modulmerdeka.com – Ketika dunia pendidikan mulai bergeser ke arah digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI), mata pelajaran seni rupa ternyata juga ikut berevolusi. Dulu, pembelajaran seni rupa identik dengan kuas, cat air, dan kertas gambar.
Namun kini, muncul konsep baru bernama Deep Learning dalam konteks pendidikan, yang mengubah cara siswa memahami, mencipta, dan mengapresiasi karya seni.
Salah satu bentuk nyata dari perubahan ini adalah penyusunan Modul Ajar (RPP) Deep Learning Seni Rupa yang disesuaikan dengan Capaian Pembelajaran (CP) tahun 2025/2026. Modul ini tidak sekadar menuntun siswa menggambar, tetapi mengajak mereka berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif dengan dukungan teknologi digital.
Untuk mendapatkan contoh Modul Ajar (RPP) Deep Learning Seni Rupa sesuai CP 2025/2026 menurut kelasnya, silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Dalam dunia teknologi, Deep Learning dikenal sebagai metode kecerdasan buatan yang mampu mempelajari pola dan membuat keputusan secara mandiri.
Dalam konteks pendidikan seni rupa, konsep ini diadaptasi menjadi strategi pembelajaran yang mendorong siswa mendalami proses berpikir kreatif secara bertahap dan bermakna.
Misalnya, siswa tidak hanya diminta meniru gambar, tapi diajak untuk memahami makna, konteks budaya, dan nilai estetika di balik karya tersebut. Guru bertindak sebagai fasilitator yang membimbing eksplorasi ide, bukan sekadar pemberi tugas.
Menurut hasil penelitian dari Educational Psychology Review (2024), penerapan strategi pembelajaran berbasis Deep Learning mampu meningkatkan daya imajinasi dan kemampuan berpikir divergen siswa hingga 37%.
Ini menjadi dasar ilmiah bahwa pendekatan mendalam jauh lebih efektif dibanding pembelajaran hafalan atau meniru karya.
Modul Ajar Seni Rupa Deep Learning disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka dan Capaian Pembelajaran (CP) yang berlaku untuk tahun ajaran 2025/2026. Secara umum, modul ini mencakup beberapa komponen utama:
Untuk contoh lengkapnya, kamu bisa mengunjungi koleksi Modul Ajar Deep Learning di situs modulmerdeka.com agar mendapatkan versi PDF siap pakai.
Salah satu karakteristik Kurikulum Merdeka 2025 adalah integrasi teknologi. Di sini, AI bukan pengganti kreativitas, melainkan alat bantu.
Misalnya, siswa bisa menggunakan Google Arts & Culture untuk menelusuri lukisan dunia atau memakai Deep Dream Generator guna memahami pola visual berbasis neural network.
Beberapa sekolah yang sudah menerapkan pendekatan ini melaporkan peningkatan minat belajar hingga 42% (data internal Direktorat SMP, 2024).
Selain itu, pembelajaran digital memungkinkan siswa menampilkan karya mereka secara global melalui platform online, menciptakan pengalaman belajar yang lebih relevan dengan era industri kreatif.
Mari kita ambil contoh topik: “Seni Rupa sebagai Cerminan Identitas Budaya.”
Pendekatan seperti ini sejalan dengan prinsip higher-order thinking skills (HOTS) yang menjadi fokus Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Seni Rupa Deep Learning juga membantu mewujudkan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila, antara lain:
Artinya, pembelajaran seni rupa kini bukan sekadar latihan menggambar, melainkan bagian dari pembangunan karakter dan identitas nasional.
Modul Ajar (RPP) Deep Learning Seni Rupa sesuai CP 2025/2026 bukan hanya alat bantu guru, tetapi juga peta jalan menuju pembelajaran seni yang kontekstual, kreatif, dan berorientasi masa depan. Di tengah derasnya arus digitalisasi, pembelajaran ini menegaskan bahwa teknologi tidak menggantikan seni, tetapi memperkaya maknanya.
Guru dan siswa sama-sama belajar menjadi pembelajar sejati yang tidak hanya menggambar, tapi juga memahami nilai di balik setiap goresan.
Jika kamu seorang pendidik yang ingin menghadirkan pengalaman belajar yang inspiratif, Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa ini bisa menjadi langkah awal untuk menghidupkan kembali semangat seni di kelasmu.
Dengan begitu, setiap mata pelajaran bisa menjadi sarana pengembangan kecerdasan mendalam yang membentuk generasi kreatif dan berkarakter Indonesia.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com