat Dibagikan dan Dimodifikasi
   Guru dapat saling berbagi modul yang telah mereka susun atau melakukan penyesuaian dari modul yang tersedia di Platform Merdeka Mengajar.

Download Modul Ajar Seni Rupa Kelas 3 SD Semester 2

Bagi yang membutuhkan Modul Ajar Seni Rupa Kelas 3 SD Semester 2, silahkan unduh melalui tautan di bawah ini:

Dapatkan juga: Modul Ajar Seni Rupa Kelas 3 SD Semester 1

Modul Ajar Seni Rupa Kelas 3 SD Semester 2 adalah perangkat penting dalam mendukung pembelajaran yang kreatif dan kontekstual.

Modul ini memberikan panduan lengkap bagi guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran seni rupa yang menyenangkan serta bermakna.

Dengan pendekatan yang fleksibel dan berpusat pada peserta didik, Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi siswa untuk berkembang secara optimal, baik dari sisi keterampilan seni maupun nilai-nilai karakter.

Guru diharapkan dapat terus mengembangkan modul ajar secara mandiri dan kolaboratif agar pembelajaran seni rupa di sekolah dasar menjadi lebih menarik dan sesuai kebutuhan zaman.