Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 7 SMP/MTs

modulmerdeka.com – Pernahkah kamu membayangkan bagaimana jika seni tari diajarkan dengan bantuan teknologi cerdas seperti deep learning?

Bayangkan seorang guru seni di kelas 7 SMP/MTs yang bukan hanya mengajarkan gerakan, tetapi juga membantu siswa memahami makna di balik setiap ekspresi, ritme, dan pola tubuh dibantu oleh kecerdasan buatan.

Inilah konsep yang diangkat dalam Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka, sebuah inovasi pembelajaran yang menggabungkan kreativitas dan teknologi.

Di era digital 2025/2026, pendekatan ini bukan sekadar trend. Ia menjadi kebutuhan. Kurikulum Merdeka mendorong guru untuk membangun pengalaman belajar yang kontekstual, bermakna, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Modul ajar berbasis deep learning membantu guru memahami potensi siswa secara mendalam bukan hanya dari hasil praktik tari, tapi juga dari ekspresi, persepsi, dan gaya belajar mereka.

Download Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 7 SMP/MTs

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Tari untuk Kelas 7 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Konsep Dasar: Apa Itu Deep Learning dalam Seni Tari?

Deep learning adalah cabang dari machine learning (pembelajaran mesin) yang meniru cara kerja otak manusia dalam memproses data. Dalam konteks pendidikan seni tari, konsep ini diterapkan untuk membantu analisis gerak, pengenalan pola tari, hingga pengembangan kreativitas berbasis data.

Misalnya, sebuah sistem berbasis AI dapat menganalisis video siswa menari, mendeteksi kesesuaian gerakan dengan pola tari tradisional Indonesia, dan memberikan umpan balik objektif.

Dengan begitu, guru dapat fokus membimbing aspek ekspresif dan estetika, sementara teknologi membantu menilai aspek teknis dan ketepatan gerak.

Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka Kelas 7 Seni Tari

Dalam Kurikulum Merdeka 2025/2026, capaian pembelajaran (CP) untuk Seni Tari di kelas 7 meliputi:

  1. Memahami unsur, elemen, dan nilai estetika dalam berbagai bentuk tari.
  2. Mengeksplorasi gerak dasar dari tari tradisional, modern, dan kreasi.
  3. Menyusun karya tari sederhana berdasarkan tema tertentu.
  4. Menampilkan hasil karya tari dengan percaya diri dan kerja sama tim.
  5. Mengapresiasi karya tari dari berbagai daerah Indonesia sebagai bentuk pelestarian budaya.

Integrasi deep learning di sini membantu guru dalam memetakan capaian siswa dengan lebih akurat. Misalnya, siswa yang kesulitan menghafal gerak bisa diarahkan untuk memperkuat aspek ekspresi; sementara yang unggul secara teknis bisa ditantang untuk berkreasi lebih bebas.

Struktur Modul Ajar Deep Learning Seni Tari

Sebuah modul ajar yang baik harus memenuhi unsur lengkap sesuai format Kurikulum Merdeka. Struktur Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 7 ini meliputi:

  1. Identitas Modul: mencakup satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, dan alokasi waktu.
  2. Kompetensi Awal: kemampuan dasar yang dimiliki siswa sebelum memulai pembelajaran.
  3. Profil Pelajar Pancasila: menanamkan nilai gotong royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis.
  4. Sarana dan Prasarana: ruang tari, cermin, alat musik, serta media digital seperti kamera atau ponsel.
  5. Model Pembelajaran: menggunakan pendekatan blended learning dengan bantuan video, aplikasi analisis gerak, dan refleksi diri.
  6. Kegiatan Pembelajaran: terbagi menjadi tiga tahap utama eksplorasi, kreasi, dan apresiasi.
  7. Asesmen Formatif dan Sumatif: mencakup penilaian performa, portofolio, dan refleksi berbasis video.

Kegiatan Pembelajaran Berbasis Deep Learning

Berikut contoh penerapan deep learning dalam kegiatan pembelajaran seni tari kelas 7:

1. Eksplorasi Gerak dan Data

Guru memperkenalkan berbagai jenis gerak tari dari daerah Indonesia. Siswa diminta meniru gerakan sambil direkam menggunakan kamera ponsel.

Data video tersebut diolah dengan aplikasi AI seperti MoveNet atau DeepPose untuk menganalisis posisi tubuh. Hasil analisis membantu siswa memahami aspek simetri, ritme, dan kelenturan gerak.

2. Kreasi Gerak dengan Inspirasi Digital

Siswa berkelompok membuat karya tari baru dengan mengambil inspirasi dari budaya lokal atau isu sosial.

Mereka menggunakan hasil analisis gerak sebelumnya sebagai acuan untuk menyusun koreografi. Deep learning membantu mereka mengenali pola unik dan mengembangkan gaya khas kelompoknya.

3. Apresiasi Digital dan Refleksi

Setelah pementasan, hasil rekaman dianalisis kembali. Siswa menilai diri sendiri dan teman-temannya dengan data visual yang dihasilkan oleh AI.

Proses refleksi ini menumbuhkan empati dan kesadaran artistik bahwa tari bukan sekadar menghafal gerak, tetapi juga memahami makna di baliknya.

Integrasi Nilai Profil Pelajar Pancasila

Modul ajar ini tidak hanya menekankan pada aspek teknologi, tetapi juga pada pembentukan karakter.

  • Beriman dan Berakhlak Mulia: menghargai karya tari tradisional sebagai bentuk syukur terhadap budaya bangsa.
  • Gotong Royong: bekerja sama dalam menciptakan koreografi kelompok.
  • Kreatif: menggabungkan gerak tradisional dan modern secara harmonis.
  • Bernalar Kritis: menganalisis hasil gerak melalui data visual.
  • Mandiri: berlatih menggunakan teknologi tanpa bergantung sepenuhnya pada guru.
  • Global: mengenal dan membandingkan tari daerah Indonesia dengan tari mancanegara melalui sumber digital.

Asesmen Otentik dan Analisis Data

Salah satu keunggulan deep learning dalam modul ini adalah sistem asesmen otentik berbasis data.

  • Asesmen Kinerja: penilaian pada gerak, ekspresi, dan kreativitas siswa.
  • Asesmen Digital: hasil analisis AI digunakan sebagai laporan reflektif.
  • Asesmen Portofolio: mengumpulkan dokumentasi video, catatan proses, dan jurnal refleksi siswa.

Data yang dihasilkan dari analisis AI dapat membantu guru membuat pembelajaran lebih adaptif. Misalnya, jika AI mendeteksi bahwa siswa A cenderung lambat mengikuti ritme, guru bisa memberikan latihan audio atau tempo visual yang sesuai.

Keterkaitan Modul Ini dengan Pembelajaran Lain

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari dapat diintegrasikan dengan beberapa mata pelajaran lain dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5):

  • IPA: mengenal anatomi tubuh dan biomekanika gerak tari.
  • IPS: memahami konteks budaya dari setiap tarian daerah.
  • Bahasa Indonesia: menulis teks deskriptif tentang pengalaman menari.
  • Teknologi Informasi: belajar menggunakan aplikasi AI untuk analisis gerak.

Keterpaduan ini menciptakan pembelajaran lintas disiplin yang selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka.

Tantangan dan Solusi dalam Penerapan Deep Learning

Meski menarik, penerapan modul berbasis deep learning dalam seni tari tentu tidak lepas dari tantangan.

  • Keterbatasan Teknologi: tidak semua sekolah memiliki perangkat yang memadai. Solusinya, gunakan aplikasi gratis atau sistem berbagi perangkat antar kelompok.
  • Kemampuan Guru: guru perlu pelatihan dasar tentang AI dan analisis gerak.
  • Etika dan Privasi Data: pastikan video siswa hanya digunakan untuk kepentingan pembelajaran.

Dengan pelatihan berkelanjutan dan dukungan dari komunitas pendidikan digital, tantangan ini bisa diatasi.

Penutup: Gerak, Data, dan Makna

Seni tari selalu menjadi ruang bagi ekspresi jiwa. Namun di era digital, ekspresi itu kini bisa diterjemahkan ke dalam data yang bermakna. Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka adalah langkah nyata menuju pendidikan seni yang humanis dan adaptif.

Ketika teknologi digunakan bukan untuk menggantikan manusia, tetapi untuk memahami manusia lebih dalam di situlah pendidikan sejati terjadi.

Untuk kamu para guru dan praktisi pendidikan, modul ini bukan sekadar perangkat ajar, tetapi jembatan menuju masa depan pembelajaran seni yang cerdas, reflektif, dan berakar pada budaya bangsa.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya