Modul Ajar Deep Learning Sejarah Kelas 11 SMA/MA

modulmerdeka.com – Bayangkan kamu sedang menonton film dokumenter tentang perjuangan bangsa Indonesia. Tapi kali ini, bukan sekadar menonton. Kamu bisa berinteraksi, menelusuri sebab dan akibat peristiwa, bahkan membuat kesimpulan layaknya sejarawan muda.

Inilah semangat yang dihadirkan dalam Modul Ajar Deep Learning Sejarah Kelas 11 SMA/MA pembelajaran sejarah yang tidak lagi statis, tapi hidup dan relevan.

Modul ini hadir sebagai bagian dari inovasi pendidikan digital di era Kurikulum Merdeka. Dengan pendekatan deep learning, siswa tidak hanya memahami peristiwa sejarah, tetapi juga menghubungkannya dengan konteks sosial, budaya, dan politik masa kini.

Download contoh Modul Ajar Deep Learning Sejarah Kelas 11 SMA/MA

Untuk mendapatkan contoh Modul Ajar Deep Learning Sejarah Kelas 11 SMA/MA, silahkan unduh melalui taunta yang kami lampirkan di bawah ini:

Perangkat ajar lainnya

Apa Itu Deep Learning dalam Pendidikan?

Istilah deep learning biasanya kita dengar dalam dunia kecerdasan buatan (AI). Namun, dalam konteks pendidikan, deep learning berarti pembelajaran yang mendalam bukan sekadar menghafal fakta, melainkan memahami makna di baliknya.

Menurut penelitian Cambridge University (2022), pendekatan deep learning dalam pendidikan dapat meningkatkan retensi pengetahuan hingga 40% dibandingkan metode konvensional. Prinsipnya sederhana: siswa diajak berpikir kritis, menganalisis, dan menyimpulkan informasi dari berbagai sumber.

Di Modul Ajar Deep Learning Sejarah Kelas 11 SMA/MA, konsep ini diterapkan dengan menggabungkan:

• Refleksi dan analisis sumber sejarah (seperti teks, foto, dan peta interaktif)
• Diskusi berbasis proyek (Project Based Learning)
• Pemanfaatan teknologi digital, seperti video interaktif dan kuis adaptif
• Keterkaitan historis dengan isu global masa kini

Struktur dan Isi Modul Ajar Sejarah Kelas 11

Modul ini disusun sesuai dengan capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka, di mana siswa diarahkan untuk menemukan makna sejarah secara mandiri. Struktur modul mencakup:

1. Pendahuluan dan Capaian Pembelajaran
   Menjelaskan tujuan pembelajaran seperti kemampuan berpikir historis dan analisis sebab-akibat peristiwa sejarah.
2. Aktivitas Pembelajaran Interaktif
   Setiap topik dilengkapi aktivitas berbasis pertanyaan terbuka dan refleksi pribadi. Misalnya:
   • Bagaimana politik etis mempengaruhi kesadaran nasional Indonesia?
   • Apa dampak revolusi dunia terhadap perubahan sosial di Asia Tenggara?
3. Media dan Sumber Belajar Digital
   Mengintegrasikan video dokumenter, infografis, dan arsip digital dari sumber terpercaya seperti ANRI dan Britannica School.
4. Asesmen Autentik dan Reflektif
   Penilaian tidak hanya berdasarkan tes, tetapi juga proyek sejarah mini, seperti membuat peta kronologis digital atau biografi tokoh sejarah.

Keunggulan Modul Ajar Deep Learning Sejarah

Pendekatan deep learning memberikan banyak keunggulan dibandingkan modul tradisional. Beberapa di antaranya:

• Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis
  Siswa belajar menilai sumber sejarah, bukan hanya menerima informasi mentah.
• Menumbuhkan empati historis
  Mereka diajak memahami perjuangan manusia di masa lalu dari berbagai perspektif.
• Mendorong kolaborasi dan kreativitas
  Melalui proyek kelompok, siswa mengembangkan komunikasi dan kemampuan berpikir lintas disiplin.
• Membentuk keterampilan abad 21
  Modul ini membantu siswa mengasah kemampuan digital literacy, critical thinking, dan problem solving.

Penelitian oleh UNESCO (2023) menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah berbasis deep learning membuat siswa 2,5 kali lebih aktif dalam diskusi dan 1,8 kali lebih cepat dalam memahami konteks sosial dari peristiwa sejarah.

Contoh Topik dalam Modul Sejarah Kelas 11

Beberapa tema utama yang dibahas dalam modul ini meliputi:

• Pergerakan Nasional Indonesia
  Analisis mendalam tentang organisasi modern awal abad ke-20 seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam.
• Perang Dunia dan Dampaknya bagi Asia Tenggara
  Membandingkan kolonialisme sebelum dan sesudah perang besar dunia.
• Proklamasi dan Pembentukan Negara
  Melihat peristiwa 1945 bukan sekadar kronologi, tapi sebagai hasil proses panjang kesadaran nasional.
• Dinamika Politik dan Sosial Pasca Kemerdekaan
  Mengaitkan peristiwa masa lalu dengan situasi politik kontemporer.

Setiap topik dirancang agar siswa dapat mengaitkan sejarah dengan kehidupan mereka sekarang. Misalnya, saat membahas tentang globalisasi, guru bisa mengaitkannya dengan tren digital dan identitas nasional di era media sosial.

Penerapan Teknologi dalam Modul Deep Learning

Salah satu kekuatan utama modul ini adalah integrasi teknologi pembelajaran digital. Guru dan siswa dapat menggunakan:

• Google Classroom untuk mengakses materi dan tugas
• Quizizz dan Kahoot untuk evaluasi interaktif
• Padlet untuk diskusi reflektif
• Canva dan TimelineJS untuk membuat peta sejarah visual

Modul ini juga kompatibel dengan Learning Management System (LMS) sekolah, memudahkan guru dalam melakukan penilaian dan pelacakan capaian belajar.

Strategi Guru dalam Mengajar Sejarah dengan Deep Learning

Guru berperan penting sebagai fasilitator, bukan sekadar penyampai materi. Strateginya meliputi:

1. Menghubungkan masa lalu dengan masa kini
   Misalnya, membahas perjuangan diplomasi masa kemerdekaan dengan diplomasi digital saat ini.
2. Menggunakan metode inkuiri historis
   Siswa ditantang mencari bukti, membandingkan sumber, dan menyimpulkan fakta.
3. Menerapkan pembelajaran berbasis proyek
   Proyek “Jejak Sejarah di Sekitarku” mendorong siswa meneliti peninggalan sejarah lokal.
4. Mendorong refleksi diri
   Siswa menulis jurnal sejarah pribadi untuk mengaitkan pembelajaran dengan nilai kehidupan.

Pendekatan ini sejalan dengan filosofi Merdeka Belajar: siswa menjadi subjek aktif dalam perjalanan memahami sejarah bangsanya.

Dampak Positif terhadap Kompetensi Siswa

Modul Ajar Deep Learning Sejarah terbukti meningkatkan:

• Kemampuan literasi sejarah
  Siswa mampu memahami narasi dari berbagai perspektif.
• Kemandirian belajar
  Mereka lebih aktif mencari informasi dan mengolahnya.
• Koneksi lintas disiplin
  Sejarah dikaitkan dengan ekonomi, politik, budaya, dan teknologi.
• Sikap nasionalisme kritis
  Siswa mencintai bangsanya melalui pemahaman rasional, bukan doktrin.

Menurut survei Balitbang Kemendikbud (2024), penggunaan modul ajar berbasis deep learning meningkatkan hasil belajar siswa sejarah hingga 35% dalam satu semester.

Akses dan Unduhan Modul

Guru dan siswa dapat mengunduh Modul Ajar Deep Learning Sejarah Kelas 11 SMA/MA melalui portal modulmerdeka.com, yang menyediakan versi PDF dan format interaktif HTML.

Selain itu, tersedia pula versi adaptif untuk peserta didik dengan gaya belajar visual dan kinestetik, sehingga inklusif bagi semua profil pelajar.

Sejarah untuk Masa Depan

Belajar sejarah bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi memahami siapa kita dan ke mana bangsa ini akan melangkah. Melalui Modul Ajar Deep Learning Sejarah Kelas 11 SMA/MA, guru dan siswa diajak menelusuri perjalanan bangsa secara reflektif dan kontekstual, bukan sekadar hafalan.

Dengan pendekatan teknologi, kolaborasi, dan berpikir kritis, modul ini menjadikan sejarah sebagai jendela masa depan bukan sekadar buku lama di rak perpustakaan.

Karena pada akhirnya, sejarah bukan tentang tanggal dan nama tokoh, tetapi tentang bagaimana kita belajar menjadi manusia yang lebih bijak dari perjalanan waktu.