
modulmerdeka.com – Dalam dunia geologi, vulkanisme tidak hanya melibatkan letusan gunung berapi yang spektakuler, tetapi juga proses yang terjadi jauh di dalam kerak bumi.
Salah satu bentuk aktivitas bawah permukaan tersebut adalah vulkanisme intrusi, dan di dalamnya terdapat bentuk khusus yang dikenal sebagai lakolit.
Fenomena ini penting dipahami dalam konteks ilmu kebumian karena berkaitan dengan dinamika magma yang memengaruhi struktur dan bentang alam permukaan bumi.
Artikel ini akan mengulas secara komprehensif mengenai vulkanisme intrusi lakolit, termasuk pengertiannya, proses terbentuk, karakteristik, hingga dampaknya terhadap lingkungan.
Penjelasan disusun dalam gaya ilmiah yang mudah dipahami, sesuai dengan standar pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Vulkanisme intrusi adalah proses geologi ketika magma dari dalam bumi naik dan menyusup ke celah atau lapisan batuan di dalam kerak bumi, namun tidak sampai ke permukaan.
Magma tersebut kemudian membeku dan membentuk batuan beku intrusif. Proses ini berbeda dengan vulkanisme ekstrusi, yang menghasilkan letusan dan aliran lava di permukaan bumi.
Intrusi magma bisa membentuk berbagai macam struktur tergantung pada lokasi dan tekanan batuan sekitarnya. Beberapa bentuk intrusi yang umum dikenal antara lain sill, dike, batolit, dan lakolit.
Lakolit adalah salah satu bentuk intrusi magma yang terjadi ketika magma menyusup di antara dua lapisan batuan sedimen dan membentuk struktur menyerupai kubah atau lensa cembung.
Ciri khas lakolit adalah bentuknya yang menggembung ke atas karena tekanan dari magma yang mendorong lapisan batuan di atasnya.
Ukuran lakolit bervariasi, mulai dari beberapa meter hingga puluhan kilometer, tergantung pada volume magma dan kondisi geologi di sekitarnya.
Lakolit terbentuk dari magma yang relatif kental, seperti magma yang mengandung silika tinggi, sehingga tidak mudah mengalir jauh dan cenderung mengumpul.
Proses pembentukan lakolit dimulai dari naiknya magma melalui saluran dari dalam mantel bumi menuju kerak.
Ketika mencapai celah antara dua lapisan batuan sedimen, magma berhenti naik karena tekanan dari lapisan di atasnya lebih besar. Akibatnya, magma menyebar secara horizontal di antara lapisan batuan tersebut.
Karena sifat magmanya yang kental, ia tidak menyebar terlalu luas tetapi menumpuk dan mendorong lapisan batuan di atasnya, menciptakan tonjolan atau kubah.
Setelah mendingin dan membeku, struktur ini membentuk batuan beku intrusif dengan bentuk khas seperti cembung ke atas. Inilah yang disebut lakolit.
Berikut adalah beberapa ciri utama dari lakolit yang membedakannya dengan bentuk intrusi lainnya:
Salah satu contoh lakolit yang terkenal adalah Laccolith di Henry Mountains, Utah, Amerika Serikat. Formasi ini pertama kali dipelajari oleh geolog Grove Karl Gilbert pada akhir abad ke-19 dan menjadi salah satu contoh utama dari struktur lakolit yang diangkat dalam literatur geologi.
Contoh lain bisa ditemukan di daerah pegunungan tertentu di Skotlandia, India, dan Afrika Selatan, meskipun tidak semua struktur lakolit mudah teridentifikasi karena tertutup oleh lapisan tanah atau vegetasi.
Meskipun tidak menimbulkan letusan seperti vulkanisme ekstrusi, lakolit tetap memiliki dampak terhadap lingkungan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut beberapa dampaknya:
Untuk memahami lakolit lebih jelas, penting juga mengetahui perbedaan antara lakolit dan bentuk intrusi lainnya seperti:
Perbandingan ini menunjukkan bahwa lakolit memiliki bentuk khas dan proses terbentuk yang unik dibanding bentuk intrusi lainnya.
Vulkanisme intrusi lakolit adalah bagian penting dari dinamika bumi yang sering kali tersembunyi di bawah permukaan.
Proses ini tidak hanya mengubah struktur geologi, tetapi juga memberikan wawasan penting dalam mempelajari sejarah geologi suatu wilayah.
Dengan memahami proses terbentuknya lakolit dan dampaknya, peserta didik dapat mengenali bahwa aktivitas vulkanik tidak selalu terlihat dalam bentuk letusan, tetapi juga melalui perubahan mendalam yang terjadi di dalam kerak bumi.
Pembelajaran mengenai lakolit sangat relevan dalam modul pendidikan geografi dan geologi, terutama dalam Kurikulum Merdeka yang mendorong eksplorasi konsep-konsep alam secara kontekstual dan ilmiah.
Sebagai bagian dari intrusi magma, lakolit menambah wawasan mengenai bagaimana bumi terus berubah melalui proses-proses alami yang berlangsung dalam jangka waktu geologis yang panjang.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com