modulmerdeka.com – Bayangkan seorang guru PJOK memasuki lapangan sekolah dengan senyum lebar. Ia tidak hanya membawa bola atau peluit, tetapi juga sebuah rencana pembelajaran yang disusun matang: modul ajar (RPP) berbasis Deep Learning.
Inilah wajah baru pendidikan abad 21, di mana pendidikan jasmani tidak lagi sekadar lari keliling lapangan, tapi juga melatih cara berpikir kritis, kerjasama, serta kecerdasan emosional.
Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana modul ajar PJOK kelas 9 SMP/MTs bisa dirancang menggunakan prinsip Deep Learning. Kita akan menelusuri konsep, struktur, hingga contoh implementasinya yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Untuk mendapatkan Modul Ajar (RPP) Deep Learning PJOK untuk Kelas 9 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Dalam dunia pendidikan, istilah Deep Learning bukan hanya milik teknologi kecerdasan buatan. Dalam konteks pembelajaran, Deep Learning berarti pendekatan mendalam yang menekankan pemahaman konsep, penerapan nyata, serta pembentukan karakter.
Data UNESCO (2022) menunjukkan bahwa 70% siswa SMP yang terlibat dalam pembelajaran berbasis pengalaman nyata memiliki retensi pengetahuan lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran pasif.
PJOK sangat cocok untuk ini karena aktivitas fisik memberikan ruang refleksi, kolaborasi, dan eksperimen langsung.
Dengan modul ajar berbasis Deep Learning, guru PJOK dapat:
Sebuah modul ajar yang baik harus memiliki komponen yang jelas. Berdasarkan Panduan Kurikulum Merdeka dari Kemendikbudristek, struktur RPP/Modul Ajar terdiri dari:
Identitas Modul
Berisi nama sekolah, mata pelajaran PJOK, kelas/semester, topik pembelajaran, serta alokasi waktu.
Capaian Pembelajaran (CP)
Misalnya, siswa mampu menunjukkan keterampilan permainan bola voli dengan teknik dasar yang benar dan sportifitas tinggi.
Tujuan Pembelajaran
Harus spesifik, terukur, dan berorientasi pada kompetensi. Contoh:
Materi Pembelajaran
Materi bisa mencakup teori, praktik, hingga nilai-nilai karakter. Misalnya teknik passing, aturan permainan, serta sikap saling menghargai dalam tim.
Metode dan Model Pembelajaran
Model pembelajaran kolaboratif, eksperimen lapangan, hingga pendekatan Problem Based Learning (PBL) bisa diterapkan.
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Mencakup aspek kognitif (tes tertulis), psikomotorik (praktik), dan afektif (sikap dan kerjasama).
Agar lebih mudah, mari kita buat contoh sederhana:
Deep Learning dalam PJOK tidak hanya fokus pada keterampilan olahraga. Guru dapat mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.
Misalnya, saat belajar voli, siswa diajak berdiskusi tentang pentingnya komunikasi dalam tim. Dari sinilah lahir nilai kolaborasi, disiplin, dan rasa percaya diri.
Hal ini sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka yang menekankan pada Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman, mandiri, bergotong-royong, kreatif, kritis, dan bernalar ilmiah.
Bagi guru yang baru mulai membuat modul ajar berbasis Deep Learning, berikut beberapa tips:
Guru PJOK bukan hanya pelatih fisik, tetapi juga fasilitator pembelajaran holistik. Dengan modul ajar berbasis Deep Learning, guru dapat membimbing siswa untuk:
Menyusun modul ajar (RPP) Deep Learning PJOK Kelas 9 SMP/MTs adalah tantangan sekaligus peluang. Dengan pendekatan ini, pembelajaran PJOK tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran pelengkap, melainkan sebagai ruang penting untuk menumbuhkan karakter dan keterampilan hidup siswa.
Di era Merdeka Belajar, guru dituntut kreatif, reflektif, dan adaptif. Modul ajar berbasis Deep Learning adalah salah satu jalan agar PJOK menjadi mata pelajaran yang dicintai siswa, bukan ditakuti.
Jadi, siapkah Anda menyusun modul ajar PJOK yang menginspirasi?
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com