Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 10 SMA/MA

modulmerdeka.com – Bayangkan sebuah kelas seni tari di mana siswa bukan hanya menirukan gerakan, tetapi juga menganalisisnya dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan. Mereka tidak sekadar menari, tetapi memahami filosofi, ritme, dan struktur gerak melalui pendekatan deep learning.

Inilah semangat baru dalam Kurikulum Merdeka, di mana modul ajar seni tari kelas 10 SMA/MA kini dikembangkan berbasis teknologi pembelajaran mendalam atau Deep Learning.

Di dunia pendidikan modern, seni dan teknologi bukan lagi dua hal yang bertentangan. Justru, keduanya saling melengkapi. Modul Ajar Deep Learning Seni Tari hadir sebagai inovasi pembelajaran yang memadukan ekspresi tubuh dengan kemampuan analitik digital.

Download Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 10 SMA/MA

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Tari untuk Kelas 10 SMA/MA, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Apa Itu Deep Learning dalam Pembelajaran Seni Tari?

Deep Learning adalah cabang dari kecerdasan buatan (AI) yang meniru cara kerja otak manusia dalam memproses data dan mengenali pola. Dalam konteks seni tari, teknologi ini bisa digunakan untuk:

  1. Menganalisis gerakan tari secara mendalam – mengenali pola gerak, tempo, hingga keseimbangan tubuh.
  2. Memberikan umpan balik otomatis – melalui sensor atau video AI yang merekam gerakan siswa.
  3. Meningkatkan pemahaman konseptual – bukan hanya meniru, tetapi memahami makna simbolik gerakan.

Dengan pendekatan ini, guru seni tari dapat memberikan pembelajaran yang lebih personal dan berbasis data.

Struktur Modul Ajar Seni Tari Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Modul ajar ini disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) Seni Tari SMA/MA fase E, yang menekankan pada pengembangan kompetensi artistik, estetika, dan ekspresi diri.

1. Tujuan Pembelajaran

  • Siswa mampu memahami konsep dasar gerak tari Nusantara dan dunia.
  • Siswa dapat menganalisis unsur ritme, ruang, waktu, dan tenaga dalam tari.
  • Siswa dapat menciptakan karya tari dengan eksplorasi teknologi digital.
  • Siswa menunjukkan sikap apresiatif terhadap keberagaman budaya.

2. Materi Pembelajaran

Modul ajar mencakup:

  • Pengenalan seni tari dan nilai-nilai budaya lokal.
  • Eksplorasi gerak berdasarkan tema dan emosi.
  • Penerapan teknologi AI untuk menganalisis gerak.
  • Presentasi karya tari digital.

3. Kegiatan Pembelajaran

Aktivitas pembelajaran dalam modul ini berbasis proyek kreatif dan eksploratif, antara lain:

  • Observasi digital: siswa mempelajari gerak tari melalui video berbasis AI.
  • Eksperimen gerak: siswa menciptakan koreografi baru dengan tema tertentu.
  • Analisis dan refleksi: menggunakan aplikasi untuk mengevaluasi kualitas gerakan.
  • Pementasan: hasil karya ditampilkan dalam format video digital.

Implementasi Deep Learning dalam Pembelajaran Seni Tari

Dalam praktiknya, penerapan deep learning di kelas seni tari dapat menggunakan beberapa aplikasi pendukung seperti:

  1. Motion Capture AI – merekam gerakan tubuh untuk dibandingkan dengan gerakan ideal.
  2. Pose Estimation Tools – menganalisis posisi tubuh menggunakan kamera laptop atau smartphone.
  3. Aplikasi Virtual Stage – memungkinkan siswa menampilkan karya tari di panggung digital.

Hasil dari data ini kemudian digunakan guru untuk menilai aspek teknis seperti kelenturan, keseimbangan, dan kesesuaian ritme.

Cerita dari Lapangan: Siswa yang Menemukan Ritme Baru

Di salah satu SMA di Yogyakarta, guru seni tari mencoba menerapkan modul ini pada semester pertama. Awalnya, siswa merasa canggung menari di depan kamera.

Namun setelah beberapa pertemuan, mereka mulai memahami bahwa teknologi bukan pengganti kreativitas, melainkan alat bantu untuk mengeksplorasi gerak.

Salah satu siswa, Aisyah, berhasil menciptakan karya tari bertema “Ritme Kota Digital” yang memadukan gerakan tradisional Jawa dengan visualisasi berbasis AI. Karya tersebut kemudian ditampilkan di festival sekolah dan menjadi inspirasi bagi kelas lain.

Cerita seperti ini menunjukkan bahwa modul ajar berbasis deep learning tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis siswa.

Penilaian Berbasis Proyek dan Refleksi

Kurikulum Merdeka menekankan evaluasi berbasis proyek (project-based assessment). Dalam modul ini, guru menilai berdasarkan:

  • Proses eksplorasi dan eksperimen.
  • Kesesuaian tema dan ide kreatif.
  • Kualitas gerak dan ekspresi.
  • Kemampuan refleksi dan kolaborasi.

Siswa juga diajak untuk membuat jurnal refleksi digital, di mana mereka menuliskan pengalaman belajar, tantangan yang dihadapi, serta cara teknologi membantu memahami seni tari.

Manfaat Modul Deep Learning Seni Tari

  1. Bagi Guru:
    • Mendapat panduan komprehensif untuk mengajar seni berbasis teknologi.
    • Memiliki alat bantu untuk evaluasi berbasis data.
    • Dapat menyesuaikan pembelajaran sesuai karakter siswa.
  2. Bagi Siswa:
    • Belajar lebih interaktif dan kreatif.
    • Mengenal seni tari melalui pendekatan ilmiah dan digital.
    • Mengembangkan literasi teknologi dan budaya.
  3. Bagi Sekolah:
    • Meningkatkan kualitas pembelajaran seni sesuai Kurikulum Merdeka.
    • Mendorong kolaborasi lintas bidang antara seni, teknologi, dan sains.

Rekomendasi Implementasi untuk Guru

Untuk guru yang ingin menerapkan Modul Ajar Deep Learning Seni Tari, berikut beberapa langkah praktis:

  1. Gunakan modul ajar resmi dari platform Modul Merdeka (modulmerdeka.com) sebagai referensi utama.
  2. Integrasikan pembelajaran dengan aplikasi edukatif berbasis AI seperti Google Teachable Machine atau MoveNet.
  3. Lakukan evaluasi formatif secara berkala melalui video analisis gerak.
  4. Ajak siswa berdiskusi tentang nilai-nilai budaya di balik gerakan tari.
  5. Dokumentasikan hasil pembelajaran sebagai portofolio digital siswa.

Menari Bersama Masa Depan

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 10 SMA/MA bukan sekadar panduan belajar, tetapi gerbang menuju masa depan pembelajaran seni di era digital. Melalui perpaduan antara teknologi dan budaya, siswa tidak hanya menjadi penari yang piawai, tetapi juga pembelajar yang adaptif dan inovatif.

Kurikulum Merdeka memberi kebebasan bagi guru dan siswa untuk bereksperimen, mencipta, dan mengekspresikan diri. Dengan dukungan teknologi deep learning, seni tari kini tidak lagi terbatas pada panggung fisik, melainkan bisa menembus ruang digital yang lebih luas.

Untuk guru yang ingin mengunduh dan mempelajari lebih lanjut, kunjungi modulmerdeka.com dan temukan berbagai modul ajar Kurikulum Merdeka lainnya yang menginspirasi pembelajaran lintas bidang dari sains hingga seni.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya