
modulmerdeka.com – Geografi adalah ilmu yang mempelajari bumi, ruang, dan segala fenomena di dalamnya. Namun, di era digital ini, geografi tidak hanya berhenti pada peta dan atlas.
Kita bisa membawa pembelajaran ini ke level berikutnya dengan mengintegrasikan teknologi mutakhir seperti deep learning.
Artikel ini akan membahas bagaimana guru dapat memanfaatkan modul ajar berbasis deep learning untuk mengajarkan geografi di kelas 10, 11, dan 12 SMA/MA.
Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Geografi untuk Kelas 10,11,12 SMA/MA, silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Bayangkan siswa mempelajari pola cuaca bukan hanya lewat gambar di buku, tetapi melalui model AI yang memprediksi perubahan iklim secara real-time.
Deep learning memungkinkan komputer mengenali pola dari data geografis seperti citra satelit, data curah hujan, hingga peta penggunaan lahan.
Hal ini membuat pembelajaran lebih kontekstual dan menarik bagi siswa.
Data geospasial yang semakin melimpah dari satelit seperti Landsat dan Sentinel dapat dianalisis dengan algoritma CNN (Convolutional Neural Network) untuk mendeteksi perubahan tutupan lahan.
Siswa bisa melihat bagaimana hutan berkurang, urbanisasi meluas, dan dampaknya terhadap lingkungan. Aktivitas ini juga mendorong literasi data siswa.
Menggunakan deep learning bukan hanya belajar geografi, tetapi juga mempersiapkan siswa menghadapi era digital.
Mereka akan mengenal konsep dataset, training model, dan interpretasi hasil, sehingga menumbuhkan keterampilan abad 21.
Modul ajar perlu disusun agar sesuai dengan capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka. Struktur berikut bisa menjadi inspirasi:
1. Tujuan Pembelajaran
2. Materi Ajar
Materi yang bisa diintegrasikan dengan deep learning antara lain:
3. Metode Pembelajaran
Pendekatan berbasis proyek (project-based learning) cocok digunakan. Misalnya:
4. Media dan Alat
5. Penilaian
Gunakan penilaian autentik berbasis proyek. Siswa dapat mempresentasikan hasil analisis data, membuat laporan, atau memvisualisasikan peta interaktif.
Bayangkan sebuah kelas geografi kelas 11. Guru memberikan data citra satelit sebelum dan sesudah kebakaran hutan.
Dengan model CNN sederhana, siswa mengklasifikasi area yang terdampak. Mereka kemudian mendiskusikan dampak ekologisnya. Aktivitas ini membuat pembelajaran menjadi nyata, bukan sekadar hafalan.
Guru dapat menghubungkan kelas 10, 11, dan 12 dalam satu proyek besar, misalnya proyek monitoring perubahan iklim lokal.
Kelas 10 fokus mengumpulkan data, kelas 11 mengolah data dengan model AI, dan kelas 12 menganalisis serta membuat rekomendasi solusi.
Tidak semua sekolah memiliki fasilitas komputer yang memadai. Solusinya, guru bisa memanfaatkan platform berbasis cloud yang gratis seperti Google Colab. Selain itu, materi perlu disederhanakan agar sesuai dengan kemampuan siswa SMA.
Anda bisa membuat infografis modul ajar berisi:
Visual yang menarik akan membantu siswa memahami alur kerja deep learning.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:
Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com