modulmerdeka.com – Mengajarkan informatika di kelas 12 SMA/MA adalah tantangan sekaligus peluang. Terutama jika kita berbicara tentang deep learning, sebuah cabang kecerdasan buatan yang sedang booming.
Artikel ini akan membantu guru dan fasilitator belajar merancang modul ajar Deep Learning Informatika yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, menyenangkan, dan tetap mendalam secara ilmiah.
Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Informatika untuk Kelas 12 SMA/MA, silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Teknologi berkembang begitu cepat. Deep learning, yang merupakan bagian dari machine learning, sudah digunakan di hampir semua aspek kehidupan: pengenalan wajah di ponsel, rekomendasi film, sampai mobil otonom.
Dengan memperkenalkan konsep ini di SMA, kita menyiapkan generasi muda agar melek teknologi dan mampu menciptakan inovasi di masa depan.
Siswa kelas 12 sudah berada pada tahap kognitif yang mampu memahami konsep abstrak, seperti jaringan saraf tiruan, algoritma backpropagation, dan dataset pelatihan. Mengajarkan mereka sejak dini akan melatih pola pikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
Modul ajar adalah panduan lengkap yang memuat tujuan pembelajaran, alur kegiatan, media, dan asesmen. Dalam konteks deep learning, modul ajar sebaiknya memiliki komponen berikut:
Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART). Misalnya:
Materi harus berjenjang dari yang paling sederhana sampai yang kompleks. Misalnya:
Kegiatan belajar dapat dirancang berbasis proyek (project-based learning). Misalnya:
Gunakan pendekatan yang mengaitkan konsep dengan kehidupan sehari-hari siswa. Contoh: jelaskan cara kerja filter Instagram dengan analogi jaringan saraf.
Siswa akan lebih bersemangat jika diberikan proyek nyata. Mereka bisa mengembangkan model klasifikasi gambar sederhana menggunakan dataset yang mereka kumpulkan sendiri, misalnya foto benda di sekitar sekolah.
Tambahkan elemen permainan seperti leaderboard kelompok dengan model paling akurat. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar.
Siswa tidak hanya belajar dari guru, tetapi juga dari presentasi teman. Kegiatan ini melatih kemampuan komunikasi ilmiah.
Guru memulai dengan pemantik: memutar video singkat tentang teknologi deep learning. Lalu ajukan pertanyaan pemicu, “Pernahkah kalian bertanya-tanya bagaimana ponsel bisa mengenali wajah kalian?”
Refleksi: siswa menulis kesimpulan, kesulitan yang dihadapi, dan ide aplikasi deep learning yang mereka bayangkan.
Penilaian bukan hanya berupa tes pilihan ganda, tetapi lebih pada penilaian proyek, laporan, dan presentasi. Guru dapat membuat rubrik yang menilai:
Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran yang berpihak pada siswa, berbasis proyek, dan kontekstual. Modul ajar deep learning mendukung Capaian Pembelajaran Informatika dengan mengajarkan pemodelan, algoritma, dan komputasi.
Selain itu, pembelajaran ini juga menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila seperti:
Pastikan artikel ini dilengkapi dengan gambar yang memvisualisasikan:
Visual ini membantu memperkuat pesan artikel dan membuat pembaca betah.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com