Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA/MA

modulmerdeka.com – Modul Ajar atau RPP dalam Kurikulum Merdeka menjadi perangkat penting yang memandu guru dalam mengelola proses pembelajaran agar lebih fleksibel, terdiferensiasi, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.

Pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan khususnya elemen Budidaya untuk kelas 12 SMA/MA, pembelajaran dituntut untuk lebih kontekstual, berbasis proyek, serta mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Pendekatan Deep Learning yang menekankan pemahaman mendalam, aktivitas analitis, serta refleksi menjadi strategi efektif untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan berkelanjutan.

Artikel ini mengulas secara komprehensif modul ajar Deep Learning Prakarya Budidaya kelas 12 sesuai Kurikulum Merdeka, mencakup struktur perangkat ajar, rasional, capaian pembelajaran, kegiatan inti, asesmen, pengayaan, hingga strategi integrasi literasi digital dan kecakapan abad 21.

Download contoh Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMP/MTs

Untuk mendapatkan Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Budidaya untuk Kelas 12 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Rasional Pembelajaran Prakarya Budidaya

Pembelajaran Budidaya di tingkat SMA berperan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan mengelola sumber daya alam secara produktif dan berkelanjutan.

Data Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa sektor agribisnis dan hortikultura menyerap lebih dari 29 persen tenaga kerja nasional. Potensi ini perlu dibarengi dengan kompetensi muda yang kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap teknologi.

Pendekatan Deep Learning pada pembelajaran Budidaya mendorong peserta didik untuk:

  1. Memahami konsep budidaya secara menyeluruh, tidak sekadar prosedural.
  2. Menganalisis faktor biotik dan abiotik yang memengaruhi keberhasilan budidaya.
  3. Menerapkan metode ilmiah dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi hasil.
  4. Mengembangkan solusi inovatif berbasis data, misalnya penggunaan sensor sederhana, teknologi hidroponik, atau alat monitoring pertumbuhan.
  5. Merefleksikan proses dan hasil agar tercipta peningkatan kualitas pembelajaran.

Dengan demikian, modul ajar berbasis Deep Learning menjadi landasan strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu bersaing dalam ekosistem agribisnis modern.

Capaian Pembelajaran (CP) Prakarya Budidaya Kelas 12

Sesuai struktur Kurikulum Merdeka, capaian pembelajaran Prakarya Budidaya mencakup empat dimensi besar:

  1. Pemahaman konsep dasar budidaya, termasuk karakteristik organisme, media tumbuh, teknologi sederhana, dan manajemen produksi.
  2. Keterampilan melakukan praktik budidaya sesuai kaidah ilmiah dan standar keamanan pangan.
  3. Sikap wirausaha, seperti ketekunan, kreativitas, manajemen risiko, dan kolaborasi.
  4. Kemampuan menyajikan laporan praktik secara sistematis, analitis, dan berbasis data.

Pada kelas 12, peserta didik diharapkan mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan budidaya skala kecil yang berorientasi pada kualitas produk dan peluang usaha.

Komponen Modul Ajar Deep Learning

Modul ajar Kurikulum Merdeka pada umumnya memuat elemen-elemen berikut:

Informasi umum
Mencakup identitas satuan pendidikan, mata pelajaran, fase kelas, alokasi waktu, karakteristik peserta didik, dan prasyarat pembelajaran.

Capaian pembelajaran
Menjabarkan tujuan utama yang ingin dicapai dalam satu unit pembelajaran.

Tujuan pembelajaran operasional
Ditulis menggunakan taksonomi yang terukur dan spesifik sehingga mudah dicapai dalam proses pembelajaran.

Pemahaman bermakna
Berfungsi sebagai jembatan berpikir peserta didik untuk mengaitkan materi dengan pengalaman nyata.

Pertanyaan pemantik
Memicu rasa ingin tahu, analisis, serta diskusi kritis.

Kegiatan pembelajaran
Berbentuk kegiatan inti yang terstruktur melalui pendekatan scientific, project-based learning, dan model Deep Learning.

Asesmen
Mencakup asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif yang memerhatikan keterampilan pengetahuan, praktik, serta sikap.

Pengayaan dan remedial
Disiapkan untuk menyesuaikan kebutuhan belajar setiap peserta didik.

Media pembelajaran
Menggunakan sumber daring, alat praktik, video edukasi, lembar kerja, dan platform digital.

Bahan Bacaan Ilmiah
Referensi penelitian atau artikel ilmiah terkait budidaya agar peserta didik berpikir berbasis data.

Desain Pembelajaran Berbasis Deep Learning

Deep Learning dalam konteks pendidikan bukan merujuk pada kecerdasan buatan, tetapi pendekatan pedagogis yang menekankan pemahaman mendalam. Strategi Deep Learning dapat diwujudkan melalui:

Observasi mendalam
Peserta didik melakukan identifikasi kondisi media tanam, intensitas cahaya, pH, kelembapan, dan variabel lain.

Analisis hubungan sebab-akibat
Contoh: bagaimana pH media memengaruhi pertumbuhan akar tanaman.

Diskusi berbasis data
Data hasil pengamatan ditampilkan dalam grafik, tabel, atau diagram.

Refleksi
Peserta didik menilai apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.

Koneksi lintas disiplin
Mengaitkan budidaya dengan biologi, kimia, kewirausahaan, dan teknologi.

Implementasi Modul Ajar Budidaya Kelas 12

Berikut alur implementasi pembelajaran yang dapat digunakan guru:

Kegiatan pendahuluan

Guru menyampaikan konteks pembelajaran, misalnya tantangan ketahanan pangan nasional. Berdasarkan data BPS, konsumsi produk hortikultura meningkat 7 persen setiap tahun sehingga membutuhkan inovasi produksi.

Guru lalu mengenalkan tujuan pembelajaran dan memberikan pertanyaan pemantik seperti: Bagaimana teknologi sederhana dapat meningkatkan kualitas tanaman? Apa faktor utama yang memengaruhi keberhasilan budidaya?

Kegiatan inti

Meliputi langkah-langkah berikut:

  1. Eksplorasi
    Peserta didik mengkaji berbagai metode budidaya seperti hidroponik, aquaponik, vertikultur, atau budidaya konvensional. Guru menyediakan materi berupa artikel ilmiah dan video edukasi.
  2. Elaborasi
    Peserta didik merancang proyek budidaya dalam kelompok. Setiap kelompok merancang variabel percobaan, seperti jenis pupuk, komposisi nutrisi, intensitas cahaya, atau media tanam.
  3. Eksperimen
    Peserta didik melaksanakan praktik budidaya sesuai prosedur ilmiah. Selama proses, mereka melakukan pengukuran teratur, seperti tinggi tanaman, jumlah daun, dan perubahan kualitas media.
  4. Presentasi data
    Setiap kelompok menyusun laporan berbasis data menggunakan grafik perkembangan. Guru membimbing peserta didik agar mampu menyimpulkan hasil secara analitis.
  5. Refleksi
    Peserta didik menuliskan pengalaman belajar, hambatan yang ditemui, serta gagasan inovasi produk atau peluang usaha.

Kegiatan penutup

Guru memberikan umpan balik, menyimpulkan pembelajaran, serta mengaitkan hasil belajar dengan kompetensi wirausaha dan keberlanjutan lingkungan.

Asesmen Deep Learning

Asesmen dalam modul ajar Deep Learning mengutamakan aspek proses dan hasil. Beberapa bentuk asesmen:

Asesmen formatif
Tes singkat mengenai konsep budidaya, lembar observasi, jurnal praktik, dan diskusi kelas.

Asesmen sumatif
Penilaian proyek budidaya, laporan akhir, presentasi, dan produk hasil budidaya.

Asesmen autentik
Menilai kompetensi nyata seperti kemampuan bekerja dalam tim, kreativitas inovasi, dan penerapan etika lingkungan.

Rubrik penilaian
Rubrik disusun secara rinci, mencakup indikator ketepatan metode, kualitas pengamatan, pengolahan data, kejelasan laporan, dan kemampuan komunikasi.

Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Budidaya

Kurikulum Merdeka mendorong pemanfaatan teknologi agar pembelajaran lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman. Dalam modul ini, beberapa integrasi teknologi dapat dilakukan:

Penggunaan sensor sederhana
Termasuk sensor pH, kelembapan tanah, dan termometer digital untuk meningkatkan akurasi data.

Aplikasi monitoring tanaman
Beberapa aplikasi berbasis ponsel memungkinkan peserta didik mencatat perkembangan tanaman secara sistematis.

Simulasi digital
Simulasi pertumbuhan tanaman dapat membantu peserta didik memahami konsep variabel lingkungan.

Penyusunan laporan berbasis digital
Peserta didik dapat memanfaatkan spreadsheet, infografis, dan aplikasi desain untuk memperjelas visualisasi data.

Pengayaan dan Remedial

Pengayaan disiapkan untuk peserta didik yang mencapai tujuan lebih cepat, berupa:

Studi kasus keberhasilan petani urban farming
Pengembangan inovasi alat sederhana seperti pengatur timer irigasi
Eksperimen lanjutan dengan variabel lebih kompleks

Sementara itu, remedial diberikan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan, dengan:

Pendampingan konsep dasar
Video interaktif mengenai teknik budidaya
Penugasan ulang dengan bimbingan guru

Integrasi Profil Pelajar Pancasila

Modul ajar Deep Learning Prakarya Budidaya mendukung pembentukan Profil Pelajar Pancasila melalui:

Dimensi bernalar kritis
Peserta didik menganalisis faktor pertumbuhan tanaman secara ilmiah.

Dimensi kreatif
Merancang inovasi produk budidaya yang bernilai ekonomi.

Dimensi gotong royong
Bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek.

Dimensi mandiri
Mengatur waktu dan strategi perawatan tanaman.

Dimensi berakhlak mulia
Menjaga lingkungan dan meminimalisasi limbah.

Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka dirancang untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan selaras dengan tantangan abad 21. Dengan mengintegrasikan pendekatan ilmiah, teknologi, dan orientasi kewirausahaan, peserta didik tidak hanya memahami konsep budidaya, tetapi juga mampu menerapkan keterampilan praktis dan mengembangkan inovasi baru.

Pendekatan Deep Learning menguatkan kemampuan analitis, kolaboratif, dan reflektif, sehingga menjadikan pembelajaran Prakarya sebagai sarana pengembangan karakter sekaligus kompetensi masa depan. Dengan perangkat ajar yang dirancang secara sistematis, guru dapat menghadirkan proses belajar yang efektif, menarik, dan berdampak luas bagi peserta didik.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya