Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Kelas 9 SMP/MTs

modulmerdeka.com -Bayangkan seorang guru prakarya di tahun 2025. Di ruang kelasnya, para siswa tidak hanya membuat produk kerajinan, tapi juga menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk merancang desain, menghitung efisiensi bahan, dan bahkan membuat prototipe digital dengan printer 3D. Dunia pendidikan berubah cepat, dan kurikulum pun ikut menyesuaikan.

Inilah konteks lahirnya Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Kelas 9 SMP/MTs yang disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) 2025/2026.

Modul ini bukan sekadar perangkat ajar, melainkan jembatan antara kreativitas tradisional dan teknologi modern.

Guru bukan lagi satu-satunya sumber pengetahuan, tetapi fasilitator yang mengarahkan siswa berpikir kritis, kolaboratif, dan inovatif.

Download contoh Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Kelas 9 SMP/MTs

Untuk mendapatkan Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya untuk Kelas 9 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Apa Itu Modul Ajar (RPP) Deep Learning?

Dalam konteks pendidikan modern, Deep Learning bukan hanya istilah dari dunia kecerdasan buatan, tetapi juga pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman mendalam (deep understanding).

Artinya, siswa tidak hanya menghafal teori, tapi benar-benar memahami konsep hingga bisa menerapkannya di kehidupan nyata.

Modul ajar dengan pendekatan deep learning dirancang untuk:

  1. Menumbuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS).
  2. Mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam satu proyek.
  3. Mendorong siswa untuk mencipta, bukan sekadar meniru.

Khusus untuk mata pelajaran Prakarya Kelas 9 SMP/MTs, pendekatan ini menekankan pada pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) yang relevan dengan dunia industri kreatif dan wirausaha digital.

Struktur Modul Ajar Prakarya Kelas 9 Sesuai CP 2025/2026

Modul ajar atau RPP Deep Learning Prakarya Kelas 9 disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) terbaru yang mengacu pada kebijakan Kurikulum Merdeka 2025/2026. Struktur modul biasanya mencakup:

  1. Identitas Modul Ajar
    Berisi nama satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/fase, semester, dan alokasi waktu.
  2. Capaian Pembelajaran (CP)
    Menjelaskan kemampuan yang diharapkan setelah siswa mempelajari materi tertentu. Misalnya: “Peserta didik mampu mencipta produk kerajinan berbasis bahan daur ulang dengan menerapkan prinsip ramah lingkungan.”
  3. Tujuan Pembelajaran (TP)
    Turunan dari CP yang lebih terukur dan spesifik.
  4. Materi Esensial dan Aktivitas Pembelajaran
    Disusun berbasis proyek atau eksperimen. Contohnya, siswa membuat kemasan produk UMKM digital menggunakan bahan lokal.
  5. Asesmen dan Rubrik Penilaian
    Meliputi asesmen formatif, sumatif, dan penilaian portofolio berbasis hasil karya.
  6. Refleksi dan Tindak Lanjut
    Guru dan siswa sama-sama melakukan refleksi untuk memperbaiki proses belajar.

Prinsip Deep Learning dalam Pembelajaran Prakarya

Menurut hasil riset pendidikan dari Harvard Graduate School of Education (2024), pembelajaran yang mengutamakan deep understanding meningkatkan retensi pengetahuan hingga 60% dibanding pembelajaran konvensional. Prinsip ini juga menjadi dasar pengembangan CP 2025/2026.

Dalam konteks Prakarya, prinsip deep learning diterapkan melalui:

  • Eksplorasi Kontekstual:
    Siswa diajak mengamati fenomena nyata di lingkungan sekitar, misalnya limbah rumah tangga yang bisa diubah menjadi produk bernilai jual.
  • Kolaborasi Digital:
    Guru memanfaatkan platform seperti Canva, Tinkercad, atau Google Workspace untuk mengembangkan ide produk secara digital.
  • Refleksi dan Revisi Produk:
    Proses revisi produk menjadi bagian penting untuk menumbuhkan mindset “continuous improvement”.

Dengan demikian, pembelajaran Prakarya tidak berhenti di tahap membuat, tetapi berlanjut hingga tahap memasarkan dan menganalisis nilai tambah produk.

Contoh Implementasi Modul Ajar Deep Learning Prakarya

Mari kita lihat contoh penerapan RPP Deep Learning Prakarya Kelas 9 pada tema Produk Ramah Lingkungan Berbasis Daur Ulang.

1. Tahap Eksplorasi
Guru memulai dengan cerita inspiratif: “Tahukah kamu bahwa botol plastik bisa disulap menjadi pot tanaman unik bernilai jual tinggi?”
Siswa kemudian mengamati berbagai limbah plastik dan berdiskusi tentang potensi penggunaannya.

2. Tahap Eksperimen
Siswa bekerja dalam kelompok untuk mendesain produk daur ulang. Guru memberikan panduan riset kecil, seperti menghitung biaya produksi dan memprediksi harga jual.

3. Tahap Presentasi dan Evaluasi
Setiap kelompok mempresentasikan produk di depan kelas, lengkap dengan poster digital. Guru menilai berdasarkan rubrik yang mencakup kreativitas, nilai fungsi, dan keberlanjutan produk.

4. Tahap Refleksi
Siswa menuliskan pengalaman belajar mereka di jurnal digital apa yang berhasil, apa yang perlu diperbaiki, dan apa pelajaran terpenting dari proyek tersebut.

Pendekatan seperti ini menumbuhkan karakter mandiri, kolaboratif, dan kreatif, yang merupakan tiga dimensi utama dalam Profil Pelajar Pancasila.

Keterkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila

Modul ajar prakarya berbasis deep learning mendukung pencapaian enam dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu:

  1. Beriman dan Berakhlak Mulia – melalui proyek yang menanamkan nilai tanggung jawab lingkungan.
  2. Berkebinekaan Global – dengan mengenalkan ide-ide desain dari budaya lokal dan mancanegara.
  3. Gotong Royong – karena setiap proyek mengandalkan kerja sama tim.
  4. Mandiri – siswa diberi ruang untuk mengambil keputusan sendiri.
  5. Bernalar Kritis – mereka menganalisis data, bahan, dan peluang pasar.
  6. Kreatif – tentu saja, inti dari pelajaran prakarya adalah mencipta karya baru.

Dengan demikian, modul ini tidak hanya membantu guru mengajar, tetapi juga membentuk karakter pelajar Indonesia yang siap bersaing di era global.

Strategi Guru Mengembangkan Modul Ajar Prakarya

Guru perlu berperan aktif dalam memodifikasi modul ajar agar relevan dengan konteks lokal. Berikut beberapa strategi yang direkomendasikan oleh Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar) Kemendikbud 2025:

  1. Gunakan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics).
  2. Kaitkan pembelajaran dengan isu lingkungan dan ekonomi kreatif lokal.
  3. Manfaatkan AI Tools seperti ChatGPT, Canva Magic Studio, atau Perplexity untuk membantu riset ide produk.
  4. Bangun kolaborasi dengan UMKM setempat agar siswa mendapat pengalaman nyata dalam produksi dan pemasaran.

Dengan strategi ini, proses belajar menjadi lebih hidup, bermakna, dan menyenangkan.

Hubungan dengan Kurikulum Merdeka

Modul ajar ini sepenuhnya sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang fleksibel dan kontekstual. Guru memiliki kebebasan untuk menyesuaikan metode, media, dan proyek pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik.

Sebagai contoh, guru di daerah pesisir bisa mengembangkan proyek pengolahan limbah kerang menjadi perhiasan, sementara di daerah pertanian, proyek bisa fokus pada pengolahan hasil panen menjadi produk kreatif.

Kebebasan inilah yang membuat RPP Deep Learning Prakarya Kelas 9 menjadi alat pembelajaran yang dinamis dan adaptif.

Saatnya Guru Prakarya Naik Level

Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Kelas 9 SMP/MTs bukan sekadar perangkat administrasi, tetapi alat transformasi pendidikan. Guru bukan hanya mengajar cara membuat produk, tapi juga menginspirasi siswa untuk berpikir kritis, berinovasi, dan memecahkan masalah nyata.

Dengan dukungan CP 2025/2026, pembelajaran prakarya kini bergerak ke arah yang lebih digital, kolaboratif, dan kontekstual. Siswa bukan hanya menjadi pembelajar pasif, tetapi kreator masa depan yang mampu mengubah ide sederhana menjadi karya bernilai.

Jika Anda seorang guru, kini saatnya untuk beradaptasi dan memperbarui modul ajar Anda. Dunia sedang berubah dan pendidikan harus menjadi motor penggeraknya.

Untuk referensi tambahan dan contoh modul ajar terbaru, Anda bisa mengunjungi laman modulmerdeka.com yang menyediakan beragam perangkat ajar sesuai Kurikulum Merdeka 2025/2026.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya