Modul Ajar Deep Learning Matematika SD, SMP, SMA

modulmerdeka.com – Mengajarkan matematika di era Kurikulum Merdeka tidak cukup hanya memberi rumus dan soal latihan. Guru dituntut untuk membantu siswa memahami konsep, mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, dan memunculkan kemampuan berpikir kritis. Di sinilah modul ajar berbasis deep learning hadir sebagai solusi.

Artikel ini akan memandu Anda memahami apa itu modul ajar deep learning, cara menyusunnya untuk SD, SMP, SMA, hingga contoh praktik yang bisa langsung digunakan di kelas.

Download contoh Modul Ajar Deep Learning Matematika SD, SMP, SMA

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Matematika untuk SD, SMP, SMA, silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:

Contoh Modul Ajar Deep Learning Informatika SD

Contoh Modul Ajar Deep Learning Informatika SMP

Contoh Modul Ajar Deep Learning Informatika SMA

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning?

Modul ajar deep learning adalah perangkat ajar yang dirancang untuk membawa siswa mengalami proses pembelajaran mendalam.

Bukan sekadar menghafal rumus, tetapi menemukan pola, menganalisis, membuat kesimpulan, dan memecahkan masalah nyata.

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, pembelajaran mendalam mendorong siswa mencapai Profil Pelajar Pancasila, seperti bernalar kritis, kreatif, dan mampu bekerja sama. Modul ajar deep learning Matematika harus dirancang agar siswa bisa:

  • Mengamati fenomena di sekitar yang berkaitan dengan matematika
  • Menanya dan memformulasikan masalah
  • Mengeksplorasi data dan informasi
  • Menyimpulkan dengan logika
  • Mencoba mempraktikkan dalam konteks nyata

Struktur Modul Ajar Matematika yang Ideal

Modul ajar deep learning biasanya mencakup:

Identitas Modul

Mencantumkan mata pelajaran, kelas, bab, dan alokasi waktu.

Tujuan Pembelajaran

Ditulis berbasis capaian pembelajaran (CP) dan menggunakan kata kerja operasional yang jelas. Misalnya:

  • Mengidentifikasi bentuk bangun datar
  • Menghitung luas dan keliling
  • Menginterpretasi data statistik

Pemantik dan Apersepsi

Siswa diajak mengamati fenomena. Contoh: memperlihatkan foto taman dan meminta siswa menghitung luas rumput.

Aktivitas Pembelajaran

Dirancang berbasis model pembelajaran yang mendorong eksplorasi, seperti Problem Based Learning atau Project Based Learning.

Refleksi dan Penilaian

Siswa diminta menuliskan apa yang dipelajari, kesulitan yang dialami, dan bagaimana penerapannya.

Modul Ajar Deep Learning Matematika SD

Di tingkat SD, fokus pembelajaran adalah membangun konsep dasar. Guru dapat menggunakan benda konkret seperti penggaris, balok, atau koin untuk membantu siswa memahami konsep bilangan, operasi hitung, dan pengukuran.

Contoh:

  • Tema: Mengukur Panjang
  • Kegiatan: Siswa mengukur panjang meja di kelas, mencatat hasilnya, dan membandingkan.
  • Deep Learning: Siswa diajak berdiskusi mengapa hasil pengukuran bisa berbeda jika alatnya berbeda, sehingga memahami pentingnya satuan baku.

Modul Ajar Deep Learning Matematika SMP

Di SMP, siswa mulai dikenalkan pada aljabar, perbandingan, persamaan, dan statistika. Modul ajar deep learning bisa dirancang agar siswa tidak hanya menghitung tetapi juga menginterpretasi.

Contoh:

  • Tema: Persamaan Linear
  • Aktivitas: Guru memberikan data harga buah di pasar. Siswa membuat model persamaan linear dari data tersebut.
  • Deep Learning: Siswa menganalisis hubungan antara jumlah buah dan harga total, lalu memprediksi harga jika jumlah berbeda.

Modul Ajar Deep Learning Matematika SMA

Di SMA, fokus pembelajaran bergeser ke analisis dan penerapan yang lebih kompleks. Siswa diharapkan bisa menghubungkan konsep matematika dengan bidang lain seperti fisika, ekonomi, atau teknologi.

Contoh:

  • Tema: Fungsi Eksponensial
  • Aktivitas: Siswa mempelajari grafik pertumbuhan populasi dari data BPS.
  • Deep Learning: Mereka mencoba memprediksi jumlah populasi di masa depan menggunakan model eksponensial.

Tips Implementasi Modul Ajar Deep Learning

  • Gunakan konteks nyata: data, gambar, video yang relevan dengan kehidupan siswa.
  • Dorong kolaborasi: bentuk kelompok kecil agar siswa saling bertukar ide.
  • Sediakan waktu refleksi: minta siswa menuliskan kesimpulan dalam bahasa mereka sendiri.
  • Gunakan teknologi: misalnya aplikasi GeoGebra untuk visualisasi grafik.

Contoh Visual Bermerek

Untuk memperkuat pembelajaran, guru dapat membuat infografis dengan logo sekolah atau website pendidikan.

Misalnya diagram langkah penyelesaian soal, tabel perbandingan, atau grafik pertumbuhan. Ini membantu siswa belajar visual dengan lebih mudah.

Modul ajar deep learning Matematika membantu guru menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan relevan. Baik di SD, SMP, maupun SMA, siswa diajak tidak hanya menghafal rumus, tetapi juga berpikir kritis, menemukan pola, dan memecahkan masalah nyata.

Guru dapat memanfaatkan teknologi, membuat konteks pembelajaran menarik, serta mengajak siswa berkolaborasi. Hasilnya, siswa lebih percaya diri dan kompeten menghadapi tantangan dunia nyata.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya