Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 10 SMA/MA

modulmerdeka.com – Bayangkan seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) berdiri di depan kelas, bukan hanya dengan buku teks, tapi dengan laptop yang menampilkan simulasi interaktif tentang kisah para nabi.

Siswa pun tidak hanya mendengar, tetapi juga berpikir, menganalisis, dan memprediksi nilai moral di balik setiap peristiwa. Itulah gambaran nyata dari penerapan deep learning dalam Modul Ajar PAI Kelas 10 SMA/MA.

Di era digital, pendekatan pembelajaran tidak lagi hanya berpusat pada hafalan. Modul ajar kini dikembangkan agar siswa mampu berpikir mendalam (deep thinking) dan menemukan relevansi ajaran Islam dengan kehidupan nyata.

Konsep ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang menekankan kemandirian belajar dan karakter spiritual yang kuat.

Download contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 10 SMA/MA

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning PAI & BP untuk Kelas 10 SMA/MA, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Perangkat ajar lainnya

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning PAI?

Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 10 SMA/MA adalah perangkat ajar yang dirancang dengan pendekatan deep learning yakni pembelajaran yang mendorong siswa untuk memahami makna, bukan sekadar mengingat informasi.

Melalui modul ini, siswa tidak hanya mengetahui konsep keimanan, ibadah, dan akhlak, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan konteks sosial, budaya, dan teknologi masa kini.

Konsep deep learning dalam pendidikan tidak sama dengan deep learning di dunia kecerdasan buatan (AI). Jika di AI istilah ini merujuk pada model jaringan saraf tiruan, dalam konteks pendidikan, deep learning lebih mengarah pada pembelajaran bermakna dan reflektif.

Tujuannya adalah melatih siswa berpikir kritis, analitis, dan kontekstual terhadap nilai-nilai agama Islam.

Landasan Ilmiah dan Filosofis Modul Ajar

Menurut penelitian UNESCO (2022), pembelajaran mendalam yang menanamkan nilai spiritual terbukti meningkatkan empati dan kemampuan sosial siswa hingga 40% dibandingkan metode konvensional.

Dalam konteks pendidikan agama, pendekatan ini sangat relevan karena ajaran Islam sendiri menuntun manusia untuk berpikir dan merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah (QS. Ali Imran: 190-191).

Secara filosofi, modul ini dibangun atas tiga pilar utama:

  1. Kognitif – memahami konsep-konsep dasar ajaran Islam.
  2. Afektif – menumbuhkan sikap religius, empati, dan tanggung jawab moral.
  3. Psikomotorik – menerapkan nilai-nilai Islam dalam tindakan nyata di kehidupan sehari-hari.

Kombinasi ketiganya menciptakan proses pembelajaran yang utuh: dari pikiran, hati, hingga perbuatan.

Struktur Modul Ajar PAI Kelas 10 dengan Pendekatan Deep Learning

Setiap modul ajar disusun mengikuti komponen Kurikulum Merdeka yang adaptif dan fleksibel. Berikut strukturnya:

  1. Capaian Pembelajaran (CP)
    Menjelaskan kompetensi utama yang ingin dicapai, seperti memahami makna syahadat, salat berjamaah, hingga perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Tujuan Pembelajaran (TP)
    Tujuan disusun secara spesifik dan terukur, misalnya:
    “Siswa mampu menjelaskan makna tauhid secara mendalam dan meneladani sifat asmaul husna dalam kehidupan.”
  3. Peta Konsep dan Alur Materi
    Guru memandu siswa melalui tahapan berpikir mendalam. Misalnya, dari mengenal konsep iman, memahami penerapan dalam keseharian, hingga merefleksi pengalaman spiritual pribadi.
  4. Kegiatan Pembelajaran
    Pendekatan deep learning diterapkan melalui aktivitas seperti:
    • Case Study: Membahas kasus kejujuran di dunia digital.
    • Problem-Based Learning: Menyusun solusi islami terhadap isu sosial.
    • Reflective Journaling: Menulis catatan pribadi tentang perubahan sikap setelah belajar materi tertentu.
  5. Asesmen Otentik
    Penilaian tidak hanya dari ujian, tetapi juga dari observasi sikap, partisipasi diskusi, dan proyek individu atau kelompok. Guru dapat menggunakan rubrik berpikir kritis dan spiritual sebagai indikator.
  6. Refleksi Guru dan Siswa
    Modul menyediakan ruang refleksi bagi guru dan siswa. Guru menilai efektivitas strategi, sementara siswa merenungkan makna yang diperoleh dari pembelajaran.

Cerita dari Lapangan: Ketika Siswa Menemukan Makna

Salah satu guru PAI di SMA Negeri 1 Malang menceritakan pengalaman menerapkan modul ini. Dalam topik “Meneladani Asmaul Husna”, guru menggunakan simulasi interaktif dan video pendek. Siswa diminta memilih satu sifat Allah yang ingin mereka praktikkan dalam kehidupan nyata selama seminggu.

Hasilnya mengejutkan. Banyak siswa yang menulis refleksi mendalam, seperti bagaimana mereka mencoba lebih sabar menghadapi ujian atau menepati janji kepada teman.

Pembelajaran yang tadinya terasa abstrak kini menjadi personal dan bermakna. Inilah kekuatan deep learning membentuk pengalaman spiritual, bukan sekadar pengetahuan.

Kelebihan Modul Ajar Deep Learning PAI

Beberapa keunggulan utama modul ini antara lain:

  1. Berpusat pada Siswa (Student-Centered Learning)
    Siswa menjadi subjek utama pembelajaran, aktif bertanya, berdiskusi, dan menemukan makna.
  2. Integratif dan Kontekstual
    Setiap materi dikaitkan dengan fenomena sosial, budaya, dan teknologi modern. Misalnya, membahas etika digital dalam konteks adab berkomunikasi online.
  3. Berbasis Nilai dan Karakter
    Fokus utama tetap pada pembentukan akhlak mulia, sebagaimana tujuan pendidikan Islam itu sendiri.
  4. Mendukung Literasi Digital Religius
    Modul ini juga menanamkan kemampuan literasi digital agar siswa bijak menggunakan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat dan bernilai ibadah.
  5. Fleksibel dan Adaptif untuk Guru
    Guru dapat menyesuaikan kegiatan sesuai kondisi sekolah dan karakter siswa, baik secara daring maupun luring.

Panduan Implementasi untuk Guru

Agar penerapan modul berjalan efektif, guru perlu memperhatikan tiga langkah utama berikut:

  1. Persiapan Kontekstualisasi
    Pahami profil siswa dan lingkungan sekolah. Misalnya, gunakan isu-isu aktual yang dekat dengan mereka seperti media sosial, pertemanan, atau gaya hidup islami.
  2. Pendampingan Reflektif
    Dorong siswa untuk menulis jurnal refleksi. Dengan menuliskan pengalaman belajar, mereka akan lebih sadar terhadap nilai-nilai Islam yang dipelajari.
  3. Evaluasi Berbasis Proses, Bukan Hanya Hasil
    Gunakan asesmen formatif dan sumatif yang mengukur pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan ayat atau hadis.

Relevansi dengan Kurikulum Merdeka

Modul Ajar Deep Learning PAI ini sepenuhnya mendukung semangat Kurikulum Merdeka yang mengutamakan Profil Pelajar Pancasila. Dalam konteks PAI, profil tersebut diterjemahkan ke dalam nilai-nilai seperti:

  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Bernalar kritis dan kreatif dalam memahami ajaran agama
  • Gotong royong dan toleransi antarumat beragama

Dengan modul ini, guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai tersebut secara alami dalam setiap kegiatan belajar.

Rekomendasi Penggunaan di Website Modulmerdeka.com

Di platform modulmerdeka.com, guru dapat menemukan contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 10 lengkap dengan:

  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis deep learning
  • Rubrik penilaian reflektif
  • Contoh aktivitas proyek keagamaan siswa
  • Panduan literasi digital Islami

Menyemai Iman dengan Teknologi

Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 10 SMA/MA adalah bukti nyata bahwa pendidikan agama dapat berjalan selaras dengan kemajuan teknologi. Pembelajaran berbasis deep learning mengajak siswa untuk berpikir kritis, memahami makna, dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan nyata.

Di tangan guru yang kreatif dan berjiwa pembelajar, modul ini bukan sekadar bahan ajar, melainkan jembatan menuju generasi beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Kunjungi modulmerdeka.com untuk mengunduh contoh modul, panduan implementasi, serta inspirasi pembelajaran PAI berbasis teknologi yang memanusiakan proses belajar.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya