Kurikulum Merdeka merupakan suatu inovasi dalam sistem pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kebebasan lebih besar bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan pembelajaran yang lebih relevan dan kontekstual, sehingga siswa dapat lebih memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks seni tari, Kurikulum Merdeka mendorong penerapan metode yang lebih kreatif dan adaptif, memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi seni tari dengan cara yang lebih personal dan terhubung dengan budaya mereka.
Dalam pendidikan seni tari, Kurikulum Merdeka berperan penting dalam mengembangkan kurikulum yang mendukung eksplorasi dan ekspresi kreatif siswa.
Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran berbasis proyek dan pengalaman langsung, yang memungkinkan siswa untuk memahami seni tari tidak hanya dari segi teknis, tetapi juga dari perspektif budaya dan estetika.
Hal ini membantu menciptakan apresiasi yang lebih mendalam terhadap seni tari, serta keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks.
Buku Guru Seni Tari untuk Kelas 5 SD/MI dalam Kurikulum Merdeka terdiri dari beberapa komponen utama yang dirancang untuk mendukung proses pengajaran. Komponen-komponen ini termasuk panduan mengajar, materi ajar, serta contoh aktivitas dan penilaian.
Buku ini juga dilengkapi dengan referensi tambahan, seperti video dan gambar, untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dan memfasilitasi pemahaman yang lebih baik mengenai konsep-konsep tari.
Struktur buku ini umumnya dibagi menjadi beberapa bagian utama, seperti pengantar, pembelajaran inti, dan kegiatan akhir. Setiap bagian dirancang untuk membangun keterampilan siswa secara bertahap, dimulai dari pengenalan konsep dasar hingga penerapan teknik yang lebih kompleks.
Pembagian materi dilakukan dengan cara yang sistematis dan berurutan, memudahkan guru dalam menyusun rencana pelajaran dan memantau kemajuan siswa.
Pendekatan pembelajaran dalam buku guru ini mengintegrasikan teori dengan praktik. Dengan menerapkan metode berbasis proyek, siswa didorong untuk berkreasi dan mengeksplorasi berbagai aspek seni tari, dari gerakan dasar hingga pembuatan koreografi.
Pendekatan ini juga mencakup analisis tari sebagai bentuk ekspresi budaya, yang memungkinkan siswa untuk menghubungkan gerakan tari dengan konteks sosial dan historis.
Metodologi pengajaran yang digunakan dalam buku guru ini meliputi metode demonstrasi, praktik langsung, dan diskusi kelompok.
Melalui metode demonstrasi, guru memperlihatkan teknik tari kepada siswa, sementara praktik langsung memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba gerakan tersebut.
Diskusi kelompok memungkinkan siswa untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan elemen-elemen yang mereka pelajari, memperdalam pemahaman mereka terhadap materi.
Topik yang dibahas dalam buku guru mencakup berbagai aspek seni tari, seperti teknik dasar tari, berbagai jenis tari tradisional dan modern, serta pembuatan koreografi.
Buku ini juga menyoroti pentingnya konteks budaya dan sejarah dalam pemahaman tari, memberikan siswa wawasan tentang bagaimana tari berfungsi sebagai bentuk komunikasi dan ekspresi budaya.
Aktivitas praktis dan kegiatan kreatif dalam buku guru dirancang untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar. Aktivitas ini mencakup latihan gerakan tari, pembuatan pertunjukan tari, dan analisis video tari.
Kegiatan kreatif lainnya termasuk pembuatan kostum dan set tari, yang memungkinkan siswa untuk terlibat dalam semua aspek produksi tari, dari konsep hingga penampilan.
Metode penilaian dalam Kurikulum Merdeka berfokus pada penilaian formatif dan sumatif. Penilaian formatif dilakukan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik yang berguna bagi perkembangan siswa.
Penilaian sumatif dilakukan di akhir unit atau proyek untuk mengevaluasi pencapaian siswa secara keseluruhan. Penilaian ini tidak hanya mencakup aspek teknis tari, tetapi juga kreativitas dan kemampuan siswa dalam menerapkan apa yang telah dipelajari.
Evaluasi kemajuan siswa dalam seni tari dilakukan dengan mengamati keterampilan teknis dan kreativitas mereka. Guru mengevaluasi kemampuan siswa dalam menerapkan teknik tari yang telah dipelajari, serta kemampuan mereka dalam mengembangkan dan menampilkan koreografi.
Umpan balik yang diberikan dirancang untuk membantu siswa memahami kekuatan dan area yang perlu diperbaiki, serta untuk memotivasi mereka dalam proses pembelajaran.
Buku ini merupakan bagian dari 11 Buku Guru Kelas 5 SD/MI mata pelajaran Seni Tari, silahkan unduh melalui tautan di bawah ini:
File size
Anda juga dapat memiliki buku guru Kelas 5 SD/MI mata pelajaran lainnya melalui tautan di bawah ini:
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com