modulmerdeka.com – Pendidikan di era digital menuntut inovasi yang mampu memadukan teknologi, kreativitas, dan nilai-nilai kearifan lokal. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah penggunaan Modul Ajar (RPP) berbasis Deep Learning pada mata pelajaran Prakarya, khususnya bidang Pengolahan di Kelas 10 SMA/MA.
Modul ini tidak hanya berfokus pada aspek keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan adaptif sesuai arah Kurikulum Merdeka.
Prakarya Pengolahan merupakan bidang yang mengajarkan siswa untuk mengolah bahan mentah menjadi produk bernilai tambah melalui proses ilmiah dan inovatif.
Dengan pendekatan Deep Learning, proses belajar tidak lagi sekadar menghafal resep atau langkah kerja, tetapi mengajak siswa memahami konsep, bereksperimen, dan menciptakan karya orisinal.
Untuk mendapatkan Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Pengolahan untuk Kelas 10 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Deep Learning, dalam konteks pendidikan, bukan hanya sekadar teknologi kecerdasan buatan, tetapi juga filosofi pembelajaran mendalam. Pendekatan ini menekankan proses memahami makna, koneksi antar konsep, dan penerapan ilmu dalam konteks nyata.
Menurut studi UNESCO (2023), pembelajaran mendalam dapat meningkatkan retensi pengetahuan siswa hingga 65% dibandingkan pembelajaran tradisional yang berorientasi pada hafalan.
Dalam Modul Ajar Prakarya Pengolahan, Deep Learning diterapkan dengan mengintegrasikan tiga dimensi utama Kurikulum Merdeka:
Modul Ajar yang dirancang sesuai prinsip Kurikulum Merdeka mencakup elemen-elemen pembelajaran yang saling terintegrasi. Struktur utamanya meliputi:
Penerapan teknologi Deep Learning dalam pendidikan Prakarya membuka peluang pembelajaran adaptif dan personal.
Misalnya, dengan menggunakan sistem rekomendasi resep berbasis AI, siswa dapat menemukan kombinasi bahan dan teknik pengolahan yang efisien.
Menurut data dari EdTech Research Group (2024), penggunaan sistem AI dalam kegiatan proyek sekolah dapat meningkatkan produktivitas siswa hingga 40% dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam berinovasi.
Contoh implementasi teknologi dalam modul ini antara lain:
Teknologi ini bukan menggantikan peran guru, tetapi memperkuat fungsi guru sebagai fasilitator pembelajaran yang berorientasi pada riset dan eksplorasi.
Model pembelajaran yang digunakan dalam Modul Ajar Prakarya Pengolahan adalah Project-Based Learning (PjBL). Pendekatan ini selaras dengan prinsip Deep Learning karena menekankan pada proses berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills atau HOTS).
Dalam proyek pengolahan, siswa diajak untuk:
Proyek ini tidak hanya menilai hasil akhir, tetapi juga proses kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas siswa.
Sistem asesmen dalam Kurikulum Merdeka menitikberatkan pada penilaian autentik yang menilai kompetensi nyata siswa. Dalam konteks Deep Learning Prakarya, penilaian mencakup:
Hasil asesmen menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pembelajaran di pertemuan berikutnya. Dengan demikian, pembelajaran menjadi siklus yang terus berkembang dan adaptif terhadap kebutuhan siswa.
Hasil penelitian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2024) menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis Deep Learning di sekolah menengah atas meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah sebesar 32%.
Dalam konteks Prakarya Pengolahan, siswa menjadi lebih kreatif, berani bereksperimen, dan mampu mengaitkan konsep sains, ekonomi, serta lingkungan.
Selain itu, pembelajaran ini juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Siswa tidak hanya membuat produk, tetapi juga belajar strategi branding, pemasaran digital, dan manajemen keuangan sederhana. Inilah bentuk pembelajaran yang mengintegrasikan learning by doing dan learning with meaning.
Guru memiliki peran penting sebagai perancang pengalaman belajar. Beberapa strategi efektif dalam mengimplementasikan Modul Ajar Prakarya berbasis Deep Learning antara lain:
Dengan strategi ini, guru bukan hanya pengajar, tetapi mentor yang menuntun siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka merupakan inovasi pendidikan yang menggabungkan kreativitas, teknologi, dan nilai karakter.
Pembelajaran ini mendorong siswa memahami konsep secara mendalam, berkolaborasi, dan menciptakan solusi nyata bagi kehidupan.
Dengan penerapan prinsip Deep Learning, siswa tidak hanya belajar tentang cara mengolah bahan pangan, tetapi juga belajar berpikir kritis, berinovasi, dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Modul ini menjadi contoh nyata bagaimana Kurikulum Merdeka bertransformasi menuju pembelajaran yang humanis, relevan, dan berkelanjutan.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com