Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA/MA

modulmerdeka.com – Mengajar generasi Z bukan hanya soal menyampaikan materi, tetapi menciptakan pengalaman belajar yang relevan dengan dunia nyata. Modul ajar deep learning untuk mata pelajaran Informatika Kelas 10 SMA/MA hadir sebagai solusi yang menjembatani antara teori komputer dengan praktik kecerdasan buatan.

Bayangkan suasana kelas di mana siswa tidak hanya memahami konsep algoritma, tetapi juga bisa membuat model sederhana yang mengenali gambar atau memprediksi data. Seru kan?

Artikel ini akan membahas secara lengkap cara merancang dan mengimplementasikan modul ajar deep learning sesuai Kurikulum Merdeka, termasuk contoh aktivitas, alat pendukung, dan strategi penilaian.

Download contoh Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA/MA

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Informatika untuk Kelas 10 SMA/MA, silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:

Perangkat ajar lainnya

Mengapa Deep Learning Penting Diajarkan di SMA

Deep learning adalah cabang dari machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan (neural network) dengan banyak lapisan (deep neural networks).

Teknologi ini menjadi otak di balik aplikasi sehari-hari seperti pengenalan wajah di smartphone, rekomendasi film, dan asisten virtual.

Menurut laporan McKinsey (2023), lebih dari 50% pekerjaan di masa depan akan membutuhkan pemahaman dasar tentang data dan AI. Oleh karena itu, mengenalkan deep learning sejak SMA membantu siswa:

  • Mengembangkan keterampilan berpikir komputasional
  • Meningkatkan literasi digital
  • Siap menghadapi revolusi industri 4.0

Struktur Modul Ajar Deep Learning

Modul ajar ini disusun berbasis Kurikulum Merdeka, dengan pendekatan diferensiasi dan proyek nyata.

1. Identitas Modul

  • Mata Pelajaran: Informatika
  • Fase: E (Kelas 10 SMA/MA)
  • Topik: Deep Learning Dasar
  • Alokasi Waktu: 4 x 45 menit

2. Tujuan Pembelajaran

Siswa diharapkan mampu:

  • Menjelaskan konsep dasar jaringan saraf tiruan
  • Mengidentifikasi aplikasi deep learning di kehidupan sehari-hari
  • Membuat proyek sederhana menggunakan platform AI no-code

3. Profil Pelajar Pancasila

Modul ini mendukung pembentukan karakter siswa yang:

  • Bernalar kritis
  • Kreatif
  • Berkebinekaan global

4. Sarana dan Prasarana

  • Laptop atau Chromebook
  • Akses internet stabil
  • Platform AI sederhana seperti Teachable Machine atau Scratch for AI
  • Slide presentasi, video pembelajaran, dan lembar kerja

Alur Pembelajaran

Agar modul ajar ini terasa hidup, alur pembelajaran disusun berbasis deep learning framework: memahami, mengeksplorasi, berkreasi, dan merefleksi.

Pembuka – Membangkitkan Rasa Ingin Tahu

Guru memulai dengan cerita menarik: “Bagaimana Netflix tahu film favoritmu?” Lalu menampilkan video singkat tentang cara AI bekerja.

Eksplorasi – Mengenal Jaringan Saraf Tiruan

Guru menjelaskan konsep neuron, layer input, hidden layer, dan output layer dengan visual animasi. Siswa diajak menggambar model jaringan saraf sederhana di papan.

Aktivitas Praktikum

  • Siswa menggunakan Teachable Machine untuk melatih model yang mengenali ekspresi wajah (senyum, sedih, netral)
  • Hasil model diuji secara langsung di kelas

Elaborasi – Menghubungkan dengan Dunia Nyata

Guru mengajak siswa berdiskusi tentang etika AI: privasi data, bias algoritma, dan dampaknya pada pekerjaan.

Kreasi Proyek

Siswa membuat mini proyek kelompok:

  • Tema: “AI untuk Kehidupan Sehari-hari”
  • Output: Demo model sederhana + presentasi di depan kelas
  • Penilaian: Rubrik berbasis kompetensi (proses, hasil, refleksi)

Refleksi dan Umpan Balik

Guru memandu refleksi:

  • Apa yang paling mengejutkan?
  • Bagaimana AI bisa membantu masyarakat?
  • Apa keterampilan yang perlu diasah lebih lanjut?

Strategi Penilaian

Penilaian modul ini berbasis assessment for learning:

  • Observasi partisipasi siswa
  • Hasil eksperimen model
  • Presentasi proyek kelompok
  • Jurnal refleksi individu

Guru juga dapat menggunakan rubrik penilaian holistik yang menilai keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas.

Tips Guru dalam Mengajar Deep Learning

Mengajarkan topik canggih seperti AI bisa terasa menantang, tapi tips ini akan membantu:

  • Gunakan analogi sederhana, misalnya neuron seperti lampu yang menyala saat menerima sinyal
  • Manfaatkan platform AI gratis untuk praktik langsung
  • Kaitkan materi dengan aplikasi yang dekat dengan siswa (TikTok filter, Google Lens, ChatGPT)
  • Dorong siswa untuk bereksperimen dan tidak takut salah

Visual dan Media Pendukung

Gunakan media pembelajaran yang interaktif:

  • Infografis tentang alur deep learning
  • Video animasi tentang cara kerja neural network
  • QR code untuk mengakses modul digital
  • Template presentasi proyek siswa

Hubungan dengan Mata Pelajaran Lain

Modul deep learning ini terhubung dengan:

  • Matematika: konsep matriks dan vektor
  • Fisika: konsep sinyal dan gelombang
  • Bahasa Indonesia: presentasi hasil proyek
  • Sosiologi: etika dan dampak sosial AI

Rekomendasi Platform Pendukung

Beberapa platform yang bisa digunakan guru dan siswa:

  • Google Teachable Machine – mudah untuk pemula
  • Scratch + AI Extensions – visual programming yang ramah siswa
  • TensorFlow Playground – simulasi jaringan saraf secara visual
  • Kaggle Datasets – untuk siswa yang lebih mahir

Manfaat Modul Ajar Deep Learning

Menggunakan modul ini memberikan manfaat bagi guru dan siswa:

  • Guru memiliki panduan sistematis sesuai Kurikulum Merdeka
  • Siswa belajar secara aktif dan kontekstual
  • Sekolah berkontribusi mencetak generasi yang siap menghadapi AI era

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya