
modulmerdeka.com – Dalam studi geografi, proses endogen menjadi salah satu aspek penting dalam memahami dinamika permukaan bumi. Salah satu bentuk nyata dari proses ini adalah terbentuknya pegunungan.
Artikel ini akan membahas secara komprehensif bagaimana proses endogen membentuk pegunungan, jenis-jenis gaya yang terlibat, serta dampaknya terhadap struktur dan kehidupan di bumi.
Informasi ini sangat berguna bagi peserta didik dan pendidik, terutama dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Proses endogen merupakan serangkaian aktivitas geologi yang berasal dari dalam bumi dan berpengaruh pada pembentukan serta perubahan bentuk muka bumi.
Energi utama dari proses ini bersumber dari panas dalam bumi (geotermal) yang mendorong pergerakan lapisan-lapisan bumi, khususnya lempeng tektonik.
Proses ini terbagi menjadi tiga bentuk utama, yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme. Ketiganya saling berkaitan dan memainkan peran penting dalam pembentukan berbagai bentuk lahan, termasuk pegunungan.
Pegunungan terbentuk akibat aktivitas dari dalam bumi yang menyebabkan kerak bumi mengalami tekanan dan pergeseran.
Proses ini dikenal sebagai orogenesis, yaitu pembentukan pegunungan akibat gaya-gaya tektonik.
Terdapat dua mekanisme utama dalam pembentukan pegunungan:
1. Tekanan Horizontal (Gaya Kompresi):
Ketika dua lempeng bumi bertabrakan, tekanan yang terjadi menyebabkan lapisan kerak bumi terlipat dan terdorong ke atas membentuk pegunungan.
Contoh paling jelas dari proses ini adalah Pegunungan Himalaya yang terbentuk akibat tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.
2. Tekanan Vertikal (Gaya Epirogenetik):
Proses ini menyebabkan pengangkatan atau penurunan luas daratan dalam skala besar. Meskipun tidak membentuk pegunungan yang tajam, gaya ini berkontribusi terhadap pembentukan dataran tinggi yang menjadi cikal bakal pegunungan.
Secara umum, pegunungan dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis proses endogen yang mendasarinya. Berikut adalah jenis-jenis pegunungan tersebut:
Proses tektonik memegang peranan utama dalam pembentukan pegunungan. Ada tiga tipe utama interaksi lempeng tektonik yang dapat menghasilkan pegunungan, yaitu:
Pegunungan tidak hanya menjadi bentang alam yang khas, tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap kondisi lingkungan dan kehidupan manusia. Berikut beberapa dampak utama dari terbentuknya pegunungan:
Indonesia merupakan wilayah yang sangat aktif secara geologi karena berada pada pertemuan tiga lempeng besar: Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
Beberapa contoh pegunungan di Indonesia yang terbentuk melalui proses endogen antara lain:
Proses endogen pembentukan pegunungan merupakan bagian penting dalam dinamika geologi bumi. Dengan memahami proses ini, kita tidak hanya mengetahui asal-usul bentang alam yang megah, tetapi juga menyadari pentingnya mitigasi bencana dan pelestarian lingkungan di wilayah pegunungan.
Pembelajaran tentang proses ini memberikan wawasan bagi peserta didik untuk lebih menghargai geodinamika bumi dan dampaknya terhadap kehidupan manusia.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, materi ini menjadi sangat relevan untuk menumbuhkan kesadaran akan keterkaitan antara ilmu pengetahuan dan kondisi geografis Indonesia yang khas.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com