
modulmerdeka.com – Bayangkan seorang siswa kelas 11 yang sedang menari di depan layar besar, gerak tubuhnya direkam oleh kamera, dan sistem AI memberikan umpan balik real-time tentang keluwesan dan ekspresi wajahnya. Pemandangan ini bukan lagi masa depan jauh inilah wujud pembelajaran berbasis deep learning dalam Seni Tari di Kurikulum Merdeka.
Modul ajar Deep Learning Seni Tari kelas 11 SMA/MA hadir untuk menjembatani antara seni tradisional dan teknologi modern. Modul ini bukan sekadar lembar tugas, melainkan pengalaman belajar interaktif yang memadukan kreativitas, teknologi, dan kompetensi berpikir tingkat tinggi.
Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Tari untuk Kelas 11 SMA/MA, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Seni tari adalah cerminan budaya, emosi, dan ritme kehidupan. Namun, di era digital, pendekatan pembelajarannya tidak bisa hanya mengandalkan hafalan atau imitasi. Di sinilah deep learning (pembelajaran mendalam) memainkan peran penting.
Menurut penelitian dari Stanford University (2023), deep learning approach dalam pendidikan seni dapat meningkatkan critical thinking dan creative problem solving hingga 38%. Dalam konteks Seni Tari, pendekatan ini mendorong siswa untuk memahami makna gerak, improvisasi, dan kolaborasi secara reflektif.
Modul Ajar ini disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka, yang menekankan pada tiga dimensi utama: pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Berikut struktur utamanya:
Bagaimana konsep deep learning diterapkan dalam konteks seni? Mari kita lihat langkah-langkah konkrit yang biasanya diterapkan dalam Modul Ajar ini.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, aktivitas pembelajaran dirancang agar siswa aktif secara fisik dan intelektual. Berikut contoh penerapannya:
Kekuatan Modul Ajar Deep Learning Seni Tari tidak hanya pada penggunaan teknologi, tetapi pada keseimbangan antara inovasi dan pelestarian budaya.
Misalnya, dengan menggunakan motion capture berbasis AI, siswa dapat menganalisis gerak tangan khas Tari Gambyong. Dari situ, mereka memahami bahwa setiap gerakan memiliki filosofi yang harus dijaga, bukan hanya ditiru.
Melalui integrasi ini, guru bisa memperkenalkan konsep “Teknologi Berbasis Nilai Lokal”, yaitu pemanfaatan inovasi tanpa meninggalkan akar budaya.
Dalam pembelajaran berbasis deep learning, guru bukan sekadar pengajar, tetapi fasilitator. Guru membantu siswa menggali ide, menafsirkan makna, dan menghubungkan antar konsep.
Guru juga dapat menggunakan Learning Management System (LMS) seperti Google Classroom atau Merdeka Mengajar untuk membagikan rubrik penilaian, sumber inspirasi tari, hingga umpan balik berbasis video.
Pendekatan ini membuat proses belajar lebih personal, dinamis, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Modul ini mendukung pencapaian enam dimensi utama Profil Pelajar Pancasila, di antaranya:
Penilaian dalam Modul Ajar Deep Learning Seni Tari menggunakan pendekatan asesmen otentik, yang mencakup tiga aspek:
Menurut hasil survei internal Kemendikbud (2024), penerapan deep learning dalam seni tari meningkatkan partisipasi siswa hingga 45% dibanding metode tradisional.
Siswa merasa lebih termotivasi karena pembelajaran tidak hanya tentang menari, tetapi juga memahami filosofi gerak dan teknologi.
Bahkan, beberapa sekolah di Jawa Tengah dan Bali telah memanfaatkan hasil karya siswa sebagai bahan pementasan digital di kanal YouTube sekolah bukti nyata integrasi seni dan teknologi.
Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka adalah contoh nyata transformasi pendidikan yang humanis dan modern.
Dengan pendekatan ini, siswa bukan hanya meniru gerak, tetapi memahami nilai budaya dan estetika di baliknya. Teknologi menjadi mitra belajar, bukan pengganti manusia.
Guru dan siswa menari bersama bukan di panggung saja, tetapi di ruang digital yang penuh kreativitas dan makna.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:
Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com