Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 9 SMP/MTs

modulmerdeka.com – Bayangkan ruang kelas di mana siswa tidak hanya memainkan alat musik, tetapi juga memahami bagaimana suara itu tercipta, direkam, dan diproses menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

Itulah semangat di balik Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 9 SMP/MTs, sebuah inovasi pembelajaran yang menggabungkan seni, sains, dan teknologi secara harmonis.

Di era Kurikulum Merdeka 2025, guru dituntut untuk tidak hanya mengajar teori, tetapi juga menginspirasi siswa untuk berkreasi dan bereksperimen.

Deep learning sebuah cabang dari kecerdasan buatan (AI) memberikan dimensi baru dalam dunia pendidikan seni musik. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar memainkan nada, tetapi juga memahami struktur musik secara digital dan kreatif.

Download contoh Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 9 SMP/MTs

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Musik untuk Kelas 9 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning Seni Musik?

Modul ajar ini merupakan panduan lengkap yang dirancang sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka untuk mata pelajaran Seni Musik kelas 9 SMP/MTs. Modul ini tidak hanya menekankan aspek estetika dan keterampilan musik, tetapi juga pemahaman teknologi yang mendukung dunia musik modern.

Deep learning digunakan di sini bukan sekadar istilah teknologi, melainkan pendekatan pembelajaran yang mendalam.

Guru dan siswa diajak untuk mengaitkan antara teori musik, praktik bermain alat, serta analisis digital menggunakan teknologi seperti aplikasi Digital Audio Workstation (DAW) dan algoritma pengenalan pola suara.

Struktur Modul Ajar: Dari Teori Hingga Eksperimen Digital

Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 9 memiliki struktur pembelajaran yang fleksibel dan progresif, meliputi:

  1. Pendahuluan (Eksplorasi Musik dan AI)
    Pada tahap ini, guru memperkenalkan konsep dasar tentang hubungan antara musik dan teknologi. Misalnya, bagaimana aplikasi seperti AutoTune atau Google Magenta bekerja dalam menciptakan musik berbasis AI.
  2. Kegiatan Inti (Proyek Kreatif dan Analisis Suara)
    Siswa diajak membuat proyek sederhana menggunakan software musik seperti BandLab atau FL Studio. Mereka mempelajari bagaimana ritme, harmoni, dan melodi dapat diolah dengan bantuan algoritma komputer.
  3. Refleksi (Interpretasi dan Apresiasi Musik Digital)
    Setelah membuat karya, siswa diminta untuk merefleksikan pengalaman mereka. Apakah teknologi membantu mereka mengekspresikan diri lebih baik? Bagaimana mereka menilai karya teman-teman mereka dari segi estetika dan kreativitas?
  4. Penilaian Otentik (Produk dan Proses)
    Guru menilai bukan hanya hasil akhir musik digital, tetapi juga proses berpikir dan eksplorasi yang dilakukan siswa. Penilaian meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan berbasis project-based learning.

Integrasi Deep Learning dalam Pembelajaran Musik

Deep learning dalam konteks pendidikan seni bukan berarti siswa harus menjadi ahli pemrograman. Justru sebaliknya, teknologi ini menjadi alat bantu untuk memahami musik secara lebih mendalam.

Misalnya, melalui model AI seperti music recognition dan pattern generation, siswa dapat mempelajari bagaimana melodi terbentuk, bagaimana harmoni disusun, hingga bagaimana ritme bereaksi terhadap perubahan tempo.

Beberapa contoh penerapan deep learning dalam pembelajaran seni musik antara lain:

  • Analisis Pola Musik: Siswa dapat menggunakan aplikasi berbasis AI untuk mengenali pola akor atau interval nada.
  • Penciptaan Musik Otomatis: Sistem AI dapat membantu menciptakan lagu baru berdasarkan input gaya musik tertentu.
  • Eksperimen Sound Design: Siswa belajar memanipulasi suara digital dan memahami prinsip fisika akustik secara sederhana.

Melalui kegiatan ini, siswa menjadi lebih kritis, kreatif, dan kolaboratif. Mereka tidak hanya memproduksi musik, tetapi juga memahami logika dan emosi di balik setiap suara.

Keterkaitan dengan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka 2025 menekankan pentingnya Profil Pelajar Pancasila, yang mencakup nilai-nilai seperti berpikir kritis, kreatif, dan berakhlak mulia. Modul Ajar Deep Learning Seni Musik sejalan dengan hal ini karena menumbuhkan karakter pembelajar mandiri dan kolaboratif.

Dalam modul ini, siswa diarahkan untuk:

  • Mengeksplorasi musik tradisional dan modern dengan pendekatan ilmiah.
  • Mengembangkan kemampuan teknologi musik berbasis digital.
  • Menumbuhkan apresiasi terhadap keberagaman budaya musik Indonesia.

Selain itu, guru juga dibekali dengan panduan implementasi yang fleksibel sesuai kondisi sekolah. Modul ini dapat digunakan baik di sekolah dengan fasilitas digital lengkap maupun dengan adaptasi sederhana di sekolah yang masih terbatas teknologi.

Contoh Aktivitas Pembelajaran

  1. Eksperimen Suara Nusantara:
    Siswa merekam alat musik tradisional seperti angklung atau gamelan, lalu mengolahnya dengan aplikasi digital untuk menciptakan fusion music.
  2. Kolaborasi Musik Digital:
    Setiap kelompok membuat proyek musik berbasis AI-generated sound dan mempresentasikannya melalui media sosial sekolah.
  3. Analisis Lagu Populer:
    Menggunakan AI untuk mempelajari struktur lagu-lagu populer seperti tempo, chord progression, dan dinamika emosi lagu.
  4. Pameran Karya Musik Digital:
    Siswa menampilkan karya terbaik mereka di pameran sekolah dengan tema “Musik dan Teknologi Masa Depan.”

Manfaat Modul Ajar Deep Learning Seni Musik

Bagi guru, modul ini membantu:

  • Meningkatkan literasi digital dan pedagogi kreatif.
  • Mengintegrasikan teknologi tanpa meninggalkan nilai estetika seni.
  • Mengembangkan asesmen yang autentik dan menyenangkan.

Bagi siswa, modul ini memberikan:

  • Pemahaman baru tentang musik sebagai hasil perpaduan sains dan seni.
  • Kesempatan menyalurkan ide melalui teknologi digital.
  • Pengalaman belajar yang relevan dengan industri musik masa kini.

Dukungan Teknologi dan Sumber Belajar

Untuk mengoptimalkan modul ini, guru dapat memanfaatkan beberapa sumber digital seperti:

  • Google Magenta: Platform open-source untuk eksplorasi musik AI.
  • BandLab Education: Lingkungan kolaboratif untuk membuat musik di kelas.
  • Soundtrap by Spotify: Aplikasi berbasis web untuk kolaborasi musik jarak jauh.
  • YouTube Studio Edu: Referensi untuk pembelajaran musik digital dan eksperimen suara.

Menyongsong Masa Depan Musik dengan Deep Learning

Pembelajaran seni musik kini tidak lagi sebatas latihan instrumen dan teori lagu. Dengan Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 9 SMP/MTs, siswa diajak menembus batas kreativitas, menggabungkan emosi dengan algoritma, dan memahami musik sebagai bahasa universal yang bisa dipelajari dengan bantuan teknologi.

Melalui pendekatan ini, guru bukan hanya mengajar, tetapi menjadi fasilitator perubahan yang menumbuhkan generasi baru musisi cerdas, kreatif, dan berkarakter. Musik tidak lagi sekadar seni, tetapi juga cerminan sinergi antara manusia dan kecerdasan buatan yang bergerak seirama.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya