modulmerdeka.com – Bayangkan sebuah kelas di mana siswa bukan hanya mendengarkan teori seni, tetapi benar-benar menciptakan sebuah pertunjukan yang hidup, dengan dialog, ekspresi, dan emosi. Inilah semangat yang diusung oleh Modul Ajar Deep Learning Seni Teater Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka.
Dalam kurikulum terbaru ini, pembelajaran seni tidak lagi sekadar tentang menghafal naskah atau memahami istilah teknis teater. Guru dan siswa bersama-sama menelusuri makna ekspresi manusia, membangun kolaborasi, dan menciptakan karya yang mencerminkan pemahaman mendalam terhadap seni pertunjukan.
Modul ini dirancang agar pembelajaran lebih kontekstual, interaktif, dan menyentuh ranah emosional siswa. Pendekatan deep learning yang digunakan membantu siswa menggali makna di balik setiap adegan dan karakter yang mereka perankan.
Untuk mendapatkan Modul Ajar Deep Learning Seni Teater untuk Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Deep learning dalam pendidikan bukan sekadar istilah dari kecerdasan buatan. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, deep learning berarti pembelajaran yang mendalam, berorientasi pada pemahaman konsep, refleksi, dan penerapan nilai dalam kehidupan nyata.
Pada mata pelajaran Seni Teater, pendekatan ini diterapkan melalui kegiatan eksploratif dan reflektif, seperti:
Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar cara berakting, tetapi juga memahami filosofi seni teater sebagai cermin kehidupan dan media komunikasi budaya.
Modul ini memiliki tujuan yang selaras dengan Capaian Pembelajaran (CP) Seni Budaya dan Prakarya untuk jenjang SMA/MA. Beberapa di antaranya meliputi:
Setiap modul ajar deep learning yang baik mencakup elemen-elemen inti Kurikulum Merdeka. Untuk Seni Teater Kelas 12, struktur modul ini biasanya terdiri atas:
Contoh struktur modul ini dapat ditemukan di situs seperti modulmerdeka.com, yang menyajikan berbagai perangkat ajar Kurikulum Merdeka untuk guru seni dan budaya.
Untuk memudahkan guru dan siswa memahami prosesnya, berikut gambaran umum alur pembelajaran deep learning dalam seni teater kelas 12:
Guru mengajak siswa menonton cuplikan teater klasik dan modern. Dari situ, siswa mendiskusikan tema, karakter, dan pesan moral.
Contoh aktivitas: menelaah karya Laskar Pelangi The Musical untuk memahami peran seni dalam pendidikan karakter.
Siswa membentuk kelompok dan mulai menulis naskah orisinal atau adaptasi dari cerita rakyat. Tahapan ini menumbuhkan keterampilan literasi, kreativitas, dan berpikir kritis.
Kegiatan ini mengasah kemampuan vokal, gestur, dan ekspresi emosional. Siswa belajar bagaimana tubuh dan suara menjadi instrumen utama dalam seni teater.
Hasil karya dipentaskan di sekolah atau direkam sebagai video teater digital. Aspek kolaborasi dan manajemen produksi diuji di tahap ini.
Setelah pementasan, siswa dan guru berdialog mengenai pengalaman belajar, tantangan yang dihadapi, dan nilai-nilai yang diperoleh.
Kurikulum Merdeka menekankan pembentukan Profil Pelajar Pancasila. Dalam modul ajar seni teater, keenam dimensi profil ini dapat diintegrasikan secara alami:
Melalui seni teater, nilai-nilai ini tidak hanya diajarkan, tetapi juga dialami secara langsung oleh peserta didik.
Meskipun seni sering diasosiasikan dengan ekspresi emosional, pendekatan saintifik tetap dapat diterapkan. Misalnya:
Penelitian dari Harvard Project Zero (2022) menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis seni meningkatkan kemampuan empati dan komunikasi siswa hingga 35% lebih tinggi dibandingkan pendekatan konvensional. Data ini memperkuat pentingnya integrasi seni teater dalam pengembangan kecerdasan sosial-emosional siswa SMA.
Asesmen dalam modul deep learning tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga proses. Guru dapat menggunakan kombinasi asesmen formatif dan sumatif seperti:
Evaluasi semacam ini tidak hanya mengukur kemampuan artistik, tetapi juga menilai pertumbuhan karakter dan kolaborasi.
Seni teater adalah bidang yang sangat integratif. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, guru dapat menghubungkan pembelajaran teater dengan:
Integrasi lintas disiplin ini memperkaya pembelajaran dan mendorong lahirnya proyek kreatif yang relevan dengan dunia nyata.
Melalui Modul Ajar Deep Learning Seni Teater Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka, guru tidak sekadar mengajarkan seni, tetapi juga membantu siswa memahami kehidupan. Setiap dialog, gerakan, dan adegan menjadi ruang refleksi tentang empati, keadilan, dan kemanusiaan.
Kurikulum Merdeka membuka peluang besar bagi sekolah untuk menjadikan pembelajaran seni lebih bermakna dan kontekstual. Dengan panduan yang terstruktur, data ilmiah yang mendukung, dan semangat kreativitas, teater menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia nyata.
Bagi guru yang ingin mengunduh contoh modul lengkap dan rubrik asesmen, kunjungi modulmerdeka.com, pusat referensi perangkat ajar Kurikulum Merdeka yang selalu diperbarui sesuai capaian pembelajaran terbaru.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com