Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 8 SMP Fase D Merdeka Belajar

modulmerdeka.com – Kurikulum Merdeka hadir sebagai pembaruan dalam sistem pendidikan Indonesia yang memberikan keleluasaan bagi pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Salah satu bagian penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah penyusunan modul ajar, termasuk untuk mata pelajaran Prakarya Kerajinan pada jenjang SMP kelas 8 yang berada di Fase D.

Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 8 SMP Fase D Merdeka Belajar dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang kontekstual, kreatif, dan relevan dengan kehidupan nyata.

Dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek dan diferensiasi, siswa diharapkan mampu mengembangkan keterampilan kerajinan yang berdaya guna serta bernilai estetika.

Pengertian dan Fungsi Modul Ajar dalam Kurikulum Merdeka

Modul ajar merupakan perangkat ajar yang disusun oleh pendidik secara fleksibel untuk membantu proses pembelajaran di kelas.

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, modul ajar menjadi alat bantu pembelajaran yang dirancang sesuai kebutuhan peserta didik, karakteristik satuan pendidikan, dan konteks lokal daerah.

Fungsi utama dari modul ajar adalah sebagai panduan bagi guru dalam merancang aktivitas pembelajaran yang bermakna.

Modul ini juga membantu guru menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila, serta menyusun penilaian yang autentik.

Komponen Utama Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 8

Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 8 Fase D memuat komponen-komponen penting yang saling terintegrasi untuk menunjang pencapaian tujuan pembelajaran. Komponen tersebut meliputi:

1. Identitas Modul
   • Nama mata pelajaran: Prakarya
   • Jenis konten: Kerajinan
   • Fase: D (Kelas 8 SMP)
   • Alokasi waktu: Disesuaikan dengan jadwal satuan pendidikan
2. Kompetensi Awal
   • Kompetensi dasar yang sudah dimiliki peserta didik dari kelas sebelumnya
   • Menjadi pijakan awal untuk menentukan tingkat kesulitan materi
3. Tujuan Pembelajaran
   • Disusun berdasarkan capaian pembelajaran (CP) dan tujuan umum pembelajaran
   • Menggambarkan hasil yang diharapkan setelah kegiatan pembelajaran
4. Peta dan Alur Tujuan Pembelajaran
   • Pemetaan materi berdasarkan fase dan capaian pembelajaran
   • Alur yang runtut dan logis untuk mengembangkan kompetensi peserta didik
5. Langkah Pembelajaran
   • Aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan pendekatan saintifik dan berbasis proyek
   • Kegiatan awal, inti, dan penutup dikembangkan untuk menggali kreativitas siswa
6. Asesmen dan Refleksi
   • Penilaian formatif dan sumatif untuk mengetahui capaian siswa
   • Refleksi guru dan peserta didik untuk evaluasi berkelanjutan
7. Pengayaan dan Remedial
   • Kegiatan tambahan bagi siswa yang membutuhkan pendalaman atau penguatan
8. Lampiran
   • Lembar kerja, bahan ajar, sumber belajar, rubrik penilaian, dan media pendukung

Capaian Pembelajaran Prakarya Kerajinan Fase D

Capaian Pembelajaran (CP) dalam mata pelajaran Prakarya Kerajinan untuk Fase D dirancang agar peserta didik mampu memahami proses pembuatan, prinsip desain, serta fungsi dan nilai guna dari sebuah produk kerajinan. CP ini mengarahkan siswa untuk:

• Mengenali ragam bahan dan teknik pembuatan kerajinan
• Mampu merancang dan membuat produk kerajinan sederhana
• Mengembangkan kreativitas dalam menghasilkan karya orisinal
• Menghargai hasil karya sendiri dan orang lain

Contoh Materi Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 8

Beberapa materi yang umumnya terdapat dalam modul ajar kerajinan untuk kelas 8 antara lain:

• Kerajinan dari bahan lunak alami dan buatan
  Contoh: tanah liat, sabun, lilin, dan bahan sintetis
• Kerajinan dari bahan keras
  Contoh: kayu, bambu, logam, dan kaca
• Perencanaan dan perancangan produk kerajinan
  Siswa diajak untuk membuat sketsa, memilih bahan, hingga mengeksekusi rancangan
• Pemasaran dan nilai ekonomi kerajinan
  Siswa mengenal potensi wirausaha dari hasil karya mereka

Strategi Pembelajaran dan Pendekatan yang Digunakan

Dalam penyusunan modul ajar Prakarya Kerajinan, strategi pembelajaran yang digunakan meliputi:

• Project Based Learning (PjBL)
  Mengajak siswa belajar melalui proyek nyata yang melibatkan proses berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas
• Pembelajaran Berdiferensiasi
  Modul dapat disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa
• Integrasi Profil Pelajar Pancasila
  Pembelajaran dirancang untuk menumbuhkan karakter seperti gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif

Peran Guru dalam Implementasi Modul Ajar

Guru tidak hanya berperan sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai perancang pembelajaran yang adaptif. Modul ajar yang baik akan membantu guru mengembangkan pendekatan yang sesuai dengan kondisi kelas. Guru juga dapat menyesuaikan isi modul berdasarkan tantangan lokal dan potensi yang dimiliki siswa.

Sumber Belajar Pendukung

Sumber belajar dalam pembelajaran Prakarya Kerajinan bisa sangat beragam, mulai dari:

• Buku teks Prakarya terbitan resmi Kemendikbud
• Video tutorial teknik kerajinan
• Alat dan bahan praktik yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar
• Karya seni lokal sebagai inspirasi produk kerajinan

Download Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 8 SMP/MTs

Prakarya Kerajinan Kelas 8 SMP/MTs fase D Kurikulum Merdeka terdiri dari 2 semester 5 bab, semester 1 terbagi menjadi 3 bab dan semester 2 terbagi menjadi 2 bab.

Untuk mendapatkan contoh Modul Prakarya Kerajinan Kelas 8 Fase D Full 2 Semester silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:

SEMESTER 1

• Pembuatan Kerajinan Bahan Limbah Keras (Pembelajaran 1).

• Pembuatan Kerajinan Bahan Limbah Keras (Pembelajaran 2).

• Pembuatan Kerajinan Bahan Limbah Keras (Pembelajaran 3).

SEMESTER 2

• Merancang, Membuat, Menyajikan Dan Mengemas Jenis Kerajinan Bahan Lunak Alami

• Merancang, Membuat, Menyajikan Dan Mengemas Jenis Kerajinan Bahan Lunak Buatan

Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 8 SMP Fase D Merdeka Belajar merupakan alat penting dalam mendukung pembelajaran yang bermakna, kreatif, dan kontekstual.

Penyusunan modul ini perlu memperhatikan keberagaman siswa, tujuan pembelajaran yang jelas, serta integrasi karakter melalui Profil Pelajar Pancasila.

Guru dapat memanfaatkan modul sebagai panduan yang fleksibel dan dinamis sesuai dengan kebutuhan kelasnya.

Dengan modul ajar yang terstruktur dan adaptif, diharapkan pembelajaran Prakarya tidak hanya berfokus pada hasil produk semata, tetapi juga proses kreatif, kolaboratif, dan reflektif yang akan membentuk generasi yang mandiri dan inovatif.