Modul Ajar Seni Musik Kelas 8 SMP Fase D Merdeka Belajar

modulmerdeka.com – Dalam era Merdeka Belajar, pembelajaran seni memiliki peranan penting dalam menumbuhkan kreativitas, ekspresi diri, dan karakter siswa. Salah satu alat bantu yang dirancang untuk menunjang proses belajar-mengajar yang lebih fleksibel dan kontekstual adalah modul ajar.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh mengenai Modul Ajar Seni Musik Kelas 8 SMP Fase D dalam Kurikulum Merdeka, mulai dari tujuan, isi modul, struktur, hingga penerapannya dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Apa Itu Modul Ajar dalam Kurikulum Merdeka?

Modul ajar adalah perangkat ajar yang digunakan oleh pendidik sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran.

Modul ini dirancang untuk memuat tujuan pembelajaran, alur kegiatan belajar, asesmen, hingga refleksi. Dalam Kurikulum Merdeka, guru diberikan keleluasaan untuk mengembangkan modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.

Khusus untuk Fase D, yaitu jenjang SMP kelas 7 hingga 9, pendekatan pembelajaran lebih diarahkan pada penguatan kompetensi dasar dengan tetap mengakomodasi minat dan bakat peserta didik.

Tujuan Modul Ajar Seni Musik Kelas 8

Tujuan utama dari Modul Ajar Seni Musik Kelas 8 SMP adalah:

1. Mengembangkan kepekaan dan apresiasi seni musik pada siswa.
2. Menumbuhkan kemampuan berkreasi melalui praktik musik vokal maupun instrumental.
3. Mendorong siswa untuk berekspresi dan bekerja sama dalam konteks musikal.
4. Mengintegrasikan nilai-nilai karakter seperti tanggung jawab, disiplin, dan kerja sama.
5. Memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi budaya musik lokal dan global.

Capaian Pembelajaran Fase D pada Mata Pelajaran Seni Musik

Dalam Fase D, capaian pembelajaran mata pelajaran Seni Musik meliputi tiga aspek utama, yaitu:

• Pemahaman Konsep: Siswa mengenali unsur-unsur musik seperti ritme, melodi, harmoni, tempo, dan dinamika.
• Keterampilan Praktis: Siswa mampu mempraktikkan permainan alat musik, vokal, dan menciptakan karya musik sederhana.
• Apresiasi Musik: Siswa dapat mendengarkan dan menilai karya musik dari berbagai genre dan budaya dengan sikap terbuka.

Struktur Modul Ajar Seni Musik Kelas 8 SMP

Modul ajar biasanya disusun dengan struktur sebagai berikut:

1. Identitas Modul

Berisi informasi dasar seperti nama mata pelajaran, kelas/fase, alokasi waktu, dan topik pembelajaran.

2. Tujuan Pembelajaran

Dirumuskan secara spesifik dan mengacu pada capaian pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai siswa.

3. Pemahaman Bermakna

Menjelaskan makna penting dari topik yang dipelajari dan mengapa topik tersebut relevan dengan kehidupan siswa.

4. Pertanyaan Pemantik

Digunakan untuk mendorong rasa ingin tahu dan diskusi. Misalnya: “Mengapa musik bisa memengaruhi suasana hati seseorang?”

5. Kegiatan Pembelajaran

Disusun dalam alur yang sistematis dari kegiatan pendahuluan, inti, hingga penutup. Kegiatan dirancang berbasis proyek, eksploratif, dan kolaboratif.

Contoh kegiatan:

• Menyanyikan lagu daerah secara berkelompok
• Menganalisis komposisi lagu pop Indonesia
• Membuat aransemen musik sederhana dari alat musik ritmis

6. Asesmen

Mencakup asesmen formatif dan sumatif, baik secara lisan, tertulis, maupun praktik. Rubrik penilaian juga dilampirkan untuk membantu guru mengevaluasi ketercapaian kompetensi siswa.

7. Refleksi

Siswa diminta untuk melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilalui. Hal ini berguna untuk penguatan karakter dan pemahaman diri.

8. Pengayaan dan Remedial

Diberikan untuk mengakomodasi siswa yang memerlukan tantangan lebih atau bimbingan tambahan.

Contoh Topik Pembelajaran dalam Modul Ajar Seni Musik Kelas 8

Berikut adalah beberapa contoh topik yang biasanya dimuat dalam modul ajar:

• Mengenal Notasi Musik dan Simbol
• Irama dan Tempo dalam Musik
• Eksplorasi Lagu Daerah Nusantara
• Kolaborasi Musik Tradisional dan Modern
• Proyek Aransemen Lagu Populer
• Menyanyikan Lagu Nasional dan Daerah

Setiap topik dilengkapi dengan lembar kerja siswa, aktivitas kelompok, dan asesmen kinerja.

Peran Guru dalam Mengimplementasikan Modul Ajar

Guru berperan penting dalam menyusun dan menerapkan modul ajar secara kontekstual. Dalam praktiknya, guru diharapkan:

• Menyesuaikan modul ajar dengan kebutuhan dan latar belakang siswa
• Mengembangkan kreativitas pembelajaran berbasis proyek seni
• Mendorong partisipasi aktif dan kolaboratif antar siswa
• Memberikan umpan balik konstruktif terhadap hasil karya siswa

Dengan demikian, pembelajaran seni musik tidak hanya menjadi kegiatan hiburan, tetapi juga sebagai wahana pembentukan karakter dan kompetensi abad 21.

Manfaat Modul Ajar bagi Siswa

Penerapan modul ajar memberikan berbagai manfaat bagi peserta didik, antara lain:

• Belajar menjadi lebih terstruktur dan jelas
• Mendapat pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan
• Meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan bekerja dalam tim
• Memiliki ruang untuk mengeksplorasi potensi diri melalui musik

Download Modul Ajar Seni Musik Kelas 8 SMP

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunduh modul ajar Seni Musik kelas 8 SMP/MTS fase D kurikulum merdeka dalam format doc/word. Modul ini akan menjadi teman setiamu dalam menjelajahi dunia musik yang menakjubkan di semester ganjil. Tunggu apa lagi? Mari kita mulai petualangan musikal yang tak terlupakan!

SEMESTER 1

• Unit 1 Lukisan Tanah Airku (Lukisan Indonesia. Ragam Lagu dan Karya Musik Daerah. Gaya dan Teknik Bernyanyi Lagu Daerah. Bernyanyi Bersama Lagu Daerah).

• Unit 2 Alat Musik Tradisional (Mengenal Ragam Alat Musik Tradisional Indonesia. Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Perorangan. Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Berkelompok).

SEMESTER 2

• Unit 3 Musik Mancanegara (Asia) (Ragam dan Lagu Musik Mancanegara (Asia Tenggara). Ragam Lagu dan Karya Musik Asia. Bernyanyi Bersama Lagu Mancanegara (Asia).

• Unit 4 Pergelaran Musik Mancanegara (Pergelaran Lagu dan Ensambel Musik Tradisional. Pergelaran Lagu dan Ensambel Musik Mancanegara (Asia).

Modul Ajar Seni Musik Kelas 8 SMP Fase D dalam Kurikulum Merdeka merupakan alat penting dalam pembelajaran yang berfokus pada siswa. Dengan menyelaraskan tujuan pembelajaran, kegiatan praktik, serta asesmen yang komprehensif, modul ajar ini mampu menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.

Pengembangan modul ini harus mempertimbangkan keberagaman latar belakang budaya dan minat siswa.

Oleh karena itu, guru diharapkan tidak hanya mengikuti modul yang tersedia, tetapi juga mampu mengadaptasi dan mengembangkan sendiri sesuai kebutuhan kelas.

Dengan pendekatan ini, seni musik di sekolah tidak hanya menjadi mata pelajaran pelengkap, tetapi mampu menjadi fondasi dalam membangun generasi yang kreatif, berbudaya, dan berkarakter.