Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA

modulmerdeka.com – Membuat modul ajar Bahasa Inggris untuk kelas 10 seringkali menjadi tantangan, apalagi jika kita ingin mengintegrasikan pendekatan Deep Learning.

Guru tidak hanya dituntut mengajarkan grammar dan vocabulary, tetapi juga membangun kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif siswa.

Artikel ini akan membantu Anda memahami cara membuat modul ajar Bahasa Inggris kelas 10 berbasis Kurikulum Merdeka dengan sentuhan Deep Learning.

Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris untuk Kelas 10 SMA/MA, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Perangkat ajar lainnya

Mengapa Deep Learning Penting dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Deep Learning dalam konteks pendidikan bukan sekadar teknologi kecerdasan buatan, tetapi pendekatan yang mendorong siswa berpikir mendalam, menghubungkan konsep, dan memecahkan masalah nyata. Dalam pelajaran Bahasa Inggris, Deep Learning membantu siswa:

  • Mengembangkan keterampilan berpikir kritis saat memahami teks berbahasa Inggris
  • Mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari
  • Menggunakan bahasa Inggris untuk komunikasi yang lebih bermakna

Misalnya, saat belajar teks naratif, siswa tidak hanya diminta menerjemahkan cerita, tetapi juga menganalisis karakter, alur cerita, hingga membuat versi alternatif dari ending cerita tersebut.

Struktur Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10

Modul ajar Kurikulum Merdeka memiliki komponen yang jelas. Berikut adalah struktur ideal yang bisa digunakan guru SMA/MA:

1. Identitas Modul

Berisi informasi dasar seperti nama sekolah, mata pelajaran, fase (Fase E untuk kelas 10), dan alokasi waktu.

2. Capaian Pembelajaran

Guru perlu mengacu pada capaian pembelajaran Bahasa Inggris Fase E. Misalnya, “Siswa mampu memahami dan memproduksi teks lisan dan tulis yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan menggunakan struktur kebahasaan yang tepat.”

3. Tujuan Pembelajaran

Gunakan bahasa yang sederhana dan terukur. Contoh:

  • Siswa dapat memahami ide pokok dan ide pendukung dari teks recount
  • Siswa mampu menceritakan pengalaman pribadi menggunakan simple past tense

4. Profil Pelajar Pancasila

Hubungkan pembelajaran dengan karakter yang ingin dibangun, seperti bernalar kritis, kreatif, dan gotong royong.

5. Materi Pembelajaran

Materi mencakup vocabulary, grammar focus, dan keterampilan membaca, menulis, mendengar, serta berbicara.

6. Kegiatan Pembelajaran Berbasis Deep Learning

Ini bagian yang paling penting. Gunakan pendekatan Exploration – Conceptualization – Discussion – Reflection.

  • Exploration: siswa membaca teks otentik seperti artikel berita remaja
  • Conceptualization: guru menjelaskan pola kalimat dan kosakata kunci
  • Discussion: siswa berdiskusi tentang isi teks dan memberikan pendapat
  • Reflection: siswa menulis kesimpulan dan merenungkan bagaimana pembelajaran membantu kemampuan mereka

7. Asesmen Formatif dan Sumatif

Asesmen bisa berupa proyek mini, misalnya membuat vlog dalam bahasa Inggris atau menulis diary digital.

8. Sumber Belajar

Gunakan sumber autentik seperti artikel online, video YouTube edukasi, dan e-book yang sesuai usia.

Contoh Rangkaian Kegiatan Modul Ajar

Mari kita ambil topik Recount Text sebagai contoh modul ajar.

Kegiatan Awal

Guru memutar video singkat tentang pengalaman seorang remaja saat berlibur. Siswa diminta mencatat kata kerja yang mereka dengar.

Kegiatan Inti

  • Membaca teks recount tentang pengalaman liburan
  • Mengidentifikasi kata kerja bentuk lampau
  • Diskusi kelompok tentang pengalaman serupa yang mereka miliki
  • Menulis pengalaman pribadi minimal 100 kata

Kegiatan Penutup

Siswa berbagi tulisan mereka di depan kelas. Guru memberi umpan balik, dan siswa melakukan refleksi.

Strategi Deep Learning untuk Guru Bahasa Inggris

Ada beberapa strategi yang bisa diterapkan guru agar pembelajaran lebih mendalam:

  • Project-Based Learning: siswa membuat proyek, seperti membuat podcast dalam bahasa Inggris
  • Collaborative Learning: kerja kelompok untuk membuat dialog interaktif
  • Problem-Based Learning: memecahkan masalah nyata seperti menulis surat terbuka untuk isu lingkungan
  • Inquiry-Based Learning: siswa mencari sendiri informasi dari sumber digital dan mempresentasikan temuan

Manfaat Modul Ajar Deep Learning

Menggunakan modul ajar berbasis Deep Learning memberi banyak manfaat:

  • Meningkatkan keterampilan komunikasi siswa
  • Membiasakan siswa berpikir kritis dan kreatif
  • Membuat pembelajaran lebih relevan dengan dunia nyata
  • Mendukung penguatan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila

Visual dan Media yang Bisa Digunakan

Agar pembelajaran lebih menarik, guru dapat menambahkan:

  • Infografik grammar (visualisasi simple past tense)
  • Flashcard vocabulary dengan gambar
  • Mind map untuk struktur teks recount
  • Template refleksi belajar dalam bentuk tabel

Tips Praktis untuk Guru

  • Gunakan bahasa Inggris secara konsisten di kelas untuk menciptakan lingkungan imersif
  • Beri umpan balik yang konstruktif, bukan hanya koreksi
  • Gunakan aplikasi digital seperti Padlet atau Google Classroom untuk mengumpulkan tugas
  • Ajak siswa membuat konten kreatif seperti meme bahasa Inggris atau mini vlog

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya