Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 9 SMP/MTs

modulmerdeka.com – Dalam dunia pendidikan modern, teknologi bukan lagi sekadar alat bantu, tetapi sudah menjadi bagian integral dari proses belajar-mengajar.

Salah satu bentuk penerapannya adalah penggunaan deep learning dalam penyusunan Modul Ajar Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk kelas 9 SMP/MTs.

Modul ini bukan hanya mengajarkan nilai-nilai keislaman, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis, analisis, dan refleksi spiritual melalui pendekatan berbasis data dan teknologi.

Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana konsep deep learning dapat diterapkan dalam Modul Ajar PAI, bagaimana kurikulum dirancang untuk sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila, serta bagaimana guru dapat mengintegrasikannya dengan konteks dunia digital.

Download contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 9 SMP/MTs

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning PAI & BP untuk Kelas 9 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Mengapa Modul Ajar Deep Learning Diperlukan dalam PAI?

Pendidikan Agama Islam tidak hanya bertujuan menanamkan pengetahuan tentang ibadah atau akidah, tetapi juga membentuk karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Namun, tantangan era digital membuat guru perlu mencari cara baru agar materi PAI tetap relevan dan bermakna bagi peserta didik.

Konsep deep learning atau pembelajaran mendalam muncul sebagai solusi. Dalam konteks pendidikan, deep learning berarti siswa tidak hanya menghafal ayat atau teori, tetapi memahami maknanya secara mendalam, mampu menghubungkannya dengan kehidupan nyata, dan menerapkannya dalam tindakan sehari-hari.

Menurut penelitian dari Harvard Graduate School of Education, pembelajaran mendalam mendorong peserta didik untuk berpikir reflektif, mengaitkan pengetahuan lama dan baru, serta membangun pemahaman konseptual yang lebih kuat. Ini sangat cocok diterapkan dalam mata pelajaran PAI yang menekankan nilai moral dan spiritual.

Struktur Modul Ajar PAI Kelas 9 Berbasis Deep Learning

Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 9 disusun berdasarkan prinsip Kurikulum Merdeka yang fleksibel dan berpusat pada siswa. Berikut struktur utama yang biasanya digunakan:

  1. Tujuan Pembelajaran
    Dirumuskan dengan mengacu pada capaian pembelajaran (CP) PAI di fase D. Tujuan ini menggambarkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai siswa setelah mengikuti pembelajaran.
  2. Materi Pokok
    Materi mencakup akidah, ibadah, akhlak, sejarah kebudayaan Islam, serta Al-Qur’an dan Hadis. Dalam pendekatan deep learning, setiap topik dihubungkan dengan konteks aktual—misalnya, bagaimana konsep kejujuran dalam Islam relevan dengan etika digital saat ini.
  3. Kegiatan Pembelajaran
    Guru membimbing siswa untuk melakukan eksplorasi, diskusi, dan refleksi. Contoh kegiatan: siswa mencari kasus nyata di masyarakat yang terkait dengan nilai-nilai Islam, lalu menganalisisnya menggunakan prinsip Al-Qur’an dan Hadis.
  4. Asesmen dan Refleksi
    Evaluasi tidak hanya berupa tes tertulis, tetapi juga jurnal refleksi, proyek kelompok, dan portofolio digital. Ini membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam konteks kehidupan nyata.

Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran PAI

Penerapan deep learning tidak bisa dilepaskan dari teknologi. Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 9 dirancang agar guru bisa memanfaatkan berbagai media digital, seperti:

  • Video pembelajaran interaktif yang menampilkan kisah nabi, tokoh Islam, atau simulasi ibadah.
  • Aplikasi kuis daring seperti Quizizz atau Kahoot! untuk mengukur pemahaman konsep.
  • Forum diskusi digital di Google Classroom atau LMS sekolah untuk memperdalam pemahaman ayat-ayat Al-Qur’an.
  • Analisis teks Al-Qur’an dengan bantuan AI tools, agar siswa memahami makna ayat secara semantik, bukan sekadar literal.

Pendekatan ini sejalan dengan penelitian UNESCO (2024) yang menyebutkan bahwa penggunaan AI dalam pendidikan agama mampu meningkatkan pemahaman konseptual hingga 27% lebih tinggi dibanding metode konvensional.

Studi Kasus: Pembelajaran Akhlak melalui Deep Learning

Bayangkan sebuah kelas PAI di SMP negeri di Yogyakarta. Guru memulai pelajaran tentang akhlak terpuji dengan pertanyaan sederhana: “Mengapa jujur penting di era digital?”

Alih-alih langsung menjawab, siswa diajak mencari contoh kasus di internet tentang dampak kebohongan dalam media sosial. Mereka kemudian menganalisis kasus tersebut berdasarkan ayat Al-Qur’an (QS. Al-Ahzab: 70-71) dan hadis Rasulullah tentang kejujuran.

Proses ini mengaktifkan deep learning cycle: siswa meneliti (explore), memahami (analyze), merefleksikan (reflect), dan menerapkan (apply).

Akhirnya, mereka membuat kampanye digital bertema “Jujur di Dunia Maya” menggunakan Canva. Dari sinilah nilai spiritual tumbuh secara alami—tidak dipaksakan, tetapi dipahami dan diterapkan.

Hubungan Modul Ajar Deep Learning dengan Profil Pelajar Pancasila

Kurikulum Merdeka menekankan pengembangan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila: beriman dan bertakwa, bernalar kritis, mandiri, gotong royong, kreatif, dan berkebinekaan global. Modul Ajar Deep Learning PAI berperan penting dalam mewujudkan keenam dimensi tersebut.

  1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME – Melalui pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai Al-Qur’an.
  2. Bernalar Kritis – Dengan menganalisis isu-isu sosial keagamaan secara logis.
  3. Mandiri dan Gotong Royong – Melalui proyek kolaboratif berbasis nilai Islam.
  4. Kreatif – Dengan menghasilkan karya digital bertema keislaman.
  5. Berkebinekaan Global – Dengan memahami nilai Islam dalam konteks masyarakat multikultural.

Dengan demikian, Modul Ajar Deep Learning bukan sekadar materi ajar, tetapi sarana pembentukan karakter utuh yang selaras dengan tujuan pendidikan nasional.

Strategi Guru dalam Mengembangkan Modul Ajar Deep Learning

Agar modul ini efektif, guru perlu memperhatikan beberapa strategi berikut:

  1. Analisis Kebutuhan Siswa
    Lakukan survei minat dan gaya belajar siswa agar pendekatan deep learning dapat disesuaikan dengan karakter mereka.
  2. Gunakan Model Pembelajaran Aktif
    Seperti project-based learning, problem-based learning, atau flipped classroom untuk mendorong siswa menjadi subjek aktif.
  3. Integrasikan Nilai dan Teknologi
    Contohnya, menggunakan AI untuk menerjemahkan ayat Al-Qur’an dan membandingkan tafsir klasik dengan konteks modern.
  4. Refleksi Spiritual dan Digital
    Ajak siswa membuat jurnal digital berisi pengalaman spiritual selama proses belajar, untuk menghubungkan iman dan teknologi secara harmonis.

Contoh Rencana Pembelajaran Mingguan (RPM)

Sebagai contoh, berikut potongan struktur RPM dari Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 9:

  • Topik: Meneladani Akhlak Rasulullah
  • Tujuan: Siswa mampu mengidentifikasi dan meneladani sifat jujur, amanah, tabligh, dan fathanah.
  • Kegiatan Deep Learning:
    1. Siswa menonton video dokumenter tentang kejujuran di dunia kerja.
    2. Diskusi kelompok: bagaimana sifat Rasul relevan dalam dunia digital.
    3. Proyek individu: membuat vlog reflektif tentang penerapan akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
  • Asesmen: Rubrik penilaian mencakup aspek kognitif (pemahaman), afektif (sikap), dan psikomotor (tindakan nyata).

Pendekatan ini terbukti meningkatkan motivasi belajar dan menumbuhkan empati sosial.

Menyatukan Iman, Ilmu, dan Teknologi

Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 9 SMP/MTs adalah wujud nyata inovasi pendidikan agama di era digital. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya memahami ajaran Islam secara teoritis, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari melalui pengalaman bermakna.

Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa menjelajahi hubungan antara iman dan teknologi, antara teks suci dan realitas digital. Dengan demikian, pembelajaran PAI menjadi lebih hidup, relevan, dan menyentuh hati.

Untuk guru dan tenaga pendidik yang ingin mengembangkan modul serupa, Anda dapat menemukan panduan dan contoh format lengkap di situs pendidikan seperti modulmerdeka.com, tempat berbagi sumber belajar inovatif sesuai semangat Kurikulum Merdeka.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya