modulmerdeka.com – Bayangkan suasana kelas: siswa kelas 8 SMP/MTs tidak hanya duduk mendengarkan guru, melainkan aktif berpikir, bereksplorasi, menciptakan prototipe rekayasa sederhana, lalu merefleksikan prosesnya.
Inilah inti dari pendekatan Deep Learning bukan dalam arti kecerdasan buatan, tetapi pendekatan pembelajaran yang mindful (sadar), meaningful (bermakna), dan durable (berkelanjutan) dalam pengalaman siswa.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, guru mendapatkan fleksibilitas untuk merancang pembelajaran yang relevan dengan konteks lokal dan potensi siswa.
Maka dari itu, ketika kita menyusun modul ajar (RPP) untuk Prakarya Rekayasa kelas 8, kita hendaknya mengintegrasikan unsur-unsur deep learning: berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan relevansi dunia nyata.
Untuk mendapatkan Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Rekayasa untuk Kelas 8 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Sesuai dokumen CP & ATP untuk Prakarya Kerajinan Fase D (yang juga relevan dengan Prakarya Rekayasa) peserta didik diharapkan:
Dalam modul ini, Prakarya Rekayasa adalah mata pelajaran yang menitikberatkan pada:
Beberapa prinsip yang perlu diterapkan:
Contoh capaian: “Peserta didik mampu merancang produk rekayasa sederhana dari bahan lokal (misalnya limbah organik atau plastik bekas) dengan mempertimbangkan fungsi, estetika, dan keberlanjutan, serta mempresentasikan hasil karyanya secara komunikatif.”
Contoh tujuan pembelajaran (untuk satu atau dua JP):
Pendahuluan (10–15 menit):
Kegiatan Inti (30–40 menit):
Penilaian meliputi:
Dalam modul ini, guru dapat mengintegrasikan:
Mari kita ceritakan kisah nyata di kelas: Paket topik “Limbah Organik Menjadi Produk Rekayasa”. Di sebuah sekolah SMP, guru Prakarya menyiapkan modul ajar sesuai fase D untuk kelas 8.
Siswa dikelompokkan, menjelajah lingkungan sekolah mencari limbah organik (daun kering, bambu kecil, pelepah pisang); mereka mendesain pot bunga minimalis dari bambu dan anyaman daun kering.
Selama proses, mereka berdiskusi: “Bagaimana bambu kita potong agar tidak patah? Bagaimana anyaman daun kering agar kuat menahan pot tanaman?”
Setelah satu pertemuan, tiap kelompok mempresentasikan sketsa mereka, lalu dalam pertemuan selanjutnya tahap pembuatan, finishing, dan pameran di foyer sekolah bersama guru-lain. Proses ini membangkitkan antusiasme karena siswa merasa karyanya bermakna dan nyata.
Contoh serupa pada modul ajar kelas 8 menunjukkan bahwa siswa mampu “mengidentifikasi dan menjelaskan tahapan proses kerajinan dari limbah organik … dan menunjukkan sikap peduli lingkungan” sebagai capaian pembelajaran.
Dengan pendekatan cerita/ proyek semacam ini, guru membuat pembelajaran Prakarya Rekayasa menjadi hidup, bukan sekadar teori bahan-alat.
Menyusun modul ajar (RPP) untuk mata pelajaran Prakarya Rekayasa kelas 8 SMP/MTs dengan pendekatan deep learning dan kerangka Kurikulum Merdeka bukanlah sekadar mengganti format RPP lama. Ini adalah kesempatan untuk menghadirkan pembelajaran yang aktif, kolaboratif, bermakna, dan tahan lama (durable).
Guru menjadi fasilitator yang membantu siswa mengeksplorasi, merancang, membuat, dan merenungkan karya mereka. Siswa tidak hanya menghasilkan produk, tetapi juga membangun kompetensi abad 21 kreativitas, kritis, kolaborasi, komunikasi serta karakter Pelajar Pancasila.
Modul ajar yang baik akan memperhatikan capaian pembelajaran, struktur kegiatan yang reflektif dan aplikatif, penilaian yang holistik, serta integrasi lintas disiplin dan konteks lokal.
Dengan modul seperti ini, Prakarya Rekayasa bisa menjadi mata pelajaran yang dinanti siswa, bukan yang dianggap “praktik biasa”. Website seperti modulmerdeka.com dapat menjadi platform yang memuat file-modul, panduan guru, dan inspirasi praktik nyata.
Semoga artikel ini membantu Anda guru, kepala sekolah, atau penyusun modul dalam menghadirkan RPP/Modul Ajar Prakarya Rekayasa kelas 8 yang kaya, kontekstual dan bermakna. Selamat merancang!
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com