Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

modulmerdeka.com – Bayangkan sebuah kelas Prakarya di mana siswa bukan hanya membuat karya, tetapi memahami makna, nilai, dan dampak sosial dari hasil ciptaannya. Di sinilah konsep Deep Learning hadir dalam Kurikulum Merdeka mengubah pembelajaran dari sekadar mengerjakan tugas menjadi pengalaman bermakna.

Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Kelas 8 SMP/MTs dirancang agar guru bisa membawa semangat “merdeka belajar” ke dalam ruang kelas. Modul ini bukan sekadar panduan mengajar, melainkan jembatan antara teori dan praktik yang berorientasi pada pembentukan profil pelajar Pancasila: kreatif, mandiri, dan bernalar kritis.

Kurikulum Merdeka menuntut perubahan paradigma dari pembelajaran berbasis konten menjadi pembelajaran berbasis kompetensi. Maka, artikel ini akan memandu Anda memahami struktur, prinsip, dan contoh penerapan Modul Ajar Deep Learning Prakarya untuk Kelas 8 yang dapat digunakan langsung di sekolah.

Download contoh Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Kelas 8 SMP/MTs

Untuk mendapatkan Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya untuk Kelas 8 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Apa Itu Deep Learning dalam Konteks Pendidikan?

Deep Learning dalam pendidikan berbeda dengan konsep deep learning di dunia teknologi (seperti jaringan saraf tiruan). Dalam konteks pembelajaran, Deep Learning mengacu pada pendekatan yang menuntun siswa untuk berpikir mendalam, merefleksi, dan menghubungkan konsep dengan kehidupan nyata.

Menurut penelitian dari Harvard Graduate School of Education (2019), pembelajaran yang mendalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi hingga 34% dibandingkan metode tradisional. Ini karena siswa tidak hanya menghafal, tetapi juga mengonstruksi pengetahuan berdasarkan pengalaman dan konteks personal.

Dalam mata pelajaran Prakarya, pendekatan ini menjadi relevan karena siswa diajak untuk:

  • Merancang dan menciptakan produk yang bernilai guna.
  • Menyelesaikan masalah nyata dengan pendekatan ilmiah dan kreatif.
  • Mengembangkan kemampuan kolaborasi dan komunikasi.

Struktur Modul Ajar (RPP) Prakarya Kelas 8 Kurikulum Merdeka

Sesuai dengan Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka (Kemdikbudristek, 2024), modul ajar terdiri dari beberapa komponen utama yang harus diintegrasikan secara sistematis. Berikut strukturnya:

  1. Identitas Modul Ajar
    Meliputi nama penyusun, satuan pendidikan, fase dan kelas (Fase D – Kelas 8), alokasi waktu, serta capaian pembelajaran.
  2. Capaian Pembelajaran (CP)
    CP Prakarya Kelas 8 berfokus pada kemampuan siswa untuk menciptakan karya berbasis teknologi, pengolahan, dan kerajinan lokal.
  3. Tujuan Pembelajaran (TP)
    Tujuan harus spesifik, terukur, dan menggambarkan hasil belajar yang dapat diamati, seperti “Siswa mampu membuat produk pengolahan pangan dengan memanfaatkan bahan lokal secara higienis.”
  4. Pemetaan Elemen dan Materi
    • Pengolahan (Pangan, Hasil Pertanian, atau Peternakan)
    • Rekayasa (Teknologi Sederhana, Elektronika Dasar)
    • Budidaya (Tanaman, Ikan, atau Ternak)
    • Kerajinan (Bahan Alam atau Daur Ulang)
  5. Model Pembelajaran Deep Learning
    Menggunakan pendekatan Project-Based Learning (PjBL) atau Discovery Learning, di mana siswa melalui tahapan eksplorasi, elaborasi, dan refleksi.
  6. Asesmen dan Refleksi
    Meliputi penilaian diagnostik, formatif, dan sumatif. Guru juga diarahkan untuk menggunakan rubrik autentik agar hasil belajar lebih objektif.

Contoh Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kelas 8

Agar lebih konkret, berikut contoh modul berbasis Deep Learning Approach:

Tema: Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Produk Bernilai Guna
Durasi: 6 JP (3 pertemuan)
Model Pembelajaran: Project-Based Learning

Langkah Pembelajaran:

  1. Orientasi Masalah: Guru menunjukkan data limbah rumah tangga di Indonesia yang mencapai 67 juta ton per tahun (Data KLHK 2024).
  2. Eksplorasi Ide: Siswa berdiskusi mencari ide pemanfaatan limbah, misalnya menjadi pot tanaman, hiasan meja, atau media tanam hidroponik.
  3. Perancangan Produk: Setiap kelompok membuat rancangan sederhana.
  4. Prototyping: Siswa memproduksi hasil karya dengan bimbingan guru.
  5. Refleksi dan Presentasi: Siswa mempresentasikan hasilnya dan melakukan refleksi tentang proses dan manfaatnya.

Asesmen:

  • Sikap: Kolaborasi, tanggung jawab, dan kreativitas.
  • Pengetahuan: Pemahaman konsep daur ulang dan nilai ekonominya.
  • Keterampilan: Kualitas produk yang dihasilkan.

Contoh modul seperti ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan menerapkan prinsip keberlanjutan ciri khas pembelajaran mendalam.

Strategi Penguatan Deep Learning di Kelas Prakarya

Agar Modul Ajar berjalan optimal, guru perlu menerapkan strategi yang konsisten dengan prinsip deep learning pedagogy.

  1. Gunakan Pertanyaan Pemantik (Essential Questions)
    Misalnya, “Bagaimana cara mengubah limbah menjadi peluang ekonomi?” Pertanyaan seperti ini merangsang pemikiran reflektif dan eksploratif.
  2. Koneksikan Materi dengan Kehidupan Nyata
    Setiap proyek sebaiknya berakar pada isu lokal agar siswa merasa relevan dan termotivasi.
  3. Berikan Ruang Eksperimen dan Gagal
    Pembelajaran mendalam menekankan proses, bukan hanya hasil. Kegagalan adalah bagian dari pembelajaran.
  4. Gunakan Jurnal Refleksi Siswa
    Setelah proyek selesai, siswa menulis pengalaman belajar, tantangan, dan ide perbaikan. Ini membantu internalisasi nilai-nilai belajar.
  5. Kolaborasi Lintas Mata Pelajaran
    Prakarya bisa dikolaborasikan dengan IPA, IPS, atau Bahasa Indonesia untuk memperkuat konteks dan keterampilan literasi.

Penilaian Autentik: Kunci Keberhasilan Modul Ajar Deep Learning

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, asesmen tidak lagi sebatas angka, tetapi bukti autentik dari proses belajar siswa. Menurut Kemdikbud (2024), penilaian autentik melibatkan:

  • Observasi proses pengerjaan proyek.
  • Wawancara atau diskusi reflektif.
  • Portofolio hasil karya siswa.

Guru dapat menggunakan rubrik yang mencakup aspek kreativitas, ketepatan fungsi produk, dan relevansi terhadap masalah nyata.

Selain itu, asesmen juga harus mengukur dimensi Profil Pelajar Pancasila, seperti beriman dan berakhlak mulia, kreatif, dan bergotong royong.

Integrasi Teknologi dalam Modul Ajar Prakarya

Era digital membuka peluang besar untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran prakarya. Guru bisa menggunakan:

  • Google Classroom untuk mengelola proyek.
  • Canva atau Tinkercad untuk membuat desain produk digital.
  • Video tutorial YouTube Edukasi sebagai referensi praktikum.

Dengan pendekatan blended learning, siswa belajar mandiri di rumah dan mengerjakan proyek kolaboratif di sekolah. Ini sejalan dengan arah Kurikulum Merdeka yang menekankan fleksibilitas dan personalisasi belajar.

Kolaborasi Guru dan Komunitas Sekolah

Keberhasilan implementasi Modul Ajar Deep Learning tidak hanya bergantung pada guru, tetapi juga dukungan sekolah dan komunitas.
Guru dapat bekerja sama dengan:

  • Komite sekolah untuk menyediakan bahan prakarya dari lingkungan sekitar.
  • Dunia usaha kecil (UMKM) untuk berbagi wawasan kewirausahaan.
  • Platform pendidikan seperti modulmerdeka.com untuk berbagi referensi modul ajar terbaru.

Dengan ekosistem kolaboratif, pembelajaran Prakarya bisa menjadi gerakan bersama untuk menumbuhkan kreativitas dan kemandirian siswa Indonesia.

Membangun Generasi Kreatif Lewat Deep Learning

Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka bukan sekadar dokumen administratif, tetapi panduan strategis yang menuntun guru menciptakan pengalaman belajar bermakna.

Pendekatan ini mengajak siswa untuk:

  • Berpikir kritis dan reflektif.
  • Menghasilkan karya yang kontekstual dan bernilai guna.
  • Membangun kompetensi abad 21: kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas.

Guru yang adaptif terhadap perubahan inilah yang menjadi kunci keberhasilan Kurikulum Merdeka.

Jadi, mari jadikan Modul Ajar Deep Learning Prakarya bukan sekadar “modul”, tetapi peta perjalanan menuju pembelajaran yang sesungguhnya merdeka dan mendalam.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya