
modulmerdeka.com – Dalam era transformasi digital saat ini, integrasi teknologi ke dalam dunia pendidikan menjadi keniscayaan. Salah satu pendekatan yang kini mulai merambah dunia pendidikan dasar adalah penerapan deep learning sebagai metode pembelajaran berbasis teknologi.
Artikel ini menyajikan panduan lengkap mengenai modul ajar deep learning untuk siswa SD kelas 5 sesuai Kurikulum Nasional. Tujuannya adalah membantu guru dan pendidik menyusun strategi ajar yang relevan, inovatif, dan efektif.
Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning SD Kelas 5, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Deep learning bukan hanya konsep kecerdasan buatan yang kompleks, tetapi juga dapat dimaknai sebagai pendekatan belajar mendalam.
Pada tingkat SD, istilah ini tidak diterapkan dalam konteks teknis sepenuhnya, melainkan sebagai metode yang mendorong pemahaman konseptual secara menyeluruh melalui teknologi interaktif, pemecahan masalah, dan pengalaman belajar kontekstual.
Untuk siswa kelas 5, pendekatan ini memungkinkan mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi.
Kurikulum Nasional Indonesia saat ini menekankan penguatan kompetensi dasar yang mencakup keterampilan abad 21, yakni critical thinking, creativity, collaboration, dan communication (4C).
Modul ajar deep learning dapat diintegrasikan dalam pembelajaran lintas mata pelajaran seperti Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia, selama pendekatan yang digunakan bersifat holistik dan relevan dengan konteks siswa.
Modul ini dirancang dengan format yang fleksibel namun tetap mengacu pada komponen penting dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan capaian pembelajaran yang ditetapkan pemerintah. Adapun struktur umum modul sebagai berikut:
Misalnya dalam pembelajaran IPA mengenai sistem pernapasan manusia, guru dapat menggunakan simulasi animasi 3D dari sumber pembelajaran daring untuk memperlihatkan cara kerja paru-paru.
Siswa diajak untuk berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan menyusun laporan singkat berdasarkan pengamatan mereka.
Ini merupakan penerapan pendekatan deep learning, di mana siswa mengalami pembelajaran yang lebih mendalam dan bermakna.
Modul ini menyarankan penggunaan berbagai platform edukatif seperti Google Classroom, Wordwall, dan Phet Interactive Simulations.
Aplikasi ini memungkinkan guru untuk menyajikan materi secara menarik dan mendorong keterlibatan aktif siswa.
Selain itu, video pembelajaran yang dikurasi dengan baik dari platform seperti YouTube Edu dapat memperkaya konten ajar.
Meski memiliki banyak manfaat, penerapan modul deep learning juga menghadapi tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur digital di beberapa daerah dan kemampuan guru dalam mengoperasikan perangkat teknologi.
Oleh karena itu, pelatihan berkelanjutan dan dukungan dari pihak sekolah menjadi kunci utama keberhasilannya.
Dalam modul ini, guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi. Sebaliknya, mereka berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk mengeksplorasi pengetahuan, bertanya, dan memecahkan masalah secara mandiri maupun kelompok.
Pendekatan ini secara bertahap mengasah kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
Mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dan nilai karakter yang kuat.
Modul ajar deep learning untuk kelas 5 SD sesuai Kurikulum Nasional merupakan solusi inovatif dalam menghadirkan pembelajaran yang kontekstual, interaktif, dan bermakna.
Dengan pendekatan ini, guru dapat meningkatkan efektivitas pengajaran sekaligus menumbuhkan semangat belajar siswa secara alami dan berkelanjutan.
1. Apakah semua guru wajib menggunakan modul deep learning di SD?
Tidak wajib, namun sangat disarankan karena mendukung pencapaian kompetensi Kurikulum Nasional dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Apakah pendekatan deep learning hanya untuk pelajaran sains dan teknologi?
Tidak. Pendekatan ini bisa digunakan di semua mata pelajaran termasuk Bahasa Indonesia dan IPS.
3. Apa saja media yang bisa digunakan dalam modul ajar ini?
Guru bisa menggunakan video, aplikasi pembelajaran, simulasi online, serta lembar kerja digital.
4. Apakah modul ini bisa digunakan untuk pembelajaran jarak jauh?
Sangat bisa. Bahkan, modul ini ideal untuk pembelajaran daring karena mengandalkan teknologi digital.
5. Di mana guru bisa mendapatkan pelatihan membuat modul seperti ini?
Guru dapat mengikuti pelatihan dari Pusmenjar, Kemendikbud, atau komunitas guru inovatif yang ada secara daring.
6. Bagaimana cara mengevaluasi keberhasilan penerapan modul ini?
Evaluasi dapat dilakukan melalui penilaian formatif, refleksi siswa, dan observasi keterlibatan selama proses belajar.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:
Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com