Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 3 SD/MI

modulmerdeka.com – Bayangkan ruang kelas yang penuh warna, di mana anak-anak kelas 3 SD menari mengikuti alunan musik tradisional sambil memahami konsep gerak, ritme, dan ekspresi. Kini, bayangkan semua itu diperkaya dengan teknologi Deep Learning sebuah pendekatan pembelajaran yang tak hanya berfokus pada hafalan, tetapi pada pemahaman mendalam (deep understanding) melalui pengalaman dan eksplorasi.

Kurikulum Merdeka memberi ruang luas bagi guru dan siswa untuk berkreasi tanpa batas. Dalam konteks pembelajaran Seni Tari, pendekatan Deep Learning membantu peserta didik memahami makna di balik gerakan tari, budaya yang melatarbelakanginya, dan emosi yang ingin disampaikan.

Artikel ini akan mengulas secara lengkap bagaimana Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 3 SD/MI disusun dan diterapkan sesuai Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka Tahun 2025/2026.

Download Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 3 SD/MI

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Tari untuk Kelas 3 SD/MI, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Konsep Deep Learning dalam Pembelajaran Seni Tari

Dalam dunia pendidikan, Deep Learning bukan sekadar istilah teknologi. Menurut riset dari Cambridge Journal of Education (2023), pendekatan ini menekankan pada proses berpikir tingkat tinggi analisis, evaluasi, dan kreasi.

Dalam Seni Tari, pendekatan ini memungkinkan siswa tidak hanya meniru gerakan, tetapi memahami pesan dan nilai budaya di baliknya.

Contoh penerapannya:

  • Siswa diajak menonton video tari tradisional daerah mereka.
  • Guru memancing diskusi: “Apa yang kamu rasakan saat menonton tarian ini?”
  • Dari situ, siswa belajar mengidentifikasi makna gerak, kostum, dan ekspresi.

Pendekatan seperti ini menumbuhkan kecerdasan intrapersonal, empati budaya, serta kemampuan berpikir reflektif.

Tujuan Modul Ajar Deep Learning Seni Tari

Modul ini disusun agar guru dapat mengarahkan siswa mencapai Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka kelas 3, yang meliputi:

  1. Mengenal unsur dan pola gerak tari daerah.
  2. Mengekspresikan diri melalui gerak tari yang terinspirasi dari lingkungan sekitar.
  3. Mengapresiasi keberagaman budaya Nusantara melalui seni tari.

Dengan modul ajar berbasis Deep Learning, tujuan tersebut dicapai lewat kegiatan eksploratif siswa diajak berpikir, bergerak, dan berkreasi secara menyeluruh.

Struktur Modul Ajar

Seperti halnya perangkat ajar pada umumnya di modulmerdeka.com, Modul Ajar Deep Learning Seni Tari terdiri atas beberapa komponen utama:

  1. Identitas Modul
    • Satuan Pendidikan: SD/MI
    • Fase: B (Kelas 3)
    • Mata Pelajaran: Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
    • Alokasi Waktu: 4 JP per minggu
  2. Capaian Pembelajaran (CP)
    Siswa mampu mengekspresikan diri melalui gerak tari, mengenal pola irama, serta menghargai keragaman budaya Indonesia.
  3. Tujuan Pembelajaran (TP)
    • Siswa dapat memperagakan tari sederhana dengan iringan musik.
    • Siswa memahami makna dan pesan dalam gerak tari daerah.
    • Siswa mampu menciptakan gerak tari kreasi baru yang menggambarkan kehidupan sehari-hari.
  4. Langkah Pembelajaran
    • Pendahuluan: Ice breaking dengan permainan gerak.
    • Inti: Eksplorasi gerak tari, pengamatan video, diskusi makna gerak.
    • Penutup: Refleksi dan penampilan mini tari kelompok.
  5. Asesmen Pembelajaran
    Menggunakan rubrik kinerja yang menilai aspek keterampilan, ekspresi, dan pemahaman makna budaya.

Integrasi Deep Learning: Dari Menghafal ke Memahami

Dalam modul ini, guru tidak hanya menjadi instruktur, tetapi fasilitator yang memancing rasa ingin tahu. Melalui Deep Learning Cycle, pembelajaran seni tari dapat dibagi menjadi 4 tahap utama:

  1. Experience (Mengalami):
    Siswa menonton atau menyaksikan tari tradisional lokal seperti Tari Piring atau Tari Kupu-Kupu.
  2. Reflect (Merefleksikan):
    Guru mengajak siswa mendiskusikan makna gerakan—mengapa penari menunduk? Apa makna warna kostum?
  3. Conceptualize (Mengkonseptualisasi):
    Siswa menghubungkan pengalaman tersebut dengan nilai budaya—seperti gotong royong, rasa hormat, atau keindahan alam.
  4. Apply (Menerapkan):
    Siswa menciptakan tarian baru dengan gerak yang menggambarkan aktivitas sehari-hari seperti menanam, bermain, atau belajar.

Dengan siklus ini, siswa tidak hanya meniru gerak, tetapi membangun pemahaman yang lebih dalam.

Penerapan Teknologi dalam Modul Deep Learning Seni Tari

Walaupun Seni Tari identik dengan aktivitas fisik, teknologi dapat menjadi jembatan pembelajaran modern.
Beberapa contoh penerapannya:

  • Video Analisis Gerak: Menggunakan aplikasi seperti Kahoot! atau YouTube Kids untuk menonton dan menganalisis tarian.
  • AI Dance Simulation: Beberapa platform berbasis AI kini memungkinkan anak-anak melihat animasi gerak tari berdasarkan input lagu atau irama.
  • Portofolio Digital: Siswa dapat mendokumentasikan proses belajar mereka dalam bentuk vlog pendek atau foto gerakan.

Dengan cara ini, pembelajaran menjadi lebih interaktif dan relevan dengan dunia digital saat ini.

Koneksi Antarmata Pelajaran

Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya koneksi antar disiplin ilmu. Dalam Modul Ajar Deep Learning Seni Tari, guru dapat mengaitkannya dengan:

  • Pendidikan Pancasila: Menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya lokal.
  • Bahasa Indonesia: Mengasah kemampuan siswa menulis refleksi pengalaman menari.
  • Teknologi Informasi: Mengenal media digital untuk dokumentasi dan apresiasi karya.

Keterpaduan ini menciptakan pembelajaran lintas bidang yang menyenangkan dan bermakna.

Contoh Aktivitas Pembelajaran

  1. Eksplorasi Gerak Alam:
    Siswa mengamati gerak hewan atau tumbuhan, lalu menirukannya dalam bentuk tarian sederhana.
  2. Menari dengan Cerita:
    Guru menceritakan legenda lokal, siswa menari berdasarkan alur cerita tersebut.
  3. Kreasi Gerak Bersama:
    Siswa berkelompok menciptakan gerak tari dengan iringan alat musik sederhana seperti kentongan atau tepuk tangan.
  4. Festival Mini di Sekolah:
    Siswa menampilkan hasil belajar mereka di depan teman dan orang tua.

Aktivitas seperti ini menumbuhkan rasa percaya diri, kerja sama, dan kreativitas.

Strategi Penilaian

Penilaian dilakukan secara holistik, bukan hanya hasil akhir, tetapi juga proses belajar.
Aspek yang dinilai meliputi:

  • Keterampilan Gerak: Ketepatan dan kelenturan dalam menari.
  • Ekspresi Wajah dan Emosi: Kemampuan mengungkapkan makna tari.
  • Pemahaman Makna Budaya: Kemampuan menjelaskan simbol dan pesan tari.
  • Kerja Sama Tim: Partisipasi aktif dalam kelompok.

Guru dapat menggunakan rubrik observasi dan jurnal refleksi siswa untuk mendokumentasikan hasil belajar.

Manfaat Pembelajaran Deep Learning Seni Tari

Menurut data dari UNESCO (2024), pembelajaran seni yang berbasis refleksi dan eksplorasi dapat meningkatkan empati sosial hingga 35% dan kreativitas anak hingga 40%.

Manfaat lain:

  1. Mengasah Kecerdasan Emosional – Siswa belajar mengelola perasaan melalui gerakan.
  2. Menumbuhkan Apresiasi Budaya – Anak-anak memahami nilai dan warisan budaya bangsa.
  3. Meningkatkan Kolaborasi Sosial – Kegiatan tari mendorong kerja sama dan toleransi.
  4. Mendukung Pembelajaran Holistik – Kognitif, afektif, dan psikomotor berkembang seimbang.

Integrasi ke Platform Modul Merdeka

Guru dapat mengunduh contoh Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 3 SD/MI di situs modulmerdeka.com yang menyediakan:

  • Template modul siap edit.
  • Panduan penyusunan berbasis CP dan TP.
  • Referensi kegiatan pembelajaran inovatif.
  • Contoh rubrik penilaian dan asesmen formatif.

Selain itu, tersedia juga modul ajar lintas bidang seperti Deep Learning Seni Musik dan Deep Learning Bahasa Indonesia untuk memperkaya pembelajaran tematik di sekolah dasar.

Melalui Modul Ajar Deep Learning Seni Tari, siswa tidak hanya menari di atas panggung, tetapi juga belajar menari bersama kehidupan.

Mereka memahami bahwa setiap gerak memiliki makna, setiap irama punya cerita, dan setiap tarian adalah bagian dari identitas bangsa.

Dengan pendekatan Deep Learning, guru dapat menciptakan kelas yang hidup, bermakna, dan menyenangkan tempat di mana teknologi, seni, dan nilai budaya berpadu harmonis.

Untuk guru dan sekolah yang ingin berinovasi, modulmerdeka.com siap menjadi mitra pembelajaran kreatif menuju pendidikan yang memerdekakan dan berdaya budaya.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya