
modulmerdeka.com – Bayangkan seorang guru musik, Pak Budi, memulai kelas dengan bertanya: “Kenapa kita menyanyi?” Beberapa siswa jawab karena senang, sebagian karena latihan ulangan. Tapi Pak Budi tak berhenti: “Selain itu, menyanyi itu bisa mengasah kepekaan, kolaborasi, bahkan literasi musik.”
Maka bermulalah petualangan modul ajar Deep Learning Seni Musik kelas 7, yang tidak hanya mengajarkan nada dan irama, tapi juga membangun kompetensi kreatif dan kritis siswa.
Modul “deep learning” dalam Kurikulum Merdeka adalah perangkat ajar yang dirancang agar siswa belajar lebih mendalam, bukan sekadar hafalan. Prinsip inti: keterlibatan aktif siswa (active learning), proyek autentik, dan refleksi (metakognisi).
Dengan modul seperti ini, proses pembelajaran musik menjadi tidak monoton, melainkan penuh cerita, eksperimen, dan penemuan.
Menurut dokumen modul ajar Deep Learning Seni Musik kelas 7, materi meliputi vokal solo, teknik pernapasan, artikulasi, interpretasi lagu, hingga integrasi teknologi. Dokumen ini juga menekankan dimensi lulusan seperti kreativitas, kemandirian, kolaborasi, komunikasi, dan kesehatan sebagai landasan modul.
Dalam artikel ini kita akan membahas struktur modul, strategi pembelajaran, integrasi teknologi, contoh rancangan aktivitas, aspek penilaian, hingga tips agar modul ini SEO-friendly di situs pendidikan seperti modulmerdeka.com.
Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Musik untuk Kelas 7 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Untuk memastikan modul berjalan lancar dan sesuai standar CP 2025/2026, berikut struktur umum yang direkomendasikan:
Struktur ini mendukung narasi dan alur pembelajaran yang khas modul Deep Learning.
Untuk contoh modul ajar seni musik di kelas lain (misalnya kelas 8), modul fokus pada identifikasi lagu daerah dan musik tradisional sebagai konteks pembelajaran. Modul ajar seni musik kelas 4 juga memuat karakteristik alat musik ritmis dan melodis.
Dengan mempelajari struktur modul dari kelas lain, guru kelas 7 dapat menyesuaikan tema, kompleksitas, dan aktivitas sesuai tingkat kedewasaan siswa.
Agar modul ajar sesuai capaian pembelajaran (CP), guru perlu memahami dokumen CP terbaru dan menyelaraskan modul dengan standar indikator. Berikut langkah praktis:
Modul ajar Deep Learning kelas 7 yang berfokus pada bernyanyi solo misalnya mencakup teknik vokal, pernapasan, artikulasi, interpretasi lagu, dan penggunaan teknologi. Semua itu harus dikaitkan dengan kompetensi siswa agar tidak hanya bermakna di atas kertas.
Agar modul ajar tidak membosankan, berikut beberapa strategi dan aktivitas berdasarkan prinsip pembelajaran mendalam:
1. Ice-breaker musik & pemantik cerita
Mulai pelajaran dengan mendengarkan cuplikan lagu yang menarik, lalu minta siswa menuliskan kata kunci yang terlintas. Ceritakan kisah di balik lagu agar siswa merasa terhubung.
2. Eksplorasi teknik vokal melalui audio eksperimen
Siswa merekam suara mereka sendiri (aplikasi ponsel) lalu bandingkan versi “normal”, “besar volume”, “pelan”, “dengan echo”. Diskusikan perbedaan dan kenapa itu terjadi.
3. Praktik kolaboratif & duet
Pasang siswa berpasangan untuk bernyanyi duet atau harmonisasi sederhana. Ini mendukung aspek kolaborasi dan komunikasi.
4. Proyek mini “rekaman video interpretasi lagu”
Setiap siswa atau kelompok membuat video singkat (1–2 menit) menampilkan interpretasi lagu, disertai narasi makna lagu atau gerak iringan sederhana.
5. Peta konsep dan brainstorming musikal
Gunakan peta konsep (mind map) untuk unsur musik: melodi, ritme, harmoni, dinamika, ekspresi. Siswa membuat “musik mind map” di kertas atau aplikasi digital.
6. Refleksi & umpan balik
Di akhir sesi, siswa menuliskan aspek yang sulit dan ingin ditingkatkan. Guru dan siswa saling memberi umpan balik.
7. Diferensiasi & remedial
Sediakan tantangan tambahan untuk siswa lebih cepat (misalnya aransemen bebas) dan pendukung bagi siswa yang kesulitan (latihan vokal dasar dengan pendekatan bertahap).
Strategi seperti ini memadukan teori, praktik, teknologi, dan refleksi elemen penting dalam pembelajaran mendalam.
Teknologi dapat menjadi katalisator pembelajaran musik yang lebih hidup. Berikut cara integrasi teknologi:
Dengan teknologi, siswa dapat mendengarkan dirinya sendiri, berbagi hasil, serta belajar dari contoh model (video guru, contoh musik profesional). Hal ini memperkaya pengalaman belajar musik di kelas.
Berikut sketsa rencana pelajaran (90 menit) untuk satu pertemuan modul ajar Deep Learning Seni Musik kelas 7:
Waktu | Kegiatan | Tujuan / Catatan |
---|---|---|
10 menit | Ice-breaker & pemantik cerita | Mendengarkan cuplikan lagu, menuliskan kesan, berdiskusi makna |
15 menit | Penjelasan teknik vokal dasar + demo guru | Mengenalkan pernapasan, artikulasi, pitch |
15 menit | Eksperimen suara siswa & diskusi | Siswa rekam suara mereka dan analisis perbedaan |
20 menit | Latihan duet / kolaborasi | Menguatkan harmoni sederhana dan kerjasama |
15 menit | Proyek mini (rekaman interpretasi) | Siswa mempersiapkan video interpretasi lagu |
10 menit | Refleksi & umpan balik | Siswa menulis tantangan & rencana perbaikan |
Dalam modul lengkap, setiap sesi dikaitkan dengan indikator, rubrik penilaian, dan lembar tugas siswa.
Desain penilaian harus mencerminkan pendekatan Deep Learning bukan sekadar tes tertulis. Beberapa instrumen yang cocok:
Rubrik penilaian bisa mencakup aspek: teknik vokal (intonasi, artikulasi, pernapasan), ekspresi & interpretasi, keindahan suara, kreativitas interpretasi, dan kualitas rekaman.
Penilaian formatif setiap pertemuan memungkinkan guru memetakan perkembangan siswa secara real time.
Setiap guru pasti menghadapi hambatan. Berikut beberapa tantangan umum dan cara mengatasinya:
Tantangan | Solusi |
---|---|
Perbedaan kemampuan siswa dalam vokal | Terapkan diferensiasi; sediakan latihan bertahap |
Keterbatasan alat musik / fasilitas | Gunakan media digital gratis (aplikasi keyboard, backing track, perekam ponsel) |
Siswa malu tampil / perfeksionis | Mulai dari latihan kelompok kecil dan beri pujian atas usaha, bukan kesempurnaan |
Waktu terbatas | Bagi proyek menjadi bagian kecil di setiap pertemuan; gunakan tugas mandiri di rumah |
Teknis rekaman (suara pecah, latensi) | Beri tutorial cara merekam dengan ponsel / aplikasi sederhana dengan pengaturan mikrofon |
Refleksi guru sangat penting: setelah setiap pertemuan, catat apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Modul ajar deep learning harus fleksibel.
Berikut contoh roadmap modul untuk satu semester (6–8 pertemuan besar) kelas 7:
Pertemuan | Tema / Topik | Aktivitas Inti | Produk Siswa |
---|---|---|---|
1 | Teknik vokal & pernapasan | Demo & latihan rekaman diri | Rekaman vokal dasar |
2 | Artikulasi & nasalisasi | Eksperimen bersuara / echo | Peta konsep artikulasi |
3 | Interpretasi lagu (makna & ekspresi) | Analisis lirik & diskusi | Esai pendek & interpretasi vokal |
4 | Kolaborasi & harmoni sederhana | Latihan duet / trio | Rekaman duet / trio |
5 | Media & teknologi dalam musik | Perekaman + editing sederhana | Video interpretasi lagu |
6 | Refleksi & presentasi | Presentasi proyek + peer feedback | Portofolio rekaman + refleksi |
(Opsional) 7 | Eksplorasi aransemen bebas | Siswa membuat versi sendiri | Lagu aransemen siswa |
(Opsional) 8 | Uji performa akhir & refleksi | Pentas kelas atau sekolah kecil | Penampilan live & laporan refleksi |
Roadmap ini memastikan modul ajar tidak tiba-tiba padat, tetapi progresif dan berkesinambungan.
Modul ajar Deep Learning Seni Musik kelas 7 SMP/MTs sesuai CP 2025/2026 bukan sekadar lembar kerja. Ia adalah jembatan kreativitas, kolaborasi, dan kompetensi musikal siswa.
Dengan struktur modul yang jelas, strategi pembelajaran menarik, integrasi teknologi, dan penilaian autentik, guru dapat menghadirkan pengalaman belajar musik yang mendalam dan bermakna.
Sebagai langkah berikut:
Jika Anda membutuhkan contoh modul lengkap dalam format Word atau PDF, atau butuh panduan penilaian rubrik lebih spesifik, saya bisa bantu bantu susun. Mau saya buat kan contoh file modul yang siap diunggah?
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:
Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com