modulmerdeka.com – Uji Kinerja (UKIN) menilai kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran yang bermakna, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Video UKIN merupakan bukti praktik nyata guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang selaras dengan Kurikulum Merdeka.
Berdasarkan dokumen referensi, terdapat sejumlah indikator penting yang perlu ditunjukkan guru dalam video UKIN, terutama yang berkaitan dengan pendekatan deep learning dan pembelajaran berdiferensiasi. Artikel ini menguraikan poin-poin utama tersebut secara terstruktur dan mudah diterapkan.
Baca juga: Jurnal Pengantar Bimbingan Konseling PPG: Panduan Lengkap untuk Calon Guru Profesional
Perencanaan Pembelajaran yang Bermakna dan Adaptif
Pada tahap perencanaan, guru diharapkan menyusun RPP atau Modul Ajar yang mengarah pada pembelajaran yang lebih mendalam.
Pembelajaran tidak hanya berfokus pada hafalan, tetapi mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, menganalisis, dan menghubungkan konsep dengan kehidupan nyata.
Beberapa komponen penting dalam perencanaan:
Mengaktifkan Siswa sebagai Subjek Belajar
Deep learning menempatkan peserta didik sebagai pusat pembelajaran. Dalam video UKIN, guru harus memperlihatkan bagaimana siswa terlibat secara aktif, bukan hanya mendengarkan penjelasan.
Praktik yang perlu muncul:
Contoh praktik pembelajaran:
Guru memulai kelas dengan situasi nyata, mengaitkan permasalahan lingkungan dengan materi pelajaran, lalu meminta siswa menganalisis dan mempresentasikan solusi.
Melaksanakan Diferensiasi Konten, Proses, dan Produk
Pembelajaran berdiferensiasi membantu guru mengakomodasi keberagaman kesiapan dan gaya belajar siswa. Video UKIN harus menunjukkan cara guru menyesuaikan konten, proses pembelajaran, serta bentuk produk akhir yang dapat dipilih siswa.
Contoh aplikatif:
Dalam materi siklus air, siswa dapat memilih membuat simulasi video, menulis cerita fiksi ilmiah, atau menggambar diagram siklus air.
Membangun Koneksi Kontekstual dan Nilai
Pembelajaran yang bermakna selalu mengaitkan materi akademik dengan kehidupan sehari-hari. Guru perlu menunjukkan bagaimana konsep pelajaran terhubung dengan pengalaman peserta didik dan konteks lokal.
Praktik yang harus muncul:
Melakukan Refleksi, Umpan Balik, dan Asesmen Autentik
Asesmen dalam Kurikulum Merdeka menekankan penilaian autentik yang berfokus pada proses dan hasil belajar. Guru perlu memperlihatkan bagaimana ia memberikan umpan balik formatif, bukan hanya koreksi benar atau salah.
Aspek penting asesmen autentik:
Membangun Kelas Inklusif dan Empatik
Lingkungan belajar yang aman dan inklusif merupakan bagian penting dari video UKIN. Guru harus menunjukkan kesadaran terhadap keragaman siswa baik dari aspek akademik, sosial, maupun emosional.
Praktik inklusi yang perlu terlihat:
Video UKIN dengan pendekatan deep learning dan pembelajaran berdiferensiasi menonjolkan peran guru sebagai fasilitator yang adaptif.
Guru tidak mendominasi pembelajaran, melainkan menciptakan pengalaman belajar aktif sehingga siswa dapat berpikir, berdiskusi, dan menghasilkan karya bermakna.
Praktik-praktik tersebut menjadi indikator penting dalam penilaian UKIN dan relevan dengan tuntutan Kurikulum Merdeka. Dengan memahami poin-poin ini, guru dapat mempersiapkan video UKIN secara lebih matang dan profesional.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com