
modulmerdeka.com – Gunung api maar adalah salah satu jenis gunung api yang terbentuk akibat letusan eksplosif yang terjadi ketika magma bersentuhan dengan air tanah atau akuifer. Interaksi ini menimbulkan letusan freatomagmatik, yaitu letusan yang sangat eksplosif akibat tekanan uap air yang tinggi.
Berbeda dengan tipe gunung api lainnya seperti stratovolcano atau perisai, gunung api maar memiliki bentuk yang relatif rendah dan dangkal, sering kali berupa cekungan menyerupai kawah.
Maar sendiri berasal dari istilah dalam bahasa Jerman yang merujuk pada danau atau cekungan vulkanik yang terbentuk akibat letusan. Ciri khas utama gunung api maar adalah adanya kawah luas yang sering terisi air membentuk danau, dikenal sebagai danau maar.
Untuk mengenali gunung api maar, berikut adalah beberapa ciri utama yang dapat diamati:
Pembentukan gunung api maar dimulai ketika magma naik dari dalam bumi dan mencapai lapisan akuifer atau air tanah.
Ketika magma bersuhu tinggi (sekitar 1000°C) bersentuhan dengan air tanah, terjadi perubahan fase air yang sangat cepat menjadi uap. Uap ini menghasilkan tekanan yang sangat tinggi dalam waktu singkat.
Tekanan yang meningkat drastis ini memicu letusan eksplosif yang melemparkan material batuan ke permukaan. Proses ini bisa berlangsung sekali atau beberapa kali tergantung pada suplai magma dan keberadaan air tanah.
Berikut adalah tahapan pembentukan maar secara umum:
Letusan yang bersifat freatomagmatik ini biasanya tidak berlangsung lama, dan setelah letusan berhenti, aktivitas vulkanik di lokasi tersebut pun mereda.
Meskipun secara umum dikategorikan sebagai gunung api kompleks, salah satu kawah di kawasan Kelimutu dipercaya terbentuk melalui proses freatomagmatik mirip maar. Danau dengan tiga warna yang berbeda ini menarik perhatian para ilmuwan geologi dan wisatawan.
Sebagian ahli menyebut Danau Toba sebagai kaldera besar, namun dalam skala lebih kecil, kawasan di sekitar Toba memiliki fitur maar yang terbentuk dari letusan eksplosif dan interaksi air tanah.
Merupakan salah satu contoh gunung api maar yang sangat terkenal di Amerika Selatan. Kawah besar di Pululahua telah menjadi tempat hunian masyarakat dan dimanfaatkan untuk pertanian.
Merupakan danau maar besar di wilayah Rheinland-Pfalz yang terbentuk sekitar 12.900 tahun lalu. Letusan Laacher See adalah salah satu letusan paling kuat di Eropa Tengah pada masa Holosen.
Mount Gambier memiliki kawah maar yang sekarang dikenal sebagai Blue Lake. Danau biru ini terbentuk akibat letusan freatomagmatik ribuan tahun lalu.
Gunung api maar memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar, di antaranya:
Untuk memahami posisi gunung api maar dalam klasifikasi vulkanik, penting untuk membandingkannya dengan jenis gunung api lainnya:
Jenis Gunung Api | Bentuk | Letusan | Contoh |
---|---|---|---|
Stratovolcano | Tinggi, kerucut | Eksplosif, berulang | Gunung Merapi |
Perisai (Shield) | Landai | Efusif (lava mengalir) | Mauna Loa |
Kubah Lava | Membulat, kecil | Viskositas tinggi | Gunung Sinabung |
Maar | Cekungan luas | Freatomagmatik | Laacher See |
Gunung api maar menempati posisi unik karena berasal dari interaksi magma dengan air tanah, bukan hanya aktivitas magma itu sendiri. Ini membuatnya berbeda secara proses maupun hasil bentuk geologinya.
Gunung api maar merupakan fenomena geologi yang unik dan penting untuk dipelajari, terutama dalam konteks pendidikan geografi dan geologi. Dengan memahami bagaimana gunung api maar terbentuk, ciri-cirinya, serta dampak dan manfaatnya bagi manusia, peserta didik dapat memiliki wawasan yang lebih luas tentang dinamika bumi.
Keberadaan maar di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia juga menjadi bukti bahwa interaksi antara air dan magma dapat menghasilkan bentang alam yang indah sekaligus bermanfaat. Dalam konteks pendidikan Kurikulum Merdeka, topik ini sangat cocok dimasukkan dalam modul pembelajaran berbasis lingkungan dan pengamatan langsung.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com