Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 5 SD/MI

modulmerdeka.com – Bayangkan ruang kelas yang penuh tawa, tepuk tangan, dan alunan ritmis dari alat musik sederhana buatan siswa sendiri. Itulah suasana belajar Seni Musik di era Kurikulum Merdeka, di mana teknologi dan kreativitas bersatu.

Tahun ajaran 2025/2026 membawa arah baru melalui Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 5 SD/MI sebuah inovasi yang menekankan pengalaman bermakna, reflektif, dan kontekstual bagi peserta didik.

Dalam konteks ini, guru bukan hanya pengajar, tetapi fasilitator yang membantu siswa mengeksplorasi ritme, harmoni, dan ekspresi musikal mereka.

Konsep Deep Learning dalam pendidikan bukan hanya soal kecerdasan buatan, tetapi pendekatan mendalam terhadap pemahaman konsep, keterampilan, dan nilai-nilai.

Download contoh Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 5 SD/MI

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Musik untuk Kelas 5 SD/MI, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning Seni Musik?

Modul ajar adalah perangkat pembelajaran yang membantu guru merancang kegiatan belajar secara sistematis dan terukur.

Sementara istilah deep learning di sini mengacu pada pendekatan pembelajaran mendalam, bukan sekadar menghafal nada atau teori musik, tetapi memahami makna di baliknya.

Dalam Kurikulum Merdeka, deep learning mencakup empat dimensi utama: berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.

Di mata pelajaran Seni Musik, pendekatan ini diterapkan melalui praktik langsung, refleksi, dan proyek berbasis performa.

Sebagai contoh, siswa tidak hanya belajar lagu daerah, tetapi juga menganalisis makna budaya di baliknya, kemudian menciptakan aransemen baru menggunakan aplikasi musik digital.

Landasan Kurikulum dan Capaian Pembelajaran (CP) 2025/2026

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan bahwa Capaian Pembelajaran (CP) Seni Musik kelas 5 menitikberatkan pada tiga aspek utama:

  1. Kognitif: memahami elemen musik seperti ritme, melodi, tempo, dan dinamika.
  2. Afektif: menumbuhkan sikap apresiatif terhadap musik daerah dan nusantara.
  3. Psikomotorik: mampu menampilkan karya musik secara kreatif dan kolaboratif.

Pada tahun ajaran 2025/2026, CP ini diperkaya dengan integrasi deep learning framework yang selaras dengan Profil Pelajar Pancasila. Siswa diajak mengekspresikan diri dengan musik sambil menginternalisasi nilai-nilai gotong royong, mandiri, dan bernalar kritis.

Struktur Modul Ajar Deep Learning Seni Musik

Agar modul ajar dapat diterapkan secara efektif, struktur berikut menjadi acuan guru di lapangan:

  1. Identitas Modul
    Menyebutkan fase, mata pelajaran, kelas, semester, serta alokasi waktu. Misalnya: Fase C (kelas 5), 3 JP per minggu.
  2. Tujuan Pembelajaran
    Contoh: “Siswa mampu menciptakan iringan ritmis sederhana menggunakan alat musik perkusi dari bahan daur ulang.”
  3. Pemahaman Bermakna
    Musik bukan sekadar bunyi, tetapi bahasa universal yang menyatukan perbedaan.
  4. Pertanyaan Pemantik
    Mengapa lagu daerah terdengar berbeda di setiap provinsi? Apa yang membuat irama Jawa dan Sumatra terasa unik?
  5. Kegiatan Pembelajaran Deep Learning
    • Eksplorasi: mendengarkan berbagai genre musik.
    • Elaborasi: menganalisis pola ritme dan melodi.
    • Kreasi: membuat alat musik sederhana dan menampilkan karya kelompok.
    • Refleksi: mendiskusikan pengalaman dan emosi yang muncul saat bermain musik.
  6. Asesmen Otentik
    Guru menilai tidak hanya hasil karya, tetapi juga proses, kerja sama, dan refleksi pribadi siswa.
  7. Sumber Belajar dan Media
    Termasuk lagu tradisional, video tutorial, aplikasi digital (seperti BandLab atau Soundtrap), serta alat musik buatan sendiri.

Integrasi Teknologi dan AI dalam Pembelajaran Musik

Salah satu inovasi yang menarik dalam modul deep learning ini adalah pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI). Guru dapat menggunakan aplikasi pengenalan nada, software komposer, atau bahkan ChatGPT untuk membantu siswa memahami teori musik dengan cara interaktif.

Contoh penerapan sederhana: siswa merekam vokal mereka, lalu aplikasi menganalisis tempo dan pitch secara otomatis. Guru dan siswa kemudian berdiskusi mengenai cara memperbaiki intonasi dan dinamika.

Pendekatan ini bukan sekadar mengikuti tren, tetapi bagian dari transformasi digital pendidikan yang sudah diarahkan oleh Kemendikbudristek menuju era AI for Education 2025.

Contoh Aktivitas Deep Learning Seni Musik Kelas 5

  1. Proyek Lagu Nusantara
    Siswa dibagi dalam kelompok untuk meneliti lagu daerah, memahami konteks budaya, lalu menampilkan versi modernnya menggunakan aplikasi musik digital.
  2. Eksperimen Ritme Alam
    Menggunakan benda di sekitar—seperti botol, sendok, atau kardus—untuk menciptakan irama alami. Aktivitas ini menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus kreativitas.
  3. Aransemen Kolaboratif
    Tiap kelompok membuat satu aransemen lagu sekolah. Mereka belajar tentang harmoni, tempo, dan ekspresi, lalu merekam hasilnya menggunakan perangkat sederhana.
  4. Refleksi Audio Jurnal
    Setelah kegiatan, siswa merekam refleksi pribadi mereka mengenai pengalaman bermusik, perasaan yang muncul, dan nilai-nilai yang dipelajari.

Aktivitas-aktivitas ini bukan hanya mengajarkan musik, tetapi juga melatih empati, kerja sama, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Hubungan Modul Ajar Musik dengan Profil Pelajar Pancasila

Setiap pembelajaran musik harus mencerminkan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila:

  1. Beriman dan Berakhlak Mulia: menghargai karya musik sebagai anugerah Tuhan.
  2. Mandiri: berani tampil dan bereksperimen dalam mencipta musik.
  3. Gotong Royong: bermain musik secara ansambel.
  4. Kritis: menganalisis struktur lagu dan elemen musikal.
  5. Kreatif: mencipta karya musik baru.
  6. Global: memahami musik lintas budaya dengan tetap menghargai identitas lokal.

Dengan begitu, pembelajaran seni musik bukan sekadar latihan teknis, tetapi juga pembentukan karakter.

Strategi Guru dalam Menerapkan Modul

Guru memegang peran penting dalam menciptakan suasana belajar yang menarik. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

  • Gunakan pendekatan tematik: Misalnya tema “Alam dan Bunyi” untuk mengaitkan sains dan musik.
  • Berikan ruang eksplorasi bebas: Siswa boleh memilih alat musik yang ingin digunakan.
  • Terapkan pembelajaran diferensiasi: Sesuaikan tingkat kesulitan dengan kemampuan individu.
  • Gunakan refleksi audio atau video: Agar siswa lebih mudah mengekspresikan pengalaman mereka.

Selain itu, guru dapat mengakses referensi tambahan dari situs seperti modulmerdeka.com, yang menyediakan berbagai contoh modul ajar sesuai CP terbaru.

Musik sebagai Jalan Deep Learning

Melalui Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 5 SD/MI, pendidikan seni di Indonesia bergerak menuju pembelajaran yang lebih hidup, digital, dan bermakna.

Musik bukan lagi sekadar pelajaran hiburan, tetapi sarana untuk membangun kecerdasan emosional, sosial, dan digital generasi muda.

Kurikulum 2025/2026 memberi ruang luas bagi guru dan siswa untuk berkreasi, berefleksi, dan belajar dengan hati. Deep learning dalam musik berarti menggali makna lebih dalam di balik setiap nada karena setiap bunyi menyimpan cerita, dan setiap siswa punya irama uniknya sendiri.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya