Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 6 SD/MI

modulmerdeka.com – Bayangkan sebuah kelas di mana anak-anak tidak hanya duduk diam, tapi bergerak dengan irama, mengekspresikan perasaan lewat gerakan tubuh, dan belajar mengenali budaya bangsanya. Itulah yang ingin dicapai oleh Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka.

Modul ini bukan sekadar panduan mengajar tari, melainkan jembatan antara teknologi pembelajaran modern dan kearifan lokal seni budaya Indonesia. Dengan pendekatan deep learning, siswa tidak hanya menghafal gerakan tari, tetapi memahami makna, sejarah, dan nilai-nilai moral di balik setiap gerakan.

Download Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 6 SD/MI

Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Tari untuk Kelas 6 SD/MI, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning Seni Tari?

Modul ajar ini disusun berdasarkan capaian pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka 2025/2026, yang menekankan pada pengembangan kompetensi dan karakter siswa.

Dalam konteks seni tari, deep learning berarti siswa diajak berpikir kritis, kolaboratif, dan reflektif terhadap karya seni yang mereka ciptakan.

Secara ilmiah, konsep deep learning dalam pendidikan mengacu pada pembelajaran bermakna (meaningful learning) yang melibatkan pemahaman mendalam terhadap konsep dan penerapan nyata.

Hal ini sejalan dengan teori konstruktivisme dari Piaget dan Vygotsky, yang menegaskan bahwa anak belajar paling baik melalui pengalaman langsung dan interaksi sosial.

Pada seni tari, prinsip ini diterapkan melalui kegiatan eksplorasi gerak, observasi pertunjukan tari daerah, hingga penciptaan koreografi sederhana. Guru berperan sebagai fasilitator, sementara siswa menjadi subjek aktif dalam proses belajar.

Struktur Modul Ajar

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 6 SD/MI biasanya terdiri atas beberapa komponen utama yang selaras dengan perangkat ajar Kurikulum Merdeka, yaitu:

  1. Identitas Modul
    Berisi informasi dasar seperti nama sekolah, kelas, semester, alokasi waktu, dan capaian pembelajaran.
  2. Tujuan Pembelajaran (TP)
    Misalnya, siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur tari daerah, menampilkan gerak tari sederhana, serta menghargai karya seni sebagai warisan budaya.
  3. Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik
    Di bagian ini, guru mengarahkan siswa untuk berpikir kritis, misalnya dengan pertanyaan seperti:
    “Mengapa setiap daerah memiliki gerakan tari yang berbeda?”
    atau “Apa pesan yang ingin disampaikan melalui tari tradisional?”
  4. Kegiatan Pembelajaran
    Mengacu pada tiga tahap utama deep learning: eksplorasi, elaborasi, dan refleksi.
  5. Asesmen dan Refleksi Siswa
    Guru menilai tidak hanya hasil tari, tetapi juga proses berpikir, kerjasama tim, dan kemampuan reflektif siswa.

Strategi Deep Learning dalam Pembelajaran Seni Tari

Pendekatan deep learning dalam seni tari menuntut guru untuk menciptakan suasana kelas yang terbuka, kolaboratif, dan reflektif. Berikut strategi yang dapat digunakan:

  1. Eksplorasi Gerak dan Imajinasi
    Siswa diajak mengenal unsur dasar tari seperti ruang, waktu, tenaga, dan bentuk. Guru dapat memberi stimulus seperti video tari daerah, musik tradisional, atau cerita rakyat untuk memicu imajinasi siswa.
  2. Integrasi Teknologi dan Budaya Lokal
    Guru bisa menggunakan teknologi digital seperti video pembelajaran interaktif, atau aplikasi motion capture sederhana untuk mengenalkan pola gerak. Misalnya, menggunakan perangkat AR/VR agar siswa bisa “masuk” ke panggung tari daerah seperti Tari Saman atau Tari Piring.
  3. Kolaborasi Antar Siswa
    Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) sangat efektif. Siswa bekerja dalam kelompok untuk membuat pertunjukan mini yang menggabungkan unsur musik, kostum, dan narasi budaya.
  4. Refleksi dan Apresiasi
    Setelah pementasan, siswa diajak merenung: apa makna di balik gerakan yang mereka ciptakan? Nilai apa yang dapat diambil? Refleksi ini memperkuat dimensi spiritual dan sosial siswa, sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Capaian Pembelajaran (CP) 2025/2026

Berdasarkan Kurikulum Merdeka terbaru, capaian pembelajaran seni tari kelas 6 mencakup tiga dimensi utama:

  • Pengetahuan: Siswa memahami fungsi tari dalam kehidupan masyarakat dan mengenali berbagai gaya tari tradisional.
  • Keterampilan: Siswa mampu menirukan dan menciptakan gerak tari dengan ekspresi yang sesuai tema.
  • Sikap: Siswa menunjukkan apresiasi, rasa bangga, dan tanggung jawab terhadap budaya bangsa.

Keterkaitan antara CP dan deep learning terletak pada proses pembelajaran yang menekankan reflection, connection, dan creation. Artinya, siswa tidak hanya tahu, tetapi juga memahami dan mampu menciptakan karya baru yang relevan.

Contoh Aktivitas dalam Modul Ajar

  1. Eksperimen Gerak Tari Daerah
    Guru mengajak siswa mengamati video Tari Kecak dari Bali. Kemudian siswa mencoba membuat versi sederhana dari pola gerak dan ritme vokal.
  2. Pembuatan Koreografi Mini
    Dalam kelompok kecil, siswa merancang tarian bertema “Keindahan Alam Indonesia”. Mereka menentukan musik pengiring, properti, dan kostum dengan bahan sederhana.
  3. Apresiasi Karya Teman
    Setiap kelompok menampilkan hasil karya dan siswa lain memberi apresiasi menggunakan kriteria sederhana: keunikan gerak, ekspresi, dan kekompakan.
  4. Refleksi Pembelajaran
    Di akhir kegiatan, siswa menuliskan pengalaman belajar mereka dan nilai moral yang diperoleh, seperti kerjasama, disiplin, dan rasa cinta budaya.

Nilai-Nilai Karakter dalam Seni Tari

Seni tari bukan hanya kegiatan estetika, tetapi juga sarana pembentukan karakter. Dalam Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 6 SD/MI, terdapat nilai-nilai penting seperti:

  • Gotong royong, saat siswa menyiapkan pementasan bersama.
  • Disiplin, melalui latihan rutin dan pengaturan waktu.
  • Kreativitas, dalam menciptakan gerak dan kostum.
  • Cinta budaya, lewat pemahaman terhadap tari tradisional daerah.

Nilai-nilai tersebut sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila yang menjadi fondasi Kurikulum Merdeka.

Kaitan dengan Teknologi dan Era Digital

Penerapan deep learning tidak harus selalu konvensional. Guru dapat memanfaatkan media digital seperti YouTube, Canva, atau Google Arts & Culture untuk memperkaya sumber belajar.

Selain itu, platform seperti modulmerdeka.com menyediakan referensi modul ajar, perangkat asesmen, dan panduan refleksi guru yang bisa diunduh gratis.

Dengan memadukan budaya lokal dan teknologi, pembelajaran seni tari menjadi lebih kontekstual dan menarik bagi siswa generasi digital.

Membangun Generasi yang Kreatif dan Berbudaya

Melalui Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, reflektif, dan bermakna. Siswa tidak hanya belajar menari, tetapi juga belajar tentang kehidupan, kebersamaan, dan identitas bangsa.

Dengan pendekatan deep learning, pembelajaran seni tari melampaui batas gerak tubuh menjadi perjalanan menuju pemahaman diri, budaya, dan masa depan yang lebih berkarakter.

Capek download file satu-persatu?

DAPATKAN PERANGKAT AJAR LENGKAP DENGAN MUDAH!

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Jelajahi Artikel Lainnya