Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 8 SMP/MTs

modulmerdeka.com – Bayangkan seorang siswa kelas 8 sedang duduk di ruang seni. Di depannya bukan hanya kanvas dan kuas, tetapi juga tablet digital dan aplikasi AI yang bisa memvisualisasikan ide menjadi gambar.

Di sinilah konsep Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa hadir sebuah inovasi pembelajaran yang menggabungkan kreativitas manusia dan kecerdasan buatan untuk menciptakan karya seni yang relevan dengan zaman.

Kurikulum Merdeka memberi kebebasan pada guru dan siswa untuk bereksplorasi. Melalui modul ini, guru tidak hanya mengajarkan teknik menggambar, melukis, atau membuat patung, tetapi juga menanamkan pemahaman tentang bagaimana teknologi dapat menjadi alat bantu kreatif.

Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu modul ajar deep learning seni rupa kelas 8 SMP/MTs, bagaimana penerapannya, serta manfaatnya bagi pengembangan karakter dan kompetensi siswa.

Download Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 8 SMP/MTs

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa untuk Kelas 8 SMP/MTs, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 8?

Modul ajar merupakan perangkat ajar yang disusun sesuai capaian pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka.

Dalam konteks seni rupa, modul ajar deep learning berarti pendekatan pembelajaran yang mendalam, berbasis pada eksplorasi, refleksi, dan integrasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) untuk memahami konsep seni secara kontekstual.

Deep Learning di sini bukan hanya istilah teknologi, tetapi juga filosofi pembelajaran yang menekankan pada pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan. Siswa diajak untuk berpikir kritis, berimajinasi, bereksperimen, dan menciptakan karya dengan makna.

Tujuan Pembelajaran Modul Ajar Seni Rupa Kelas 8 Kurikulum Merdeka

Tujuan utama dari modul ini adalah membentuk siswa yang kreatif, estetis, dan berdaya cipta. Beberapa capaian pembelajaran yang diharapkan antara lain:

  1. Memahami unsur-unsur dan prinsip seni rupa dua dan tiga dimensi.
  2. Mengekspresikan ide visual melalui media tradisional dan digital.
  3. Mengapresiasi karya seni rupa lokal, nasional, dan global.
  4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan inovatif melalui eksplorasi teknologi AI.
  5. Menunjukkan sikap kolaboratif, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang lain.

Dengan demikian, siswa tidak hanya menghasilkan karya seni, tetapi juga mengembangkan karakter dan kecakapan abad 21 seperti komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan berpikir kritis.

Struktur Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa

Struktur modul ajar disusun agar mudah digunakan guru dalam proses pembelajaran. Berdasarkan panduan dari Kemendikbudristek, modul ajar terdiri dari beberapa komponen utama:

  1. Identitas Modul
    Berisi informasi dasar seperti mata pelajaran, kelas, alokasi waktu, dan profil pelajar Pancasila yang dikembangkan.
  2. Capaian Pembelajaran (CP)
    Menjelaskan target kompetensi yang ingin dicapai sesuai dengan fase D untuk jenjang SMP/MTs.
  3. Tujuan Pembelajaran (TP)
    Tujuan spesifik yang bisa diukur, seperti “siswa dapat menciptakan karya dua dimensi bertema lingkungan dengan memanfaatkan aplikasi digital”.
  4. Pemahaman Bermakna
    Berisi makna atau insight yang diharapkan diperoleh siswa setelah pembelajaran, misalnya “seni rupa adalah ekspresi manusia yang dapat berkembang dengan bantuan teknologi”.
  5. Pertanyaan Pemantik
    Digunakan untuk mengembangkan rasa ingin tahu siswa, contohnya “Bagaimana AI dapat membantu seniman menciptakan karya orisinal?”
  6. Kegiatan Pembelajaran
    Berisi langkah-langkah aktivitas mulai dari orientasi, eksplorasi, hingga refleksi.
  7. Asesmen dan Refleksi
    Meliputi penilaian proses dan hasil, baik dalam bentuk karya maupun sikap belajar.
  8. Glosarium dan Daftar Pustaka
    Untuk memperkaya pemahaman istilah dan sumber referensi.

Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran Seni Rupa

Pendekatan deep learning mendorong siswa memahami mengapa dan bagaimana dalam setiap proses berkarya. Bukan sekadar meniru gambar atau teknik, tetapi memahami makna di baliknya.

Beberapa teknik penerapan pendekatan ini meliputi:

  • Eksplorasi Kontekstual: Mengaitkan seni dengan fenomena sosial, budaya, atau lingkungan sekitar.
  • Integrasi Teknologi: Menggunakan aplikasi seperti Sketchbook, Adobe Fresco, atau Canva AI untuk menciptakan karya.
  • Kolaborasi Digital: Siswa dapat membuat proyek seni secara kelompok menggunakan platform daring.
  • Refleksi dan Kritik: Mendorong siswa menilai dan memperbaiki karyanya berdasarkan umpan balik.

Menurut riset UNESCO (2023), pembelajaran seni berbasis teknologi terbukti meningkatkan motivasi siswa hingga 42% dan memperluas kemampuan berpikir kreatif lintas disiplin. Artinya, seni rupa kini bukan hanya soal estetika, tapi juga soal literasi digital.

Contoh Kegiatan dalam Modul Ajar Seni Rupa Kelas 8

Berikut salah satu contoh kegiatan dari modul ajar deep learning:

Tema: “Seni Rupa dan Teknologi Digital”
Tujuan: Siswa mampu menciptakan karya dua dimensi bertema perubahan lingkungan dengan bantuan AI image generator.
Langkah Kegiatan:

  1. Guru memperkenalkan konsep seni digital dan etika penggunaannya.
  2. Siswa mengeksplorasi berbagai aplikasi AI pembuat gambar.
  3. Siswa membuat sketsa ide secara manual.
  4. Ide dikembangkan menjadi karya digital.
  5. Hasil karya dipresentasikan dan didiskusikan bersama.

Pendekatan ini melatih siswa berpikir sistematis, beretika dalam berkarya digital, serta memahami bahwa teknologi adalah alat bantu, bukan pengganti kreativitas manusia.

Peran Guru dalam Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa

Guru dalam konteks Kurikulum Merdeka bukan sekadar pengajar, tetapi fasilitator yang mendampingi siswa untuk belajar mandiri dan eksploratif. Dalam modul seni rupa ini, guru berperan sebagai:

  1. Pembimbing Kreatif: Menyediakan ruang bagi siswa untuk bereksperimen.
  2. Evaluator Reflektif: Menilai proses, bukan hanya hasil akhir.
  3. Kolaborator Digital: Mendorong penggunaan teknologi secara etis dan produktif.
  4. Inspirator: Mengaitkan karya seni dengan kehidupan nyata agar lebih bermakna.

Keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi juga menjadi faktor penting. Oleh karena itu, pelatihan dan literasi digital bagi guru seni rupa perlu terus ditingkatkan.

Integrasi AI dan Seni Rupa: Tantangan dan Peluang

Integrasi deep learning dan AI dalam pembelajaran seni rupa membuka peluang besar bagi dunia pendidikan. Siswa dapat membuat simulasi warna, komposisi, dan bentuk dengan cepat menggunakan algoritma AI. Namun, ada tantangan yang harus dihadapi:

  • Isu Etika dan Hak Cipta: Karya yang dihasilkan AI harus dihormati batas legalitasnya.
  • Kesenjangan Akses Teknologi: Tidak semua sekolah memiliki perangkat digital memadai.
  • Kemampuan Guru: Perlu penguasaan teknologi agar pembelajaran tetap bermakna.

Di sisi lain, peluangnya sangat luas. Siswa dapat belajar seni global tanpa batas, berkolaborasi lintas sekolah, bahkan mengikuti lomba desain digital tingkat internasional.

Refleksi: Seni Rupa untuk Generasi Masa Depan

Seni rupa bukan sekadar mata pelajaran, tetapi cara siswa mengekspresikan jiwa. Melalui modul ajar deep learning ini, siswa belajar bahwa kreativitas dapat berjalan seiring teknologi. Mereka tidak hanya belajar menggambar, tapi juga belajar berpikir, merasakan, dan menghargai proses.

Ketika seorang siswa berkata, “Saya tidak bisa menggambar,” guru bisa menjawab, “Coba ceritakan idemu, biar AI bantu memvisualisasikannya.” Itulah esensi Kurikulum Merdeka membebaskan cara belajar, menghidupkan potensi, dan menumbuhkan rasa ingin tahu tanpa batas.

Unduh Modul Ajar dan Mulai Berkreasi

Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka dapat diunduh di situs resmi modulmerdeka.com, tempat guru menemukan berbagai perangkat ajar digital berkualitas.

Melalui modul ini, mari kita bangun generasi muda yang tidak hanya kreatif, tapi juga adaptif terhadap perubahan zaman. Karena di masa depan, seni dan teknologi bukan dua hal yang berbeda melainkan satu kesatuan yang melahirkan inovasi dan keindahan.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya