modulmerdeka.com – Bayangkan suasana kelas Sosiologi yang hidup. Siswa bukan sekadar mendengar ceramah guru, tetapi aktif menganalisis fenomena sosial menggunakan data, berdiskusi kritis, dan bahkan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memahami dinamika masyarakat.
Inilah gambaran ideal dari pembelajaran sosiologi masa depan, yang kini mulai diterapkan melalui Modul Ajar (RPP) Deep Learning Sosiologi Kelas 10 SMA/MA sesuai Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka 2025/2026.
Dalam konteks pendidikan modern, pendekatan deep learning bukan hanya istilah teknologi. Ia merupakan paradigma baru dalam dunia pendidikan: pembelajaran yang mendalam, bermakna, dan berpusat pada peserta didik.
Guru tidak lagi hanya menjadi penyampai informasi, tetapi fasilitator yang menuntun siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan reflektif terhadap realitas sosial.
Untuk mendapatkan contoh Modul Ajar (RPP) Deep Learning Sosiologi Kelas 10 SMA/MA sesuai CP 2025/2026 menurut kelasnya, silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Sosiologi adalah ilmu yang membahas kehidupan sosial, interaksi manusia, dan perubahan masyarakat. Namun sering kali, pembelajarannya di sekolah masih bersifat teoritis dan hafalan. Padahal, hakikat sosiologi adalah berpikir reflektif dan analitis.
Pendekatan deep learning memungkinkan siswa menggali makna, bukan sekadar mengingat konsep. Melalui strategi ini, siswa diajak untuk:
Menurut penelitian dari Harvard Graduate School of Education (2023), siswa yang belajar dengan pendekatan deep learning menunjukkan peningkatan pemahaman konseptual hingga 35% lebih tinggi dibandingkan dengan metode tradisional.
Sesuai panduan Kurikulum Merdeka 2025/2026, Modul Ajar (RPP) Sosiologi harus memuat komponen-komponen berikut:
Mari kita lihat contoh penerapan nyata dalam satu topik pembelajaran:
Topik: Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Remaja
Melalui siklus ini, pembelajaran sosiologi tidak hanya informatif tetapi juga transformatif.
Salah satu keunikan RPP Deep Learning Sosiologi adalah pemanfaatan teknologi. Guru dapat menggunakan alat berbasis AI untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, seperti:
Pendekatan ini sejalan dengan Transformasi Digital Pendidikan 2025 yang mendorong sekolah untuk mengintegrasikan literasi digital dan kecerdasan buatan dalam setiap mata pelajaran.
Kurikulum Merdeka 2025/2026 menekankan pentingnya kompetensi sosial-kultural dalam pembelajaran sosiologi. Modul Ajar ini secara langsung mendukung capaian tersebut melalui:
Dengan pendekatan deep learning, setiap CP diterjemahkan menjadi aktivitas nyata yang menantang siswa untuk berpikir mendalam dan bertindak nyata di masyarakat.
Agar RPP ini berjalan efektif, guru perlu menerapkan strategi berikut:
Nama Modul: Interaksi Sosial dan Perubahan Budaya
Kelas: X SMA/MA
Durasi: 3 Pertemuan
Model Pembelajaran: Deep Learning, PBL, Diskusi Reflektif
Tujuan:
Meski menjanjikan, implementasi modul deep learning memiliki tantangan, seperti keterbatasan literasi digital guru atau waktu pembelajaran. Namun, beberapa solusi praktis dapat dilakukan:
Modul Ajar (RPP) Deep Learning Sosiologi Kelas 10 SMA/MA bukan sekadar dokumen administratif. Ia adalah panduan revolusioner bagi guru untuk membawa siswa menuju pembelajaran sosiologi yang kritis, empatik, dan kontekstual.
Dengan dukungan AI, integrasi teknologi, dan pembelajaran berbasis proyek, guru dapat membentuk generasi muda yang bukan hanya memahami teori sosial, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dalam masyarakat.
Jadi, apakah Anda siap menjadi bagian dari transformasi pendidikan ini? Kunjungi modulmerdeka.com dan temukan berbagai inspirasi Modul Ajar terbaru sesuai Kurikulum Merdeka 2025/2026.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, bagi yang mungkin ingin berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com