modulmerdeka.com – Bayangkan seorang guru yang mampu membuat siswanya memahami konsep pengolahan pangan atau bahan alam bukan hanya lewat teori, tapi lewat pengalaman nyatamenganalisis, mencoba, lalu mencipta. Itulah semangat di balik Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Pengolahan Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka.
Dalam Kurikulum Merdeka, pendekatan pembelajaran berubah dari sekadar “mengajar pengetahuan” menjadi “membentuk kompetensi”. Melalui Deep Learning, siswa diajak menggali lebih dalam konsep dan praktik, bukan sekadar menghafal.
Artikel ini akan membahas struktur Modul Ajar, komponen RPP, hingga cara penerapannya di kelas agar guru bisa mengajar dengan strategi yang relevan di era AI.
Untuk mendapatkan Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Pengolahan untuk Kelas 11 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Modul Ajar atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Dalam konteks Deep Learning, modul ini dirancang agar peserta didik mampu:
Deep Learning bukan sekadar tentang kecerdasan buatan, tetapi pendekatan pembelajaran mendalam yang menekankan keterhubungan antar konsep, refleksi diri, dan penerapan praktis.
Sebagai contoh, dalam Prakarya Pengolahan, siswa tidak hanya diajak membuat makanan olahan, tetapi juga menelusuri asal bahan, teknik pengawetan, nilai gizi, serta dampak lingkungan dari proses pengolahan tersebut.
Setiap Modul Ajar Kurikulum Merdeka harus memenuhi tiga komponen utama: Informasi Umum, Komponen Inti, dan Lampiran.
Bagian ini berisi identitas sekolah, mata pelajaran, fase (kelas 11 termasuk fase F), alokasi waktu, serta profil pelajar Pancasila yang dikembangkan.
Profil yang ditekankan pada materi Prakarya Pengolahan antara lain:
Bagian inti modul berisi struktur pembelajaran berbasis Deep Learning, terdiri atas:
a. Tujuan Pembelajaran
Guru menetapkan capaian pembelajaran (CP) dan indikator ketercapaian. Misalnya:
b. Pemahaman Bermakna (Essential Understanding)
Siswa memahami bahwa pengolahan bukan sekadar membuat produk, tetapi mengintegrasikan sains, ekonomi, dan nilai budaya lokal.
c. Pertanyaan Pemantik (Driving Question)
d. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan disusun dalam tiga tahap Deep Learning:
e. Asesmen Otentik
Evaluasi dilakukan melalui proyek, portofolio, dan refleksi diri, bukan sekadar ujian tertulis.
Biasanya mencakup rubrik penilaian, lembar kerja peserta didik, serta media pembelajaran seperti video tutorial atau infografis.
Misalnya guru memberikan tema “Produk Olahan Ramah Lingkungan dari Bahan Lokal”.
Siswa diajak meneliti bahan seperti singkong, pisang, atau rumput laut.
Mereka menganalisis kandungan gizi, teknik pengolahan, dan potensi pasar. Selanjutnya, mereka membuat prototipe produk, mendesain kemasan, lalu mempresentasikan hasilnya.
Pendekatan Deep Learning mendorong siswa berpikir lintas disiplin: menggabungkan ilmu biologi, ekonomi, dan desain. Guru berperan sebagai fasilitator yang menuntun proses eksplorasi.
Kurikulum Merdeka mendorong literasi digital dan integrasi AI dalam pembelajaran. Dalam Modul Ajar ini, guru dapat memanfaatkan:
Selain memudahkan, teknologi membantu siswa belajar dengan gaya adaptif dan personal.
Agar Modul Ajar ini benar-benar berdampak, guru dapat menggunakan pendekatan berikut:
Menurut penelitian dari Harvard Graduate School of Education (2023), pembelajaran mendalam meningkatkan retensi konsep hingga 65% lebih baik dibanding metode konvensional.
Sementara data dari Kemendikbudristek 2024 menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis proyek (PjBL) di Kurikulum Merdeka mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa hingga 40%.
Dengan data ini, penggunaan Modul Ajar Deep Learning bukan sekadar tren, melainkan strategi ilmiah untuk menghasilkan pembelajaran yang relevan dan berdampak jangka panjang.
Guru dapat mengunduh contoh lengkap modul di situs pendidikan seperti ModulMerdeka.com, tempat berbagai perangkat ajar terbaru dibagikan untuk semua mata pelajaran dan jenjang.
Bagi guru yang ingin membuat versi modifikasi modul, berikut panduan singkatnya:
Modul Ajar (RPP) Deep Learning Prakarya Pengolahan Kelas 11 SMA/MA bukan sekadar dokumen pembelajaran, tetapi peta jalan menuju transformasi pendidikan.
Guru bukan hanya pengajar, melainkan mentor dan inovator. Siswa bukan hanya penerima ilmu, melainkan pencipta solusi.
Dengan pendekatan Deep Learning dan dukungan teknologi AI, Kurikulum Merdeka memberi ruang bagi setiap individu untuk tumbuh sesuai potensinya.
Saatnya guru bergerak menerapkan pembelajaran bermakna yang menumbuhkan kreativitas, kolaborasi, dan rasa cinta terhadap produk lokal Indonesia.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com